Melempem di Ansan Greeners, Posisi Asnawi di Timnas Indonesia Diancam 2 Bintang Naturalisasi
INDOSPORT.COM - Memasuki musim keduanya bersama klub kasta kedua Korea Selatan, Ansan Greeners, penurunan performa yang cukup signifikan diperlihatkan oleh Asnawi Mangkualam Bahar.
Di ajang K-League 2 2022, Asnawi terlibat dalam tiga pertandingan namun baru sekali menjadi starter tanpa sumbangan assist maupun gol. Dicemaskan kondisi ini akan terbawa saat ia berada di timnas Indonesia.
Asnawi memang sempat dipercaya oleh pelatih baru Ansan yakni Cho Min-kook untuk bermain sejak kick-off kala jumpa Gwangju FC pada 12 Maret lalu namun sudah harus ditarik keluar pada menit ke-25.
Ansan pun kini terpuruk di posisi buncit klasemen sementara K-League 2 dengan koleksi dua poin saja dan selisih produktivitas gol di bawah nol.
Bukan permulaan yang baik untuk melebihi capaian musim lalu dimana kesebelasan berjuluk Serigala Hijau finis di tangga ketujuh.
Kesempatan untuk merumput selama 90 menit sebenarnya sempat diberikan pada Asnawi di ajang Piala FA Korea namun hasilnya tetap buruk.
Melawan Pyeongchang United yang berasal dari divisi keempat, Ansan Greeners justru keok 1-2 di Ansan Wa~ Stadium. Lebih parahnya, dua gol lawan lahir dari area yang harusnya menjadi daerah kekuasaan Asnawi Mangkualam yakni bek kanan.
Jika tidak segera berbenah, Asnawi bisa-bisa menularkan penampilan di bawah standarnya saat berbaju timnas Indonesia. Merah-Putih padahal sebentar lagi bakal melakoni kualifikasi Piala Asia 2023.
Asnawi kini tidak bisa menganggap posisinya di skuat arahan Shin Ta-yong aman karena dalam waktu dekat dua pemain naturalisasi yang dapat mengambil posisinya akan segera dipanggil.
Mereka adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat. Sandy Walsh diketahui memiliki posisi utama sebagai bek sayap kanan dan bermain reguler di Liga Belgia.
Sementara Jordi Amat sebenarnya lebih fasih bermain lebih sentral di lini pertahanan, tetapi ia juga bisa digeser ke pos Asnawi jika diperlukan oleh klubnya, KAS Eupen. Bukan tak mungkin, Shin Tae-yong akan menempatkan Jordi Amat di posisi bek sayap jika dibutuhkan.
1. Dianggap Tak Menyatu oleh Pelatih Ansan
Pelatih Ansan, Cho Min-kook, tidak menampik jika saat ini Asnawi Mangkualam belum sesuai dengan harapannya saat diturunkan ke lapangan.
Padahal pelatih lokal asal Korsel tersebut sangat mengapresiasi bakat sang pemuda 22 tahun. Cho bahkan sempat berencana untuk memberikan Asnawi posisi yang lebih menyerang demi mendapat lebih banyak gol maupun assist untuk Ansan Greeners.
"Keseimbangannya tidak baik. Dari awal pertandingan harusnya dia buat chemistry, tapi kelihatan sekali dia kewalahan makanya saya keluarkan. Dia awal pertandingan terlihat dia terlalu kesulitan" ungkap Cho saat ditanyai mengenai Asnawi usai laga melawan Gwangju.
"Asnawi bilang dia percaya diri di posisi bek kanan. Saya sudah kasih kesempatan lagi, tapi hasilnya (belum memuaskan). Pasti dia juga merasakan hal yang sama," tambahnya lagi.
Masih ada cukup banyak waktu dan pertandingan bagi Asnawi untuk memperbaiki diri sebelum tiba waktunya kembali berbaju Timnas Indonesia pada Juni 2022 mendatang.
Setidaknya ada 12 laga K-League yang bisa dimainkan Asnawi sebelum harus pergi ke kualifikasi Piala Asia 2023. Jika tidak waspada maka ia bisa-bisa akan kehilangan sepenuhnya tempat di Starting XI.
Ansan tidak kekurangan pemain di sektor bek kanan dan bahkan juga punya bintang anyar senior berusia 26 yang baru didaratkan dari Ulsan Hyundai, klub kasta pertama.
Asnawi mungkin kesulitan menyamai ritme permainan Ansan musim ini di bawah arahan Cho. Terutama mengingat pemain kelahiran Makassar ini telat bergabung saat masa pramusim.
Kala itu Asnawi diberi libur lebih lama usai membela timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020. Saat ia tiba di Korsel lagi, Ansan sudah cukup lama menjalani masa orientasi dengan bos baru mereka.
Timnas Indonesia dipastikan masih akan mengandalkan Asnawi Mangkualam apabila tidak cedera. Hanya saja dengan kedatangan Sandy Walsh dan Jordi Amat, mungkin saja tempatnya akan tergusur ke bangku cadangan andai tak segera bangkit.
2. Pelatih Ansan Didemo Fans Indonesia
Warganet Indonesia nampak meramaikan akun Instagram resmi klub Divisi dua Korea Selatan, Ansan Greeners, selepas kekalahan dari Gwangju FC pada Sabtu (12/03/22).
Klub Divisi dua Liga Korea Selatan, Ansan Greeners baru saja mengalami nasib sial usai dikalahkan oleh tamunya, Gwangju FC. Pertandingan ini merupakan lanjutan K.League 2 yang dilangsungkan di Ansan Wa-Stadium.
Dalam pertandingan ini, pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar ikut ambil bagian dan diturunkan sebagai bek kanan oleh pelatih Ansan Greeners,Lee Jung-Hyo.
Namun demikian, pertandingan ini harus berakhir dengan pil pahit untuk Ansan Greeners, usai mereka dikalahkan Gwangju dengan skor 0-2.
Gol-gol yang diperoleh Gwangju lahir dari kaki Kun-Hee Lee pada menit ke-17 dan Hyun Seok-Do pada menit ke-63. Asnawi Mangkualam sendiri harus rela bermain hanya 25 menit sebelum digantikan Ye-Sung Kim pada menit ke-25 babak pertama.
Kondisi ini terjadi usai blunder yang dilakukan kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, yang terlambat menutup pergerakan pemain sayap Gwangju FC, Lee Euddeum yang bergerak dari sisi kiri lapangan.
Kekalahan ini kemudian membuat warganet Indonesia cepat bereaksi dan memberikan komentar di akun Instagram resmi Ansan Greeners.
Baca selengkapnya: Kalah dan Tarik Keluar Asnawi Mangkualam, Netizen Indonesia Minta Pelatih Ansan Greeners Diganti