Liga 1: Fokus Kejar Setoran, Arema FC Tak Peduli Rekor Mentereng Persib
INDOSPORT.COM - Arema FC bakal menjalani duel penentuan peluang juara saat bertemu Persib Bandung dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (9/3/22).
Pentingnya duel itu pun membuat pelatih Eduardo Almeida meminta anak asuhnya untuk fokus mengejar target. Seperti biasanya, Tim Singo Edan membidik tiga poin alias kemenangan.
"Kami akan berusaha lagi menjalankan tugas secara maksimal. Tugas kami adalah menang dan meraih tiga poin," tutur Eduardo Almeida dalam jumpa pers virtual, Selasa (8/3/22).
Melihat klasemen, sudah pasti pertemuan kedua tim adalah penentu juara. Pemenang akan memiliki jalan yang semakin lapang dalam jalur perebutan trofi Liga 1 2021-2022.
Saat ini, Arema FC menduduki posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan perolehan 58 poin, sedangkan Persib Bandung di urutan kedua (60 poin), tepat di bawah Bali United yang memimpin (63 poin).
Demi menjaga fokus, Eduardo Almeida juga menepikan statistik yang mengiringi pertemuan Arema FC dengan Persib. Ya, tim lawan datang dengan rekor mentereng setelah tak terkalahkan selama tujuh laga.
Sementara itu, Tim Singo Edan baru berhasil comeback lewat kemenangan 2-1 atas Barito Putera. Sebelumnya, Arema FC menyerah dua kali dalam Derby Jawa Timur dengan skor 0-1, saat melawan Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.
"Saya tidak terlalu memikirkan itu (statistik). Yang saya tahu, Persib Bandung adalah tim yang sangat kuat di kompetisi ini," tandas pelatih berkebangsaan Portugal itu.
1. Memori Putaran Pertama
Pada pertemuan pertama, Arema FC menjadi pemenang. Gol tunggal Dendi Santoso mengantarkan timnya menang tipis 1-0 atas Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 28 November lalu.
"Kami sudah saling bertemu dan mengetahui kekuatan masing-masing. Saya pastikan laga nanti tidak akan mudah," pungkas Eduardo Almeida.
2. Almeida Uring-Uringan
Pelatih Eduardo Almeida membeberkan alasan dia kerap uring-uringan ketika mendampingi Arema FC di tepi lapangan dalam dua pekan terakhir Liga 1 2021-2022.
Pemandangan itu tersaji ketika Arema FC berduel kontra Barito Putera, Sabtu (5/3/22). Almeida nyaris tak bisa tenang sepanjang paruh kedua permainan dengan terus berdiri di depan bench.
"Saya akui, permainan Arema di babak kedua tidak lebih bagus di babak pertama. Barito Putera mampu mengambil alih permainan," ujar Eduardo Almeida.
Tensi Almeida semakin naik ketika menyaksikan Adilson Maringa yang kerap melakukan delay bola, dan sekalinya menendang bola jauh, tapi tidak tepat sasaran.
Respons serupa juga terlihat ketika aliran bola justru hilang akibat salah arah. Dia uring-uringan berbicara Bahasa Portugis yang sekilas ditujukan kepada Maringa, Sergio Silva, maupun Carlos Fortes.
"Seharusnya kami bisa mempertahankan apa yang sudah dicapai (unggul dua gol). Tetapi Barito Putera memang tim yang cukup bagus dan kuat," cetus pelatih berkebangsaan Portugal itu.