Gagal ke Liga 2, Persikota Tangerang Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Sang Pelatih?
INDOSPORT.COM - Target Persikota Tangerang untuk promosi ke Liga 2 musim depan gagal terealisasi. Tim Bayi Ajaib terhenti di babak 16 besar Liga 3 2021.
Klub kebanggaan masyarakat Kota Tangerang ini menjadi penghuni dasar klasemen Grup CC pada babak 16 besar Liga 3 2021 dengan tanpa poin.
Meski sekali menang atas Persipa Pati, poin tim Kuning Biru tetap 0, karena sempat dihukum pengurangan tiga poin setelah walk out di laga pertama lawan Farmel FC.
Setelah gagal promosi ke kasta kedua, nasib pelatih Sahala Saragih jadi pertanyaan. Pasalnya, dia hanya punya kontrak satu musim di Persikota.
Menanggapi hal tersebut, pelatih asal Sumatera Utara itu lantas memberikan penjelasan. Sahala mengaku belum tau nasibnya di Persikota, ada peluang untuk melatih klub lain tergantung hasil pertemuan dengan manajemen.
"Mungkin kami ada evaluasi dengan manajemen, tapi saya juga belum tau planning ke depan apakah tetap disini (Persikota) atau apakah cari klub lain. Yang penting sekarang kami pulang ke Tangerang dulu dan coba buat keputusan bersama dengan manajemen," ujar Sahala Saragih.
1. Waktu Mepet
Eks pelatih Persijap Jepara itu berharap ada keputusan yang cepat dan tepat dari manajemen Persikota. Pasalnya, waktu untuk persiapan tim tidak panjang untuk mengarungi Liga 3 musim 2022.
"Liga 3 sudah di depan mata lagi, jadi harus cepat berbenah. Tapi kita lihat lagi ke depan, apa yang akan terjadi karena tergantung hasil pertemuan dengan manajemen nanti," tuntasnya.
Sahala Saragih jadi orang paling bertanggung jawab atas kegagalan Persikota. Dia mengakui timnya gagal lolos ke Liga 2 karena faktor pengadil lapangan yang 'merusak' laga pertama kontra Farmel FC.
2. Laga Farmel FC vs Persikota
Laga Farmel FC vs Persikota memang mencuri perhatian penggemar sepak bola nasional. Dari rekaman laga, beberapa keputusan wasit tidak tepat dan hal itu membuat PSSI mencoret serta menjatuhkan hukuman ke para pengadil lapangan.
Sementara itu, Farmel FC pun gagal promosi ke Liga 2 musim depan karena hanya tempati peringkat ketiga Grup CC babak 16 besar. Dua tim yang berhak naik kasta adalah Putra Deltra Sidoarjo dan Persipa Pati.