Erwan Hendarwanto, Pelatih Kesayangan Suporter PSIM Otak Kesuksesan Mataram Utama Promosi ke Liga 2
INDOSPORT.COM – Mataram Utama telah memastikan langkah mereka lolos ke babak semifinal Liga 3 Nasional, kepastian ini didapat setelah mereka menang di laga terakhir grup.
Dalam partai pamungkas, Mataram Utama menang dengan skor telak 1-4 atas Persidago Gorontalo di Stadion Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur. Nama pelatih mereka, Erwan Hendarwanto, pun menjadi sorotan.
Kemenangan ini tentuntya menjadikan tim anyar asal Daerah Istimewa Yogyakarta ini keluar sebagai jurara grup dan berhak melaju ke babak semifinal akhir Maret ini.
Berkat kegemilangannya, Mataram Utama juga memastikan langkah mereka lolos ke kompetisi Liga 2 Indonesia musim depan, mereka akan satu kasta dengan PSIM Jogja.
Mataram Utama sebenarnya sudah memberikan kejutan sejak awal. Pasalnya klub yang baru resmi memiliki akta PT di pertengahan tahun 2021 ini berhasil jadi tim debutan berprestasi.
Lihat saja, kiprah mereka di Liga 3 Regional Yogyakarta tahun ini, Mereka berhasil menyisihkan tim-tim tradsional yang ada di Yogyakarta, seperti Persiba Bantul, Persikup Kulon Progo.
Bahkan tim yang baru belum genap setahun berdiri ini berhasil mengangkangi prestasi beberapa klub tradisional asal Yogyakarta yang sudah eksis sejak lama di persepakbolaan Tanah Air.
Dominasi Mataram Utama di Liga 3 Regional Yogyakarta bermakna “ganda” ketika anak asuhan Erwan Hendarwanto ini berhasil merusak dominasi Sleman United.
Kemenangan Mataram Utama di Final Regional Liga 3 Yogyakarta saat itu juga dirayakan suporter PSIM Jogja yang dikenal dekat dengan pelatih Mataram Utama.
Kedekatan suporter PSIM Jogja dan pelatih Mataram Utama, Erwan Hendarwanto bukanlah hal baru, sebelum melatih Mataram Utama, Erwan merupakan sosok penting di PSIM.
1. Sosok Penting di PSIM Jogja dan Dekat dengan Suporter
Erwan Hendarwanto sebelum berkiprah dengan Mataram Utama di Liga 3 Nasional tahun ini merupakan sosok penting di PSIM Jogja.
Karier kepelatihan Erwan Hendarwanto berawal di PSIM. Sejak bergabung di tahun 2013 silam, Erwan menjelma menjadi pribadi yang memiliki kedekatan dengan suporter Laskar Mataram.
Di klub asal Kota Jogja itu, Erwan sempat menjadi asisten pelatih hingga menjabat pelatih utama tim yang hingga kini bermain di kompetisi strata kedua Liga Indonesia.
Menjadi pelatih kepala sejak tahun 2016, prestasi paling berkesan Erwan Hendarwanto tentu saat dia tetap bertahan ketika PSIM Jogja mendapat sanksi dari FIFA dan PSSI.
Ketika itu, PSIM mendapat sanksi akibat masalah penunggakan gaji dengan eks trio pemain asing mereka asal Belanda. Kasus ini dibawa sampai ke FIFA.
FIFA sebagai induk organisasi sepak bola dunia saat itu memenangkan tuntunan ketiga mantan pemain PSIM, klub asal Jogja ini diwajibkan menyelesaikan permasalah ini.
Akibatnya di awal kompetisi Liga 2 musim 2018/2019 PSIM Jogja harus memulai liga dengan pengurangan 9 poin yang membuat posisi mereka di Liga 2 terancam.
Dihadapkan dengan hukuman pengurangan poin, tak menjadikan Erwan mundur dari kursi kepelatihan PSIM. Erwan justru dapat membawa Parang Biru bertahan di Liga 2 di akhir musim.
Kisah “minus 9 hingga menjadi plus 9” musim itu benar-benar membuat nama Erwan Hendarwanto dielu-elukan seluruh suporter PSIM Jogja.
Andai di musim itu, PSIM tak menelan kekalahan telak dari rival mereka PSS Sleman dengan skor 4-0 kisah ‘kesuksesan’ Erwan di tim berjuluk Laskar Mataram ini akan jadi luar biasa.
2. Kejar Target Juara Liga 3 Nasional
Meski sudah memastikan satu tiket lolos ke Liga 2 musim depan, Mataram Utama saat ini masih menyimpan hasrat menjadi juara Liga 3 Nasional tahun ini.
Mataram Utama akan melakoni laga semifinal melawan Putra Delta Sidoarjo pada 27 Maret mendatang. Saat ini Mataram Utama tengah kembali ke Yogyakarta untuk mempersiapkan diri.
Pelatih Mataram Utama, Erwan Hendarwanto, mengaku sangat beryukur setelah memastikan anak asuhnya lolos ke Liga 2 musim depan.
Mataram Utama akan terus berusaha menapaki gelar juara Liga 3 Nasional tahun ini. Kemengan atas Putra Delta Sidoarjo tentu menjadi sebuah kewajiban jika ingin lolos ke final.
Di Mataram Utama tahun ini, Erwan Hendarwanto ditemani beberapa sosok penting yang juga berandil besar dalam penampilan timnya di Liga 3, sebut saja Johan Arga mantan kapten PSIM Yogyakarta