Liga Italia: 3 Pemain AC Milan yang Bisa Jadi Korban Kedatangan Noa Lang
INDOSPORT.COM – Melihat tiga pemain AC Milan yang jadi korban dan berpotensi hilang dari line up usai kedatangan wonderkid Timnas Belanda, Noa Lang, pada bursa transfer mendatang.
Jelang pembukaan bursa transfer musim panas, sang pemuncak klasemen Liga Italia yakni AC Milan memang dikabarkan bakal memboyong satu pemain baru untuk memperkuat lini tengah mereka.
Laporan dari Tuttosport menyebutkan bahwa direktur AC Milan, Paolo Maldini dan Ricky Massara berencana mendatangkan tiga pemain baru jelang kompetisi musim depan bergulir.
Ketiga pemain tersebut nantinya bakal ditempatkan di belakang penyerang, mengingat kesukaan pelatih Rossoneri, Stefano Pioli, yang menggunakan formasi 4-2-3-1.
Noa Lang, gelandang serang klub Liga Belgia, Club Brugge, menjadi salah satu pemain yang dikaitkan dengan rumor transfer AC Milan tersebut.
Bahkan, pemain berusia 22 tahun itu sudah jadi target utama AC Milan sejak jeda musim dingin kemarin.
Sementara dua nama lainnya adalah pemain Empoli Nedim Bajrami dan gelandang serang Atalanta, Ruslan Malinovsky.
Meski belum ada kesepakatan pasti terkait rumor transfer Noa Lang, namun isu AC Milan yang kepincut datangkan sang pemain tampaknya sudah di dengar sendiri oleh Noa Lang.
Menariknya, winger muda yang memperkuat Timnas Belanda itu langsung menanggapi isu kepindahan ke AC Milan dengan sebuah unggahan unik di akun media sosialnya.
Dilansir dari Sempre Milan, pemain serba bisa kelahiran Capelle aan den Ijssel ini memposting foto di Instagram Story-nya saat dia berada di dalam mobil dan mendengarkan lagu berjudul ‘Maldini’ oleh ENDS.
Unggahan ini seolah-olah menunjukkan bahwa Noa Lang tak akan menolak jika AC Milan berminat meminang jasanya untuk memperkuat skaut Pioli musim depan.
Andai resmi memperkuat AC Milan, maka potensi Noa Lang yang bisa tampil di berbagai posisi bakal menyingkirkan sejumlah pilar Rossoneri yang sebelumnya jadi pilihan utama.
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
1. Rafael Leao
Nama pertama adalah Rafael Leao. Pemain asal Portugal ini sejatinya merupakan pilar utama AC Milan sejak musim lalu hingga sekarang.
Terbukti sepanjang gelaran 21/22, Rafael Leao sudah bermain dalam 31 pertandingan di semua kompetisi buat AC Milan dengan torehan 11 gol serta 6 assist.
Catatan tersebut membuat Rafael Leao jadi top skor sementara AC Milan, mengungguli sejumlah nama tenar lain seperti Zlatan Ibrahimovic atau Olivier Giroud.
Namun dengan kehadiran Noa Lang yang sepanjang musim ini kerap dipasangkan sebagai winger kiri, membuat peluang tampil Rafael Leao kian kecil.
Apalagi Rafael Leao memang sedang dilirik sejumlah klub besar Eropa, andai Noa Lang benar-benar tiba di San Siro, bisa jadi Rafael Leao akan hengkang demi amankan menit bermain.
2. Junior Messias
Berikutnya adalah Junior Messias. Winger asal Brasil yang musim ini sukses jadi tumpuan AC Milan dalam beberapa partai krusial.
Meski berstatus pinjaman dari Crotone, namun Junior Messias mampu buktikan diri dengan torehan lima gol dari 22 pertandingan di semua ajang buat AC Milan.
Berkat penampilan gemilang tersebut, Junior Messias berpeluang besar melanjutkan karier di AC Milan dan dipermanenkan manajemen Rossoneri dari pihak Crotone.
Akan tetapi jika Noa Lang datang, maka Junior Messias harus siap –siap tersingkir dari starting line up AC Milan, lantaran sang pemain baru tersebut juga bisa beroperasi sebagai winger kanan.
AC Milan tentu ingin mempertahankan Rafael Leao, sehingga satu-satunya cara agar Rafael Leao dan Noa Lang bisa tetap bermain bersama adalah dengan mengorbankan Junior Messias.
3. Brahim Diaz
Terakhir ada Brahim Diaz. Gelandang serang asal Spanyol yang juga bisa jadi korban usai kedatangan Noa Lang ke AC Milan musim depan.
Memang posisi Brahim Diaz bukan seorang winger dan lebih banyak bermain di belakang striker sebagai attacking midfielder, namun sayangnya Noa Lang juga bisa beroperasi pada sektor tersebut.
Melansir dari laman Transfermakt, disebutkan bahwa Noa Lang sudah 29 kali bermain sebagai gelandang tengah dengan torehan 10 gol serta 3 assists.
Sementara di posisi attacking midfielder, jebolan akademi Ajax Amsterdam tersebut bermain sebanyak 17 pertandingan dengan torehan 6 gol serta 4 assists.
Dari statistik tersebut jelas terlihat, jika kreativitas serangan serta naluri gol Noa Lang masih sangat tinggi meski bermain di belakang striker ataupun di lini tengah.
Sehingga jika AC Milan ingin memaksimalkan kreativitasnya dalam membangun serangan, posisi gelandang serang wajib diberikan kepada Noa Lang dan mengorbankan Brahim Diaz yang sepanjang musim ini berada di pos tersebut.