Hasil Pertandingan Liga Inggris Arsenal vs Leicester City: The Gunners Rebut Empat Besar Lagi!
INDOSPORT.COM - Berikut ini adalah laporan hasil pertandingan pekan ke-29 Liga Inggris antara Arsenal vs Leicester City yang digelar pada Minggu (13/03/22) malam. Dominan sepanjang laga, The Gunners sukses bungkam The Foxes dengan skor 2-0.
Arsenal kini sukses memenangi lima pertandingan Liga Inggris terakhir mereka dan berhak kembali bercokol di empat besar. Dengan tabungan tiga laga tunda, mereka unggul satu poin atas Manchester United di tangga kelima.
Sementara itu Leicester City justru kembali menunjukkan jika mereka tak konsisten. Anak-anak asuh Brendan Rodgers kini terdampar di posisi 12 dengan jarak dua poin dari sepuluh besar.
Tidak butuh waktu lama bagi Arsenal untuk bikin gol. Baru sepuluh menit pertadingan berjalan, publik Emirates Stadium sudah bergemuruh karena aksi Thomas Partey.
Partey memanfaatkan umpan sepak pojok dari Gabriel Martinelli untuk mencetak gol keduanya di Liga Inggris musim ini. Berdiri di tiang dekat, gelandang Ghana tersebut tanpa kesulitan menanduk masuk bola ke dalam gawang kawalan Kasper Schemeichel.
Usai mencetak gol, Partey tampak menjadi lebih percaya diri dalam bermain. Ia bahkan berani melepas sejumlah tembakan spekulasi yang biasanya hanya berbuah tendangan gawang.
Di menit ke-18, Partey kembali mengancam gawang Leicester dengan sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti yang sayangnya hanya membentur mistar.
Leicester baru dibiarkan untuk bernafas dan mendapat giliran menyerang pada menit ke-24. Winger asal Inggris, Harvey Barnes, mencoba melakukan tembakan chip untuk mengelabui Aaron Ramsdale namun sang kiper masih bisa menepisnya.
Duel Barnes vs Ramsdale kembali terjadi pada menit ke-36 kala Leicester memenangkan sebuah sepak pojok. Barnes mencoba menyundul masuk bola hasil crossing Marc Albrighton namun lagi-lagi Ramsdale masih terlalu tangguh.
Hingga babak pertama usai tidak ada lagi gol tambahan yang tercipta. Skor 1-0 untuk keunggulan Arsenal atas Leicester City masih bertahan.
1. Babak Kedua
Di babak kedua Arsenal tak mengendurkan tekanan mereka pada Leicester City. Melibatkan Gabriel Martinelli, Alexandre Lacazette, dan Bukayo Saka, Meriam London bahkan sudah memaksa Kasper Schmeichel berjibaku lagi hanya lima menit usai jeda.
Memasuki menit ke-55, Arsenal nyaris mendapatkan gol kedua mereka via tandukan Ben White meneruskan eksekusi tendangan bebas Martin Odegaard.
Hanya saja Schmeichel masih bisa bereaksi untuk melakukan penyelamatan. Bola rebound yang coba disambar oleh Thomas Partey pun dapat disapu kembali.
Kendati demikian Leicester tetap tertipa petaka. Tangan dari Caglar Soyuncu ketahuan mengenai bola saat menghalau sundulan Partey sehingga setelah melakukan pengamatan reka ulang, wasit menghadiahi penalti untuk Arsenal.
Lacazette kemudian maju sebagai algojo kubu tuan rumah. Tanpa ragu ia menyasar pojok atas gawang sehingga walau Schmeichel bisa membaca arah bola pun mustahil untuk ditepis.
Harvey Barnes menunjukkan jika dirinya adalah senjata Leicester dalam pertandingan ini dan sempat nyaris mendapatkan gol di menit ke-66. Hanya saja kali ini ia digagalkan oleh blok Kieran Tierney.
Memasuki sepuluh menit terakhir di waktu normal, Arsenal mulai menarik kaki dari pedal gas. Sejumlah pergantian pun dilakukan.
Emile Smith Rowe, Nicolas Pepe, dan Eddie Nketiah dimasukkan untuk menggantikan Saka, Lacazette, dan Martinelli. Sampai akhir pertandingan tidak ada gol tambahan dan skor 2-0 untuk keunggulan Arsenal atas Leicester City pun bertahan.
Starting XI Arsenal vs Leicester City
Arsenal (4-2-3-1): Aaron Ramsdale, Cedric Soares, Ben White, Gabriel Magalhaes, Kieran Tierney, Thomas Partey, Granit Xhaka, Bukayo Saka, Martin Odegaard, Gabriel Martinelli, Alexandre Lacazette
Leicester City (4-3-3): Kasper Schmeichel, Ricardo Pereira, Daniel Amartey, Caglar Soyuncu, Luke Thomas, James Maddison, Nampalys Mendy, Kiernan Dewsbury-Hall, Marc Albrighton, Kelechi Iheanacho, Harvey Barnes
2. Bela Chelsea dan Abramovich, Rangnick Minta Pemerintah Inggris Seret Arsenal dan Everton
Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick memilih membela Chelsea dan meminta pemerintah Inggris turut menyeret Arsenal dan Everton terkait oligarki Rusia.
Sebagaimana diketahui, dalam sehari ke belakang, sepak bola Inggris dikejutkan oleh kabar pemerintah setempat memberikan sanksi ke Abramovich.
Abramovich diberikan sanksi tegas berupa pembekuan terhadap asetnya, di mana salah satunya adalah Chelsea, klub yang ia kuasai selama 19 tahun.
Karena sanksi yang diberikan pemerintah Inggris ke Abramovich tersebut, Chelsea harus terkena imbas yang sangat parah terkait operasional klub.
Disebutkan, Chelsea dilarang menjual tiket pertandingan, Merchandise, melakukan transfer pemain, dan bahkan memperpanjang kontrak pemainnya.
Hukuman yang diterima Chelsea ini membuat beberapa pihak menyatakan setuju. Namun ada pula yang menolak dan merasa kasihan dengan apa yang diterima The Blues.
Pemerintah Inggris beralasan bahwa sanksi yang dijatuhkan kepada Chelsea merupakan imbas dari konflik Rusia-Ukraina yang memanas belakangan ini.
Kedekatan Abramovich dengan Vladimir Putin membuat pemerintah Inggris pun memberikan sanksi kepada Chelsea yang akan berlaku sampai memiliki pemilik baru.
Apa yang diterima Chelsea ini pun membuat beberapa pihak merasa geli. Salah satunya adalah pelatih Manchester United, Ralf Rangnick.
Lantas, bagaimana komentar Ralf Rangnick akan hukuman yang didapatkan oleh Chelsea tersebut?
Baca selengkapnya: Bela Chelsea dan Abramovich, Rangnick Minta Pemerintah Inggris Seret Arsenal dan Everton