Selain Tokyo Verdy, Berikut Klub J-League yang Memakai Jasa Pemain Indonesia
INDOSPORT.COM - Liga Jepang dikenal sebagai salah satu kompetisi sepak bola terbaik di benua Asia.
Dinilai sangat kompetitif dan berkualitas, menjadikan Liga Jepang mampu melahirkan pemain-pemain hebat untuk Timnas Jepang.
Tak hanya itu, banyak pemain dunia yang merasakan atmosfir ketatnya persaingan di Liga Jepang.
Dalam sejarahnya, klub Liga Jepang juga pernah memakai jasa pemain Indonesia.
Pratama Arhan jadi pemain Indonesia teranyar yang akan menjajal kompetisi sepak bola di Negeri Sakura.
Bek kiri Timnas Indonesia itu akan bermain bersama Tokyo Verdy di Meiji Yasuda J2 League.
Tokyo Verdy jadi klub teranyar yang memiliki pemain asal Indonesia.
Pratama Arhan dikontrak selama dua musim oleh tim asal Chofu, Tokyo, tersebut.
Arhan akan mengenakan nomor punggung 38 di klub yang musim ini berkompetisi di Meiji Yasuda J2 League tersebut.
Meski begitu, Tokyo Verdy bukanlah satu-satunya tim yang pernah dibela pemain asal Indonesia.
1. Gamba Osaka dan Ventforet Kofu
Gamba Osaka
Ricky Yacobi menjadi pemain pertama yang mencoba peruntungan di Liga Jepang.
Pada tahun 1988, Ricky Yacobi yang tampil apik bersama Arseto Solo membuat kontestan Liga Jepang, Matsushita Electric FC, tertarik merekrutnya.
Akan tetapi, karier Ricky Yacobi tak secemerlang saat berada di Tanah Air.
Pemain asli Medan itu harus bekutat dengan cedera dan kabarnya kesulitan beradaptasi dengan cuaca dingin Jepang.
Dalam enam laga yang dimainkan, Ricky Yacobi hanya mampu mencetak 1 gol.
Pada akhirnya, ia kembali ke Indonesia dan gabung lagi ke Arseto Solo.
Matsushita Electric kemudian berganti nama saat J.League dibentuk dan kini dikenal dengan nama Gamba Osaka.
Ventforet Kofu
Ventforet Kofu adalah klub pertama Irfan Bachdim saat menjajal kerasnya persaingan di J.League.
Bergabung pada musim 2014, Irfan sama sekali tak dimainkan Ventforet Kofu pada laga Liga Jepang.
Ia hanya bermain dua kali, sekali di J.League Cup dan sekali pada laga Piala Kaisar.
Semusim berselang, Irfan Bachdim kemudian memutuskan pindah ke Hokkaido Consadole Sapporo.
2. Consadole Sapporo dan Parceiro
Hokkaido Consadole Sapporo
Ada dua pemain asal Indonesia yang pernah dimiliki tim asal Hokkaido ini.
Pada tahun 2014, Stefano Lilipaly mencoba peruntungannya untuk berkarier di Jepang bersama Consadole Sapporo.
Akan tetapi, Stefano Lilipaly gagal menunjukkan kualitasnya selama berkostum Consadole Sapporo. Tercatat Lilipaly hanya bermain dua kali.
Ia pun hanya bertahan selama semusim, sebelum akhirnya kembali ke Belanda untuk bergabung dengan Telstar.
Semusim berselang, Consadole merekrut Irfan Bachdim yang sebelumnya bermain untuk Kofu.
Di sini, karier Irfan Bachdim membaik, ia total tampil 10 kali di ajang Liga Jepang dan Piala Kaisar selama dua musim.
AC Nagano Parceiro
Parceiro adalah klub Liga Jepang yang kini berlaga di J3 League alias kasta ketiga Liga Jepang.
Klub ini berasal dari Prefektur Nagano, dengan "Parceiro" berarti "Mitra" dalam Bahasa Portugal.
Musim ini, AC Nagano Parceiro memiliki pemain asal Indonesia, Ryu Nugraha.
Ryu Nugraha adalah seorang kiper berusia 21 tahun yang lahir di Nagano, tetapi memiliki darah Indonesia.
Musim lalu, ia dipinjamkan ke Fukui United di kasta kelima, sebelum kembali bergabung dengan Nagano Parceiro mengenakan nomor punggung 31 untuk musim ini.