4 Pemain Ajax Amsterdam yang Bisa Ikuti Jejak Erik Ten Hag Gabung Manchester United
INDOSPORT.COM - Erik ten Hag terus dirumorkan menjadi kandidat terkuat sebagai pelatih baru Manchester United musim depan. Anak didiknya di Ajax Amsterdam pun berpeluang ikut.
Teka-teki pelatih baru Manchester United untuk musim depan rupanya masih belum terjawab hingga saat ini, meski sudah bermunculan mengenai kisi-kisi nama kandidatnya.
Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag menjadi salah satu calon terkuat sebagai pelatih baru di Manchester United menggantikan Ralf Rangnick.
Seperti diketahui, Ralf Rangnick, saat ini hanya berstatus pelatih sementara hingga akhir musim menggantikan Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat.
Manajemen Setan Merah tampaknya tidak tertarik untuk mempermanenkan Ralf Rangnick menjadi pelatih, karena mereka sudah sepakat untuk menjadikan pria asal Jerman ini sebagai konsultan tim selama dua tahun ke depan.
Manchester United diwajibkan mendatangkan pelatih baru setelah kepergian Rangnick. Mereka tampaknya terkesan dengan Erik ten Hag sebagai juru taktik yang baru.
Peluang Erik ten Hag menjadi pelatih baru Manchester United cukup besar.
Sky Sports bahkan melaporkan pihak Manchester United disebut sudah menghubungi Erik ten Hag untuk bernegosiasi.
Manchester United menghubungi Ten Hag via perantara. Mereka mengutarakan ketertarikan mereka untuk mempekerjakan sang manajer.
Erik ten Hag dikabarkan juga tertarik menangani Manchester United. Namun ia meminta ada komunikasi langsung dari pihak Manchester United untuk membahas ini.
Pria berusia 52 tahun itu memiliki track record yang bagus selama menangani Ajax. Ia memenangkan dua gelar Eredivisie dan dua gelar KNVB Bekker, serta membawa Il Lancier menembus semi final UCL.
Pencapaian tersebut tentu membuat pelatih Erik ten Hag berpotensi diikuti lima pemainnya yang akan menyebrang ke Manchester United musim depan.
1. Erik Ten Hag Semakin Kuat
Manchester United dilaporkan semakin fokus untuk mempekerjakan Erik ten Hag sebagai manajer baru mereka, menyusul salah satu kandidat kuat lainnya Mauricio Pochettino mulai tak dilirik.
Hal tersebut karena manajemen Manchester United yang sedang mengincarnya, memantau rekam jejak Pochettino bersama PSG khususnya di Liga Champions musim ini.
Nahas bagi Pochettino, karena ia bersama PSG baru saja menerima kekalahan menyakitkan dari Real Madrid di leg kedua 16 besar Liga Champions dengan skor 3-1.
Hasil itu membuat PSG harus terlempar dari persaingan merebut gelar Liga Champions musim ini, setelah kalah agregat 3-2.
Manajemen Manchester United pun ragu bahwa Mauricio Pochettino orang yang tepat mengisi kursi kepelatihan di Stadion Old Trafford. Sehingga mereka mengalihkan fokus ke Erik ten Hag.
Rumor semakin kuat setelah Erik ten Hag dilaporkan oleh beberapa media kalau ia kedapatan melakukan khursus bahasa Inggris, untuk menambah kemampuan berkomunikasinya.
2. Anthony
Sektor penyerang khususnya di posisi sayap atau winger menjadi salah satu fokus Manchester United yang harus dibenahi akhir musim bersama pelatih baru Erik ten Hag.
Pasalnya lini depan mereka saat ini tengah tampil kurang tajam dan abu-abu menyusul sejumlah pemain yang masa depannya tidak pasti akibat minim menit bermain.
Seperti Anthony Martial hingga Edinson Cavani yang memilih hengkang rumornya. Amad Diallo masih terlalu mentah untuk bermain secara reguler.
Oleh sebab itu ada kemungkinan mereka membeli pemain bertipikal menyerang pada bursa transfer musim panas ini. Antony bisa jadi opsi yang bagus untuk Setan Merah.
Ia tampil sangat baik bersama Erik Ten Hag di Ajax Amsterdam pada musim ini.
Pemain asal Brasil tersebut sudah mencetak 11 gol dan 10 assist dari 30 pertandingan di semua kompetisi.
Edson Alvarez
Setelah dari lini depan, kita berpindah ke belakang tepatnya posisi gelandang bertahan yang wajib disorot dalam setiap pertandingan Manchester United.
Saat ini, di posisi tersebut hanya ada nama Scott McTominay yang tampil konsisten dari pertandingan ke pertandingan Manchester United.
Jika jadi membesut Setan Merah, Erik ten Hag tentu tidak ingin punya satu pilihan untuk gelandang bertahan.
Sebagai gantinya ia tentu akan membawa pemain berposisi gelandang bertahan barunya dari Ajax Amsterdam, Edson Alvarez.
Sejak 2019, Alvarez sekarang menjadi pemain tengah penting di kubu Ajax, dengan catatan 31 pertandingan dengan torehan dua gol dan satu assist.
Sebuah catatan yang patut dipertimbangkan manajemen Mancester United untuk merekrutnya akhir musim ini.
Apalagi Alvarez termasuk pemain yang bisa bermain lebih dari satu posisi. Selain gelandang bertahan, mantan pemain America tersebut juga mampu bermain sebagi bek tengah.
3. Noussair Mazraoui.
Selanjutnya ada Noussair Mazraoui. Pemain berposisi sebagai bek sayap ini cocok direkrut menjadi pemain baru Manchester United, karena penampilannya yang bagus sepanjang musim ini.
Sejauh ini, Mazraoui sudah mencetak lima gol dan empa assist dari 29 pertandingan di semua kompetisi.
Sebuah statistik yang bagus bagi seorang pemain belakang. Ia bisa menjadi pesaing berat bagi Aaron Wan-Bissaka dan Diogo Dalot.
Menariknya, kontrak sang pemain berrsama Ajax akan habis pada akhir musim ini dan Manchester United bisa menggaetnya dengan status bebas transfer.
Ryan Gravenberch
Ryan Gravenberch adalah salah satu pemain muda berbakat di kompetisi Eredivisie Liga Belanda. Namanya sedang melambung tinggi karena performa apiknya bersama Ajax Amsterdam musim ini.
Tak heran jika Ryan Gravenberch diminati banyak klub top Eropa termasuk Manchester United.
Jika dilatih Erik ten Hag musim depan, Setan Merah bisa jadi tim yang akan memenangkan persaingan untuk mendapatkannya, karena faktor mantan pelatih.
Saat ini, gelandang muda hasil didikan akademi Ajax Amsterdam itu sudah menjalani 34 pertandingan dengan raihan satu gol dan empat assist di semua kompetisi.
Masa depan Paul Pogba di Manchester United sedang tidak pasti. Gravenberch sangat cocok untuk menggantikan Pogba jika pemain yang bersangkutan hengkang dari Old Trafford.