Perih! Tak Ikuti Instruksi hingga Kalah Dramatis, Pelatih FK Senica Semprot Egy Maulana Cs
INDOSPORT.COM - Pelatih FK Senica, Peter Sustr mencak-mencak pasca Egy Maulana Vikri dan kolega menelan kekalahan dramatis 1-2 dari Liptovsky Mikulas di grup degradasi Liga Slovakia Sabtu (05/03/22) malam WIB.
Bertanding di Stadion NTC Futbalovy, Poprad FK Senica mampu memetik keunggulan terlebih dulu melalui gol yang dilesakkan oleh Milan Jurdik pada menit ke-68. Gol tersebut tercipta setelah Milan Jurdik mampu menyelesaikan umpan panjang dari Raphael Anaba.
Setelah unggul, pelatih Senica Pavel Sustr menarik keluar Egy dan menggantikannya dengan Daniel Masuloviv di menit ke-69.
Sayangnya, keputusan Sustr menarik pemain berjulukan Messi Indonesia tersebut berujung petaka. Mikulas justru bermain lebih efektif lewat serangan bertubi-tubi.
Hasilnya, pada menit ke-81, gawang FK Senica kebobolan melalui gol Luboslav Laura. Skor berubah imbang menjadi 1-1. Delapan menit berselang, Mikulas berhasil membalikkan keadaan lewat gol yang diceploskan Tomas Gerat.
FK Senica gagal menciptakan peluang untuk setidaknya menyamakan sampai peluit panjang di akhir babak kedua. Egy Maulana Vikri cs pun harus pulang dengan tangan kosong.
Peter Sustr tak kuasa meluapkan kekecewaannya atas hasil tersebut. Ia tak segan mendamprat pemainnya yang mengindahkan instruksinya.
1. Mencak-mencak
Lebih lanjut, Peter Sustr juga menyoroti barisan pertahanan FK Senica yang ia anggap tak mampu meredam permainan agresif yang dipertontonkan Liptovsky Mikulas
“Kami tidak memasuki pertandingan seperti yang kami inginkan. Para pemain tidak mengikuti instruksi taktis. Mereka tidak beradaptasi dengan apa yang menunggu lawan kami,” ucap Peter Sustr melansir dari website FK Senica.
“Kami berada di bawah tekanan. Kami mencapai tujuan setelah satu jeda situasi, tetapi keunggulan tidak kami pertahankan. Kami tidak bisa bersaing dengan lawan kami untuk memperebutkan hasil yang lebih baik,” imbuh dia.
Meski kalah secara dramatis, namun hasil tersebut tak memengaruhi posisi FK Senica. Tim berjulukan Zahoraci itu tetap bertahan di posisi teratas dengan 27 poin. Namun, mereka hanya unggul satu angka dari Zemplin Michalovce yang menempel di urutan kedua.
Sementara it, Liptovsky Mikulas berhasil naik ke peringkat keempat dengan koleksi 24 poin
2. Pantas Menang
Terpisah, pelatih Liptovsky Mikulas Tatran Liptovsky merasa senang dengan hasil yang didapat anak asuhnya. Ia pun tak sungkan menyebut Liptovsky Mikulas pantas menang atas FK Senica.
“Saya pikir kami memberikan kinerja yang sangat baik. Kemenangan yang pantas kami lahirkan. Kami mendorong lawan ke setengah kami sendiri dan menciptakan sejumlah situasi menembak.,”
“Anak-anak memang pantas menang,” tegasnya.