Liga 1: Target Tak Tercapai, Persik Tetap Bersyukur Bisa Imbangi Madura United
INDOSPORT.COM - Pelatih Persik, Javier Roca tetap bersyukur pasca menuai satu angka saat melawan Madura United, pada pekan ke-29 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Sabtu (05/03/22).
Sebenarnya, Javier Roca mematok target tiga angka melawan MU. Namun setelah menarik kesimpulan jalannya laga 90 menit, hasil satu poin dari skor imbang 2-2 dinilai sudah adil untuk kedua tim.
"Kita tetap syukuri mengambil satu poin dari Madura United. Meski tujuan kita adalah memenangkan pertandingan," ucap Pelatih Persik Kediri asal Chili itu dalam konferensi pers selepas laga.
Di sisi lain, misi revans atas kekalahan 0-2 di putaran pertama juga sirna. Bahkan, Persik nyaris saja pulang dengan tangan hampa andai tak diselamatkan gol James Kelly pada menit 87.
Madura United sebelumnya unggul dari dua gol Renan Silva pada menit 19 dan Hugo Gomes (55). Namun, gol bunuh diri Jaimerson Xavier menit 43 merubah arah permainan.
"Pertandingan yang ketat dan menarik, dengan lawan yang sangat bagus. Jadi bisa imbang lawan Madura United sudah bagus," tandas Roca.
1. Mulai Realistis
Javier Roca pun tampak mulai melihat secara realistis terhadap prestasi akhir Persik. Bertahan di papan tengah, menjadi hal yang rasional untuk terus diupayakan Marwin Angeles dkk.
Hasil imbang 2-2 kontra Madura United tak merubah posisi Persik di klasemen Liga 1. Tim Macan Putih tetap menghuni peringkat 9 dengan 37 poin saat ini.
"Kita tetap bersyukur posisi tidak berubah. Tinggal kita fokus lagi untuk pertandingan selanjutnya," bilang eks playmaker Persija dan Persebaya itu.
Hasil imbang 2-2 kontra Madura United tak merubah posisi Persik di klasemen Liga 1. Tim Macan Putih tetap menghuni peringkat 9 dengan 37 poin saat ini.
2. Pelajari Gaya Main Lawan
Sebelum laga kontra Madura United, pelatih Persik memang sudah mempersiapkan timnya semaksimal mungkin termasuk mempelajari kesalahan pada pertemuan pertama di Liga 1 musim ini.
Melakoni Derby Jatim di pekan 29 Liga 1 itu, Tim Macan Putih berupaya menjaga fokus perihal antisipasi set piece alias bola mati dan sejauh ini menjadi kekuatan utama Madura United.
Hal itulah yang menjadi pelajaran bagi Faris Aditama dkk untuk menghadapi Madura United. Tepatnya saat dikalahkan MU 0-2 pada pertemuan pertama di Magelang (24/11/21) lalu.
"Kami pernah melakukan kesalahan. Kami kalah dari satu kali penalti dan tendangan bebas," ujar pelatih Persik Kediri, Javier Roca dalam konferensi pers virtual jelang laga.
Terbukti, taktik Persik untuk mengantisipasi serangan dari bola mati berhasil membuat mereka curi poin dari Madura United sekaligus menjaga asa mereka bertahan di Liga 1 musim depan.