Bursa Transfer: Ingin Jadi Rekan Duet Sven Botman, Pemain Ini Siap CLBK dengan AC Milan
INDOSPORT.COM - Penggawa milik Lazio, Francesco Acerbi kembali masuk dalam bursa calon bek tengah baru AC Milan untuk menghadapi kompetisi musim depan.
Francesco Acerb dikabarkan bersedia untuk kembali ke San Siro apabila negosiasi berjalan lancar di bursa transfer musim panas 2022 mendatang.
Dilaporkan oleh Il Messaggero, Francesco Acerbi kini punya niatan untuk meninggalkan Lazio kendati masih punya sisa kontrak hingga 2025. Ia tertarik untuk bisa mengenakan lagi kostum merah dan hitam ala Rossoneri.
Penyebabnya adalah hubungan tidak harmonis dengan fans garis keras alias ultras dari Lazio yang sudah dirasakan Acerbi sejak Desember tahun lalu. Para pendukung Il Biacocelesti tersebut tidak terima dengan perilaku sang pemain yang merayakan gol dengan gestur menyuruh diam kontra Genoa (18/12/21).
Padahal, Acerbi hanya membalas kritikan yang dilancarkan padanya sebelum laga tersebut. Akan tetapi hasilnya ia justru diboikot oleh ultras dan bahkan diminta untuk pergi dari Olimpico Roma melalui surat terbuka.
Fans Lazio terutama yang tergabung dalam ultras memang punya reputasi buruk. Mereka seringkali memanfaatkan kuasa yang mereka punya untuk menekan pemain ataupun petinggi klub yang berseberangan.
Kendati demikian Lazio tidak punya keinginan untuk melego Acerbi di bursa transfer nanti. Bagi mereka, sang bek adalah pemain penting kendati sudah memasuki usia 34 tahun.
Pada musim 2021-2022 ini, Francesco Acerbi sudah tampil sebanyak 26 kali di semua ajang dengan mampu menorehkan tiga gol plus satu assist.
1. Sudah Jauh Lebih Baik
Masih bersumber dari Il Messaggero, AC Milan akan menjajaki peluang untuk bereuni dengan Francesco Acerbi dalam hitungan hari.
Jika pertemuan antara agen sang pemain yakni Federico Pastorello dan Clauidio Lotito selaku presiden Lazio tak berakhir dengan baik maka Il Diavolo Rosso punya kans untuk mendekat.
Di periode pertamanya berbaju AC Milan, Acerbi baru berusia 24 tahun. Masih terhitung belia untuk ukuran bek tengah, sebuah posisi yang menuntut banyak pengalaman untuk jadi hebat.
Acerbi hanya semusim meruput di San Siro dengan 10 penampilan saja yakni pada 2012/2013 usai didatangkan dari Chievo Verona seharga 4 juta Euro di bursa transfer musim panas. Akan tetapi setelah itu eks Genoa dan Sassuolo tersebut justru berkembang.
Pada 2014, Acerbi mendapatkan panggilan ke timnas Italia pertamanya. Kendati tidak rutin memperkuat Gli Azzurri namun pada akhirnya ia tetap jadi bagian dari skuat negaranya yang menjadi juara EURO 2020 lalu.
2. Cocok Temani Botman?
Acerbi diprediksi bisa jadi opsi yang bagus untuk menambah kuantitas sekaligus kualitas lini belakang AC Milan. Di awal musim depan, kemungkinan tim asuhan Stefano Pioli tersebut belum bisa memainkan lagi Simon Kjaer karena cedera.
Pelatih berusia 56 tahun tersebut mungkin juga bakal kehilangan Alessio Romagnoli dengan status bebas transfer.
Mengingat AC Milan akan mendatangkan bek muda lain dalam diri Sven Botman yang baru berusia 22 tahun, maka mungkin Acerbi bisa jadi tandem sekaligus mentornya.
Begitu juga untuk opsi bek sentral lain seperti Peirre Kalulu dan Fikayo Tomori. Selain itu harganya juga sangat ekonomis.
Menurut situs Transfermarkt, AC Milan hanya butuh mengeluarkan dana 7 juta Euro saja untuk bisa mendapatkan jasa Francesco Acerbi di bursa transfer musim panas nanti.