Akui Donnarumma Bikin Blunder, Buffon Singgung Keputusan Gabung PSG
INDOSPORT.COM - Mantan kiper Juventus, Gianluigi Buffon mengakui bahwa juniornya di timnas Italia, Gianluigi Donnarumma melakukan blunder fatal saat Paris Saint-Germain vs Real Madrid.
Pada laga yang berjalan di Santiago Bernabeu, Kamis (10/03/22) PSG harus mengakui ketangguhan raksasa Spanyol, Real Madrid dengan skor 3-1 dalam lanjutan leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Skuat asuhan Mauricio Pochettino sebenanrnya sempat tersenyum di Bernabeu. PSG justru unggul duluan berkat gol Kylian Mbappe pada menit ke-40 babak pertama.
Pasalnya Les Parisies datang ke Bernabeu dengan keunggulan 1-0 pada leg pertama. Asa mereka untuk lolos ke babak selanjutnya tentu terbuka lebar.
Sayangnya, petaka justru menghampiri Lionel Messi dkk. Real Madrid sukses menyamakan kedudukan dan membuat momentum balik atas PSG memasuki babak kedua.
Momentum Madrid malam tadi justru datang setelah kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, melakukan blunder. Dia gagal membuang bola setelah menerima pressing Karim Benzema.
Tekanan yang diberikan Benzema menyebabkan sapuan Donnarumma tidak sempurna. Dari sisi kanan pertahanan PSG, muncul Vinicius Junior yang memanfaatkan bola liar.
Tak pikir panjang, Vinicius memberikan umpan ke Karim Benzema. Bomber gaek Madrid ini dapat mengkonversi peluang di mulut gawang Donnarumma jadi gol penyama kedudukan.
Setelah gol tersebut, mental bertanding PSG seolah menghilang. Mereka kembali harus memungut bola dari gawang lagi sebanyak dua kali.
Karim Benzema menjadi aktor utama di pertandingan kali ini dengan mencetak tiga gol kemenangan Real Madrid dan mengantarkan Los Blancos melaju ke babak selanjutnya.
Sementara itu PSG harus pulang dengan kepala tertunduk serta melupakan cita-cita mengangkat Si Kuping Besar musim ini yang telah menjadi tujuan utama.
Pasca laga, Gianluigi Donnarumma menjadi sorotan karena blunder yang dibuatnya itu mengantarkan PSG pulang ke Paris dengan kekecewaan.
1. Donnarumma Memang Blunder
Namun beberapa pendapat menyebut bahwa gol pertama Real Madrid itu tidak sah karena Benzema melakukan pelanggaran kepada Donnarumma.
Dikutip dari Football Italia, mantan kiper Juventus, Gianluigi Buffon ikut memberikan komentar tentang polemik Donnarumma dan Benzema tersebut.
Menurut Buffon, Donnarumma memang melakukan kesalahan dengan menahan bola padahal ada tekanan dari Benzema. Namun kiper yang sekarang membela Parma itu menghargai keputusan Donnarumma.
“Kesalahan itu biasa, Donnarumma masih bisa memberi banyak. Ini adalah kesalahan yang tidak bisa mempertanyakan nilai pemain. Satu atau dua kesalahan per musim adalah fisiologis,” lanjut Buffon.
“Saya dapat menambahkan bahwa, jika Gigio tetap terkapar di lapangan, dia akan mendapatkan sesuatu yang lain."
"Kami telah melihat banyak pemain melakukan itu, tetapi dia jujur. Dia mengirim pesan kepada wasit dengan segera bangun, 'kontaknya tidak relevan.'" ujar Buffon.
Lebih lanjut, Buffon menyatakan bahwa kepindahan Donnarumma ke PSG membuatnya selalu menjadi sasaran ketika melakukan kesalahan.
2. Karena Pindah ke PSG, Blunder Donnarumma Paling Ditunggu
Oleh karena itu, satu kesalahan yang dibuat membuat Donnarumma selalu menjadi perbincangan panas.
“Donnarumm membuat pilihan yang tidak populer dengan bergabung dengan PSG yang harus dihormati. Dia ingin mengobarkan ambisinya, sesuatu yang tidak disukai banyak orang. Mereka adalah orang yang sama yang menunggu kesalahannya," kata Buffon.
“Masalahnya bukan orang Prancis yang menikmatinya, tetapi orang Italia yang menunggu kesalahan itu.” Pungkas kiper berusia 44 tahun tersebut.
Kabarnya, kegagalan PSG di Liga Champions kali ini membuat Mauricio Pochettino terancam terdepak dari posisinya sebagai pelatih.
Informasi dari sumber yang terpercaya, Nasser Al-Khelaifi beerencana memecat juru taktik asal Argentina tersebut pada musim panas ini.
Kontrak Pochettino sendiri masih berlaku sampai 30 Juni 2023. Sang pelatih sudah menjalani 73 pertandingan di seluruh kompetisi dengan hasil 49 kali menang, 10 kali seri, dan 14 kali kalah.