Tanpa Dipecat, Jurgen Klopp Punya Dua Misi Penting sebelum Tinggalkan Liverpool

INDOSPORT.COM - Banyak hal yang telah dilakukan Jurgen Klopp untuk klub Liga Inggris, Liverpool, sejak mengambil alih jabatan dari Brendan Rodgers.

Mungkin masih segar di ingatan, bagaimana Liverpool tampil angin-anginan setelah memenangkan Liga Champions 2004-2005. Meski sempat dekat menuju gelar Premier League, eh pada akhirnya terpeleset juga.

Beberapa nama seperti Kenny Dalglish, Roy Hodgson, dan Brendan Rodgers pun sempat menghiasi daftar manajer mereka sejak tahun 2010. Namun tidak ada satu pun yang bertahan cukup lama bersama The Reds.

Sampai akhirnya, klub asal Merseyside ini menemukan juru taktik yang tepat dalam diri Jurgen Klopp. Sebelum mendarat di Anfield, ia juga banyak berjasa untuk tim-tim besutannya di Liga Jerman seperti Mainz 05 dan Borussia Dortmund.

Di Liverpool, Jurgen Klopp sudah menyumbangkan banyak gelar seperti Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Piala Super Eropa, sampai gelar Liga Inggris yang telah diidam-idamkan The Reds selama tiga dekade.

Yang terakhir, mereka baru saja memenangkan Carabao Cup alias Piala Liga Inggris usai menekuk Chelsea dengan dramatis lewat drama adu penalti.

Raihan trofi memang salah satu tolak ukur utama keberhasilan seorang pelatih maupun manajer saat menangani sebuah tim. Namun apa yang dilakukan Jurgen Klopp pada kenyataannya jauh lebih hebat dari itu.

Ia berhasil melakukan revolusi di Liverpool hingga terbentuklah tim hebat yang ada sekarang ini. Kini pertanyaannya, sampai kapan pelatih Jerman ini akan bertahan?

Dari kabar yang sejauh ini beredar, Jurgen Klopp kemungkinan bakal pergi setelah kontraknya habis pada tahun 2024.

1. Misi Pertama

Jika benar demikian, pelatih berusia 54 tahun tersebut akan menorehkan catatan penting sepanjang sejarah Liverpool berdiri.

Ketika banyak juru taktik yang dipecat atau mundur, ia jadi salah satu yang menuntaskan tugasnya sesuai masa bakti yang disepakati.

Kini menginjak tahun 2022, Jurgen Klopp masih punya kurang lebih dua tahun lagi untuk membesut The Reds. Walau sudah bergelimang gelar, nampaknya ia masih punya tugas yang harus diselesaikan sebelum pergi.

Apa saja?

Piala FA

Kemenangan Liverpool atas Chelsea di final Carabao Cup tempo hari mencatatkan mereka sebagai klub dengan raihan tersukses sepanjang sejarah kompetisi, yakni sembilan kali juara.

Jika melihat daftar trofi yang telah disumbangkannya, Piala FA jadi satu misi besar yang harus ia kejar sebelum tutup buku dengan Liverpool. Sejauh ini, The Reds baru tujuh kali menyabet gelar ini, yang terakhir pada 2005-2006.

Setelah menjuarai Premier League Liga Inggris dan Carabao Cup, kini saatnya mereka ‘buka puasa’ di Piala FA, kompetisi paling tua di dunia.

Musim ini, Liverpool sudah menginjakkan kaki di perempat final usai menekuk Norwich City tempo hari. Mereka pun tinggal menunggu siapa calon lawannya, pemenang di partai Nottingham Forest vs Huddersfield.

2. Misi Kedua

Warisan Pemain

Piala FA mungkin gelar yang ingin diraih Jurgen Klopp selanjutnya sebelum pergi dari Liverpool. Akan tetapi, hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah meninggalkan legacy atau warisan yang berharga untuk tim ini.

Misi ini pun nampak tidak terlalu sulit bagi Jurgen Klopp lantaran ia telah menciptakan revolusi yang luar biasa sejak pertama datang ke Anfield pada 2015, yang tentunya tidak terjadi dalam sekali kedipan mata.

Butuh eksperimen dan juga effort untuk membentuk skuat The Reds yang sekarang. Para pemain pun satu per satu datang, direkrut berdasarkan hasil diskusi dengan pakar transfer mereka yang lihai, Michael Edwards.

Beberapa pemain seperti Virgil van Dijk, Alisson Becker, Mohamed Salah, Diogo Jota, dan beberapa lainnya berhasil dipupuk sebagai rekrutan yang kini bisa diandalkan The Reds di berbagai kesempatan.

Walau Liverpool saat ini terbilang sudah kuat, Jurgen Klopp harus memastikan para besutannya nanti tidak akan merepotkan sang pengganti di masa depan.

Hal ini cukup krusial, mengingat ia kemungkinan besar akan pergi karena masa kontrak yang habis, bukan sebagai manajer yang dipecat karena timnya amburadul dan membuat penerusnya pusing tujuh keliling.

3. Siapa Pengganti Jurgen Klopp di Liverpool?

Lantas, jika berbicara soal pengganti Jurgen Klopp, sampai saat ini belum ada kandidat pasti yang namanya cukup booming untuk dibahas.

Nama-nama seperti Steven Gerrard dan sederet pelatih beken lainnya pun bermunculan. Akan tetapi, untuk saat ini Jurgen Klopp memang masih betah membesut Liverpool.

Beberapa kali ia bahkan mengaskan bahwa energinya masih cukup besar untuk menangani Liverpool dan enggan memikirkan apa yang bakal terjadi di masa depan. Ia lebih memilih fokus dengan apa yang ada di depan matanya sekarang.

Kita tunggu saja apa yang akan terjadi pada 2024 mendatang.