Liga Italia: Tumbal Mahal Kemenangan atas Napoli, AC Milan Ditinggal Cedera Pahlawannya
INDOSPORT.COM - Kemenangan tipis AC Milan yang didapat di markas Napoli dalam lanjutan Liga Italia 2021/2022 tempo hari rupanya memakan tumbal. Striker andalan Il Rossoneri yakni Olivier Giroud yang harus menderita cedera pada otot betisnya.
Musibah tersebut membuat Olivier Giroud tidak bisa menuntaskan 90 menit penuh di Stadio Diego Armando Maradona pada Senin (07/03/22) dini hari lalu. Padahal di laga tersebut ia mencetak gol tunggal kemenangan AC Milan sekaligus gol nomor delapan miliknya di Liga Italia musim ini.
Pada menit ke-68 Ante Rebic sudah harus menggantikan eks Arsenal dan Montpellier tersebut. Beruntung sepeninggal Giroud tidak ada gol tambahan yang perlu dicetak AC Milan karena Napoli mandul sepanjang laga.
Beruntung bagi AC Milan karena beberapa jam pascapulang dari lawatan ke Naples mereka mendapat kabar jika cedera Giroud tidaklah parah. Penyerang 35 tahun itu hanya butuh istirahat singkat dan tak perlu absen dalam pertandingan resmi.
Dilansir oleh Calciomercato dan Sky Sports Italia, Giroud bahkan bisa ikut berlatih normal seperti penggawa Merah-Biru lainnya dalam hitungan hari. Saat AC Milan menjamu Empoli di pekan ke-19 Liga Italia nanti ia sudah bisa merumput lagi.
1. Mulai Sering Cedera
Jika misalnya Olivier Giroud harus menepi, maka AC Milan dipastikan berada dalam masalah besar. Pasalnya bomber internasional Prancis tersebut adalah salah satu pemain tersubur di San Siro saat ini.
Di Liga Italia, Giroud telah membukukan delapan gol. Jumlah ini hanya bisa disamai dua penggawa AC Milan lain yakni Zlatan Ibrahimovic dan Rafael Leao.
AC Milan saat ini tengah mati-matian mempertahankan puncak klasemen sementara sekaligus menjaga asa meraih Scudetto lagi sejak 2010/2011. Untuk itu mereka butuh semua anggota skuatnya tetap fit.
Masalahnya Giroud sudah tak lagi muda dan wajar apabila mulai sering diganggu cedera. Sejak tiba di kota mode pada musim panas 2021 lalu ia sudah setidaknya menderita empat problem berbeda termasuk Covid-19 dan sakit punggung yang berakibat absen di sebelas laga resmi.
2. Tetap Untung
Kendati demikian Giroud tetaplah pembelian yang terbukti jitu. Terutama dengan nilai transfer yang tak lebih dari 1 juta Euro atau Rp15 miliar dari Chelsea.
Giroud sebenarnya sudah berniat untuk bergabung ke AC Milan sejak setahun sebelumnya dengan status free agent namun ia justru memperpanjang kontraknya bersama Chelsea. Untungnya kedua pihak tetap berjodoh.
Kemungkinan besar seorang Olivier Giroud yang pada awalnya tak diprediksi banyak orang untuk bisa sukses di Liga Italia justru akan menjadi salah satu 'bargain transfer' terbaik AC Milan belakangan ini. Sementara bagi Chelsea mereka justru buntung karena malah mengalami krisis ketajaman begitu sang pemain pergi ke Liga Italia.