Meski Cetak Gol Cantik, Saddil Ramdani Gagal Curi Hati Pelatih Klub Malaysia?

INDOSPORT.COM – Eks Pelatih Timnas Malaysia, Ong Kim Swee, mengisyaratkan masih belum puas dengan performa pemain asingnya, termasuk Saddil Ramdani, di klub asuhannya Sabah FA  yang bersaing di Liga Super Malaysia.

Sebagaimana diketahui, Sabah FC besutan Ong Kim Sweee memulai kompetisi Liga Super Malaysia musim 2022 dengan mengandalkan lima pemain asing.

Kelima pemain asing tersebut yakni Taiki Kagayama dari Jepang; Park Taesu (Korea Selatan); Neto Pesoa dan Jackson De Souza dari Brasil dan Saddil Ramdani dari Indonesia.

Tiga nama terakhir dari daftar tersebut mampu mencetak gol dalam kemenangan perdana Sabah FA di kompetisi saat menghadapi Petaling Jaya City, Rabu (09/03/22) kemarin.

Klub berjuluk The Rhinos tersebut mencetak dua gol di babak pertama dari tendangan bebas dan tendangan sudut masing-masing lewat Jackson de Souza (16’) dan Neto Pessoa (35’).

Sementara Saddil Ramdani berhasil mencetak gol ketiga di menti ke-48 melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti lawan.

Gol itu sendiri terbilang sangat indah karena eks bintang Timnas Indonesia U-19 itu melakukannya dengan kaki kiri. Bola kemudian melengkung sebelum meluncur deras ke pojok kanan gawang.

PJ City haya mampu mencetak satu gol balasan melalui penyerangnya, S Kumaahran pada menit ke-45 yang mengecoh kiper Sabah, Khairul Fahmi Che Mat saat pertahanan Sabah agak longgar.

Berbicara mengenai performa para pemain asingnya, Ong Kim Swee menegaskan bahwa saat ini masih terlalu dini untuk menilai hal tersebut karena timnya baru memainkan dua pertandingan.

1. Pelatih Sabah FA Belum Puas dengan Performa Saddil Ramdani?

Diketahui, pada pertandingan pertama atau pembuka musim, Sabah FA justru harus menelan kekalahan kandang 0-1 dari Negeri Sembilan pada 4 Maret 2022 kemarin.

“Bagi saya, setiap pemain bukan hanya Neto, Jackson, Taiki, atau Park atau Saddil, mereka harus diberi waktu untuk menunjukkan performanya,” ujar Ong Kim Swee dilansir dari BHarian.

Menurut pelatih yang pernah mengantarkan Timnas Malaysia U-23 meraih medali perak Asian Games 2017 tersebut, para pemain asing tersebut masih membutuhkan waktu untuk menemukan chemistry dengan pemain lokal lainya agar bisa membentuk tim yang solid.  

“Para pemain ini baru dipersatukan selama dua bulan. Meskipun mereka adalah pemain berkualitas, tim perlu waktu untuk terbentuk dan saya yakin tim ini akan meningkat seiring waktu,” lanjutnya.

“Namun, mengkritik pemain setelah satu atau dua pertandingan oleh orang-orang tertentu, saya pikir itu tidak adil, mereka harus diberi kesempatan,” katanya.

Bisa dipahami bahwa Ong Kim Swee masih belum merasa puas dengan performa para pemain asing jika diukur dari dua pertandingan liga yang sudah mereka jalani.

2. Sabah FA Dituntut Lanjutkan Hasil Positif

Meski demikian, Ong Kim Swee masih menaruh harapan bahwa Saddil Ramdani dan pemain asing Sabah FA lainnya bisa berkembang sesuai kebutuhan timnya saat ini.

Khususunya Saddil Ramdani, sang pelatih sebelunya juga sempat memuji pemain Indonesia itu sejajar dengan Messi-nya Thailand, Chanathip Songkrasin, karena punya kualitas mumpuni di usianya yang masih muda.

Hasil positif di kandang membawa Sabah ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga Super Malaysia dengan perolehan tiga poin. Sementara Petaling lengser ke peringkat keenam dengan koleksi poin yang sama.

Berbekal kemenangan atas PJ City, Ong Kim Swee berharap Saddil Ramdani dkk mampu melanjutkan kemenangan beruntun di pertandingan berikutnya.

Selanjutnya, Sabah FA akan bertanding melawan Respect di Malaysia FA Cup pada Sabtu (12/03/22), dan jeda selama selama kurang lebih tiga pekan sebelum menantang Melaka United di Liga Super Malaysia pada 4 April 2022.