Jaga Sportivitas Perebutan Gelar Juara Liga 1, PT LIB Siapkan Skema Ini
INDOSPORT.COM - Persaingan mengejar gelar juara Liga 1 2021-2022 memang sangat ketat. Setidaknya, empat tim berpeluang menjadi yang terbaik di kompetisi strata tertinggi di Indonesia ini.
Hingga pekan ke-30, Bali United memang masih kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 63 poin dari 29 laga. Mereka ditempel ketat Persib Bandung dengan poin sama, tetapi dengan 30 laga yang sudah dijalani.
Tak hanya posisi satu dan dua, peringkat tiga dan empat masih ada Persebaya Surabaya dan Arema FC yang menguntit dengan ketat.
Baik Arema FC dan Persebaya Surabaya masing-masing sudah mengoleksi 58 poin. Tentunya perebutan gelar juara akan semakin sengit hingga pekan-pekan akhir.
Sadar hal ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menyiapkan beberapa skema untuk menjaga adanya jual beli pertandingan.
Untuk menjaga hal tersebut, LIB menyiapkan jadwal yang dilangsungkan secara bersamaan. Hal ini diutarakan oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
"Satu di antaranya bermain bersamaan, jam kick-off sama," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, kepada awak media, Jumat (11/3/22).
"Kami antisipasi empat pertandingan dilangsungkan secara bersamaan. Makanya kami siapkan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Stadion Kompyang Sujana, Stadion Ngurah Rai, dan Staion Gelora Samudra," jelasnya.
1. Tunggu Waktu Rilis
Untuk hal ini, PT LIB juga belum merilis jadwal pekan terakhir Liga 1 2021-2022. Sebab, mereka masih melihat persaingan gelar juara hingga menit-menit akhir.
"Itu juga kalau lihat jadwalnya nanti pekan ke-34 Liga 1 belum rilis. Digelar di mana dan kapannya, kami harus lihat sampai menit terakhir," terang Sudjarno.
"Begitu pekan ke-32 ada hasil, pekan ke-33 pertandingan kedua dan ketiga kami akan rilis kemungkinan-kemungkinannya," pungkasnya.
2. Kebijakan 5 Wasit
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menyampaikan pendapatnya pasca adanya penambahan dua asisten wasit yang bertugas mulai pekan ke-30 Liga 1 musim ini.
Arema FC mendapat bagian awal dalam kebijakan PSSI perihal ini. Dua asisten tambahan bertugas di samping gawang kedua tim, selain dua asisten wasit di kedua garis lapangan serta wasit utama.
Pertemuan Tim Singo Edan kontra Persib Bandung di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Rabu (9/3/22), menjadi laga ketiga dengan keberadaan lima wasit di lapangan.
Sebelumnya, lima wasit memulai tugasnya dalam laga Persela Lamongan kontra Tira-Persikabo dan Madura United versus Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Eduardo Almeida pun memberi apresiasi terhadap langkah PSSI untuk meminimalisir segala gejolak perihal korps baju hitam. Pelatih asal Portugal ini juga tahu, bahwa tujuan kebijakan ini selaras dengan misi sepak bola yang fair play.
"Saya sepakat dengan kebijakan ini. Meski ini permulaan sebuah eksperimen, tapi semua bertujuan menciptakan sepak bola yang lebih maju," tukas Eduardo Almeida.