3 Pemain Biang Keladi Tersingkirnya Man United dari Liga Champions, No 1 Si Paling Jago Lawak
INDOSPORT.COM - Tiga pemain ini jadi biang kekalahan Manchester United dari Atletico Madrid di Liga Champions sehingga mereka harus tersingkir.
Duel seru tersaji di laga lanjutan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Manchester United vs Atletico Madrid di Stadion Old Trafford, Rabu (16/03/22) dini hari WIB.
Bermain di kandang sendiri, Manchester United harus tunduk dengan skor tipis 0-1. Hasil tersebut praktis membuat Setan Merah harus tersingkir dari Liga Champions.
Sebab Manchester United kalah agregat 1-2, setelah di leg pertama hanya bermain imbang 1-1 di Stadion Wanda Metropolitano beberapa waktu lalu.
Sejatinya Atletico Madrid bisa saja menang dengan selisih dua gol, karena mereka sempat mencetak gol lebih dahulu melalui Joao Felix di menit ke-33.
Pemain berdarah Portugal itu memanfaatkan asis dari Marcos Llorente. Sayangnya, gol tersebut dianulir wasit karena Llorente terjebak offside sebelum mengirim umpan.
Gawang Manchester United yang dikawal David De Gea benar-benar kebobolan pada menit ke-41. Umpan silang Antoine Griezmann disambut oleh Renan Lodi dengan sundulan yang berujung gol buat Atletico Madrid.
Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Manchester United coba bangkit. Mereka mengambil inisiatif serangan lebih awal.
Beberapa detik setelah kick-off, Anthony Elanga menusuk dari sisi kiri kotak penalti Atletico Madrid dan melepaskan tembakan mendatar, tapi gagal menemui sasaran.
Namun di pertengahan babak kedua, Atletico Madrid kembali tampil solid. Antoine Griezmann dan koleganya beberapa kali menebar teror ke gawang De Gea.
Aksi jual beli serangan terjadi di sepanjang babak kedua ini. Di menit ke-70, Felix memungut bola di wilayah Manchester United dan mendapati De Gea berada cukup jauh dari gawang. Ia melepaskan tembakan, sayang tidak menemui sasaran.
Manchester United mendapatkan peluang emas tujuh menit berselang. Umpan dari tendangan bebas Alex Telles berhasil dijangkau Raphael Varane, yang membelokkan bola ke pojok kiri atas gawang Atletico. Tapi bola berhasil ditepis.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 0-1 untuk keunggulan Atletico Madrid di leg kedua 16 besar Liga Champions tak berubah. Tiga pemain ini disinyalir jadi biang keladi kekalahan tuan rumah.
1. Harry Maguire
Harry Maguire kembali menjadi sorotan di laga leg kedua 16 besar Liga Champions antara Manchester United vs Atletico Madrid hari ini.
Pertahanan Manchester United begitu rapuh ketika mendapat serangan balik efektif dari Atletico Madrid.
Aksi-aksi Maguire di lapangan juga luput dari pantauan. Terdeteksi ada dua momen yang membuat dirinya kembali mendapat bullyan oleh publik.
Pertama ketika Maguire naik terlalu jauh dalam melakukan pressing kepada pemain Atletico Madrid. Ia tak sejajar dengan rekan-rekan setimnya, padahal posisinya adalah bek tengah.
Kedua kapten Timnas Inggris ini harus berbenturan dengan rekannya sendiri, Cristiano Ronaldo saat bersiap menyambut umpan silang dari sepak pojok.
Bruno Fernandes
Bruno Fernandes dalam beberapa pertandingan terakhir bersama Manchester United mengalami penurunan performa.
Ia bahkan harus menghilang saat Man United menang 3-2 lawan Tottenham Hotspur pekan lalu. Namun kali ini ia dipercaya tampil oleh pelatih Ralf Rangnick.
Sayang, kembalinya kompatriot Ronaldo ini tak berbuah manis untuk The Red Devils. Menjadi gelandang serang andalan, tak ada ancaman berarti yang ia buat untuk gawang Atletico Madrid.
Ia hanya menebar 1 upaya tembakan yang bisa ditepis Oblak dan 2 umpan kunci. Sisanya, Fernandes tak membantu pertahanan dan kalah 3 kali duel darat sebelum diganti di menit 67 dengan Paul Pogba.
2. Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo dipercaya Ralf Rangnick untuk menjadi ujung tombak melawan Atletico Madrid. Akan tetapi megabintang asal Portugal itu gagal menunjukan sinarnya.
Padahal ia baru saja membuat tiga gol ke gawang Tottenham Hatspur pekan lalu, yang menjadi modal berharga sebelum menghadapi wakil Spanyol.
Di laga leg kedua ini, Ronaldo mencatat 3 dribel sukses dari 4 upaya. Namun, CR7 tak sanggup menebar satu pun ancaman ke gawang Jan Oblak.
Bomber 37 tahun itu kehilangan 10 penguasaan bola selama 90 menit. Atas aksi buruknya ini, ia diganjar rating 6,44.
Tersingkirnya Manchester United dari Liga Champions membuat hati Cristiano Ronaldo luka.
Pasalnya, ini menjadi musim ketiganya secara beruntun tak bisa tampil di babak perempatfinal Liga Champions.
Dua musim sebelumnya saat masih membela Juventus, ia juga tak mampu membawa Bianconeri lolos dari 16 besar.
Pada musim 2019/20, Juventus disingkirkan Lyon lewat produktivitas gol tandang meski laga berakhir dengan agregat 2-2. Nasib serupa kembali terjadi di musim 2020/21.
Kali ini Porto yang berhasil mendepak Juventus dari Liga Champions dengan agregat 4-4. Lagi-lagi Si Nyonya Tua kalah produktivitas gol tandang.