Hadapi Liverpool di Liga Champions Makan 'Tumbal', Bek Inter Milan Jadi Korban
INDOSPORT.COM - Bek Inter Milan, Stefan de Vrij, menjadi korban dalam duel sengit kontra Liverpool pada Rabu (9/3) kemarin di Liga Champions. Ia mengalami masalah otot pada betis kiri.
Dalam partai hidup dan mati itu, pasukan Simone Inzaghi sejatinya mampu menundukan Liverpool 1-0 lewat sepakan Lautaro Martinez pada menit 61. Namun hal itu tak cukup membawa Nerazzurri lolos karena kalah agregat.
Cedera defender Belanda, Stefan de Vrij, telah dikonfirmasi oleh Inter Milan lewat situs resmi mereka, yang sekaligus mengungkap alasan sang pemain harus ditarik keluar beberapa saat setelah kick-off babak kedua.
Ya, Stefan de Vrij harus ditarik keluar dan digantikan oleh Danilo D'Ambrosio semenit setelah jalannya babak kedua di Anfield.
Pemain berusia 30 tahun itu, telah menjalani tes dengan staf medis Nerazzurri hari ini, dan telah mengonfirmasi bahwa ia menderita lesi pada otot soleus di betis kirinya.
Inter Milan menambahkan bahwa tes lebih lanjut akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang, untuk menentukan ruang lingkup cedera, yang sekaligus akan menentukan seberapa lama bek itu akan menepi.
Hal ini tentu akan jadi pukulan yang cukup keras, mengingat pentingnya Stefan de Vrij bagi Inter Milan yang memang kerap memainkan skema tiga bek. Terlebih lagi, bagi Nerazzurri yang sedang terlibat dalam perburuan juara liga musim ini.
1. Pentingnya Stefan de Vrij
Arsitek Inter Milan yakni Simone Inzaghi cenderung suka dengan skema tiga bek yang sering ia praktekkan. Formasi andalannnya 3-5-2 juga terbilang moncer.
Buktinya adalah permainan Inter Milan yang cukup impresif dan menempatkan mereka dalam favorit juara Liga Italia dalam beberapa musim terakhir.
Dengan demikian, kehadiran seorang bek tengah tentu diandalkan dalam skema ini. Jumlah bek tengah yang harus dimiliki juga harus lebih banyak dari tim yang menggunakan empat bek di lini belakang.
Stefan de Vrij merupakan salah satu bek andalan Inter, sejak didatangkan dari Lazio secara gratis pada 2018 silam. Sejak era kepelatihan Simone Inzaghi, ia terpilih sebagai salah satu pemain yang tampil secara regular.
Saat ini ia telah bermain sebanyak 155 kali di semua ajang bersama Nerazzuri dengan catatan 8 gol dan 6 assist, cukup bagus untuk seorang pemain belakang.
Ia juga merupakan andalan Timnas Belanda dengan mengoleksi 55 camps sejak debutnya pada 2012 silam.
Pemain bertinggi 189 cm ini memiliki beberapa riwayat cedera, termasuk sebelum cedera kali ini. Sang pemain harus absen sebanyak 5 laga di 2021 lalu, karena muscle fatigue yang ia derita.
2. Inter Tanpa Sang Defender
Dengan dikonfirmasinya cedera yang harus dialami salah satu bek andalan mereka, nter Milan harus memutar otak agar tak menjadi lubang tim. Simone Inzaghi tentu sudah menyiapkan skema terbaik untuk menghadapi situasi ini.
Inter Milan masih memiliki bek tengah yaitu Andrea Ranocchia yang bisa menggantikan posisi yang ditinggal Stefan de Vrij.
Selain itu, Simone Inzaghi masih mempunyai beberapa pemain yang bisa ia “paksa” sebagai bek tengah seperti Danilo D’Ambrosio, Matteo Darmian, hingga Federico Dimarco.