Liga 3: Nama Vigit Waluyo Muncul Lagi, Akun Instagram Putra Jombang Mulai Diserbu Netizen
INDOSPORT.COM - Putra Jombang atau yang juga dikenal sebagai Putra Delta Sidoarjo di Liga 3 kini mulai jadi musuh publik pecinta sepak bola Indonesia usai isu jika mereka merupakan klub milik Vigit Waluyo beredar. Akun Insragram resmi mereka pun diserbu oleh netizen dengan komentar-komentar pedas.
Warganet ramai-ramai menuding jika Putra Delta dibantu oleh wasit dalam keikutsertaan mereka di Liga 3 musim ini. Contohnya dalam laga matchday pertama babak 16 besar Grup CC kontra Persipa Pati pada Minggu (06/03/22) lalu.
Wasit Tommi Manggopa yang bertugas memimpin pertandingan dianggap menguntungkan Putra Jombang dengan mencabut kartu kuning yang sudah diberikan. Pertandingan tersebut kemudian berakhir tanpa pemenang dengan skor imbang 1-1.
Redaksi INDOSPORT kemudian mendapat kabar jika Putra Delta yang baru berdiri pada 2021 lalu itu dimiliki oleh Vigit Waluyo. Seseorang yang sudah punya catatan kelam soal pengaturan skor di olahraga kulit bundar tanah air.
Pada 2019 lalu ia mendapat sanksi seumur hidup dari PSSI untuk tidak lagi berkecimpung dalam dunua sepak bola. Hukuman tersebut diberikan usai keterlibatannya dengan salah satu rumah judi, Bet364, untuk mengatur pertandingan Liga 2 2018 terbukti.
Sumber INDOSPORT yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut bahkan memberi info jika pemain Putra Delta tinggal di rumah milik Vigit Waluyo. Jika benar demikian maka pria yang sempat menjadi petinggi di sejumlah kesebelasan lokal seperti Persiwangi Banyuwangi, PSIR Rembang, dan Deltras Sidoarjo tersebut sudah melakukan pelanggaran besar.
1. Tak Ada Klarifikasi
Tidak heran jika kemudian publik menjadi gusar. Hasilnya kolom komentar Putra Delta atau Putra Jombang di Instagram menjadi sasaran kemarahan jari-jari mereka.
"Ciee kebongkar cieee." tulis salah satu netizen dengan maksud merujuk pada bocornya perkara ownership Vigit Waluyo.
"Tahukah kamu? Sekarang PDS punya papa vigit. Dua tahun lagi juga paling ilang klubnya." tambah akun lain yang juga semangat mengomentari isu ini.
Sampai sekarang kolom komentar akun milik Putra Delta masih belum dikunci ataupun dihilangkan sama sekali. Tidak heran warganet masih bebas memenuhinya dengan berbagai hujatan.
Kendati demikian sama sekali tidak ada klarifikasi dari pihak manajemen klub yang mengaku berjuluk Prajurit Candi Pari tersebut. Seakan-akan mereka tidak peduli dengan berita besar yang sedang beredar saat ini.
2. Citra Liga 3 Makin Buruk
Isu kembalinya Vigit Waluyo ke sepak bola Indonesia semakin memperkeruh carut marut Liga 3 musim ini. Sebelumnya sudah beredar gosip jika Farmel FC, yang sama-sama tergabung dalam Grup CC bersama Putra Delta, juga didukung oleh mafia.
Hal itu karena mereka juga kerap diuntungkan oleh korps baju hitam. Contohnya kala menang 3-0 atas Persikota Tangerang tempo hari.
Farmel dimudahkan oleh wasit dengan hadiah penalti serta keputusan offiside yang terlihat absurd. Tak elak para pemain Persikota sempat melancarkan protes keras yang nyaris berbuah kericuhan sebelum akhirnya berhenti bertanding atas kemauan sendiri pada menit ke-63.
Di babak 32 besar Farmel juga sudah dianggap berlaku curang pada Bandung United. Klub asal Tangerang tersebut lagi-lagi mendapat penalti yang tak wajar meski lawannya sudah dipersulit dengan kartu merah ganjil.
Diharapkan PSSI bisa cepat melakukan tindakan jika memang Farmel FC maupun Putra Jombang alias Putra Delta Sidoarjo melakukan tindak kecurangan yang menodai prinsip fair play. Sekaligus menyelidi apakah benar Vigit Waluyo kembali terjun ke sepak bola atau tidak.