Fans Sekaligus Sultan Arab Jadi Calon Kuat Pemilik Baru Chelsea
INDOSPORT.COM – Konglomerat Arab yang tergabung dalam Saudi Media menjadi investor terdepan yang bakal mengakuisisi Chelsea dari tangan Roman Abramovich.
Sanksi bertubi-tubi yang diberikan pemerintah Inggris terhadap Abramovich dan Chelsea membuat taipan asal Rusia itu mengambil langkah tegas dengan menjual klubnya.
Sebelumnya, pemerintah Inggris mengambil langkah membekukan aset Abramovich, termasuk Chelsea, sehingga sang konglomerat tak mendapat aliran dana masuk dari klubnya.
Chelsea yang dibekukan pun mendapat sanksi berat yang mengganggu operasional klub seperti menjual tiket, merchandise hingga transfer pemain.
Karena tak ingin Chelsea berlarut-larut dalam kubangan sanksi, Abramovich pun memutuskan mengalah dan melepas The Blues dengan cara menjualnya.
Bedanya, Abramovich tak akan mendapat sepeserpun. Taipan asal Rusia ini ikhlas uang triliunan yang ia investasikan ke Chelsea tak dapat ia ambil lagi dan secara penuh akan dimiliki oleh pemerintah Inggris untuk korban perang Ukraina.
Keputusan Abramovich ini membuat penjualan Chelsea saat ini ada di tangan pemerintah Inggris dan Raine Group, perusahaan investasi yang jadi broker penjualan ini.
Meski penjualan dipegang oleh pemerintah Inggris, nyatanya Chelsea tak kehilangan peminat. Bahkan teranyar dilaporkan bahwa konglomerat Arab Saudi lewat Saudi Media bakal menjadi investornya.
Lantas, siapakah Saudi Media tersebut? Dan apa rencana yang dimiliki grup ini sehingga menjadi yang terdepan untuk mengakuisisi Chelsea?
1. Fans Chelsea
Saudi Media adalah perusahaan asal Arab Saudi yang bergerak di media periklanan dan juga memiliki beberapa kantor di Kawasan Timur Tengah.
Dilansir dari Goal Internasional, satu hal unik di balik Saudi Media adalah perusahaan ini dipimpin oleh Mohamed Alkhereiji, yang tak lain adalah fans Chelsea sendiri.
Alkhereiji sendiri menghabiskan waktunya tinggal di Inggris, di mana ia belajar di sekolah bisnis dan menghabiskan tiga tahun bekerja di Bank Deutsche.
Di media sosial Twitter, potret Alkheraiji menonton Chelsea pun bertebaran. Diketahui, dirinya dan anaknya merupakan fans berat The Blues dan kerap hadir di Stamford Bridge.
Sedangkan Saudi Media sendiri merupakan perusahaan yang ia pimpin bersama Engineer Holding Group, perusahaan yang dibangun oleh ayahnya, Abdulelah Alkhereiji.
Meski demikian, Alkhereiji tak akan sendirian dalam mengakuisisi Chelsea. Ia dan Saudi Media akan mendapat dukungan dari konsorsium yang berisi perusahaan privat dari Arab Saudi.
Dengan kata lain, akuisisi ini tak akan menuai kontroversi. Sebab, Chelsea akan dimiliki oleh swasta, bukan oleh negara seperti halnya Manchester City oleh Qatar dan Newcastle United oleh Arab Saudi.
Lalu, apa rencana Saudi Media jika berhasil mengakuisisi Chelsea nanti?
2. Rencana Saudi Media andai Akuisisi Chelsea
Goal Internasional melaporkan bahwa Saudi Media bersama Alkhereiji akan merenovasi Stamford Bridge, markas Chelsea dengan perkiraan biaya mencapai 1,5 miliar poundsterling (Rp28 triliun).
Saudi Media juga berjanji akan mencari sponsor yang lebih besar dan lebih menguntungkan usai sponsor utama Chelsea yakni perusahaan telekomunikasi Inggris mundur.
Tak cukup sampai di situ, Saudi Media juga akan mengembangkan akademi Chelsea, Cobham agar menghasilkan para pemain berkualitas.
Dan rencana paling dekat jika akuisisi ini berhasil adalah memperpanjang kontrak dua veteran yakni Antonio Rudiger dan Cesar Azpilicueta yang kontraknya akan habis pada akhir musim ini.