Hamka Hamzah Si Manusia 5 Pulau: Bongkar Alasan Pindah Klub dan Peran Persija

INDOSPORT.COM - Blak-blakan pesepak bola senior, Hamka Hamzah, terkait alasan mengapa ia selalu berpindah klub di bursa transfer, dan hubungannya dengan Persija.

Sebagaimana diketahui, Hamka Hamzah kerap dijuluki sebagai Manusia 5 Pulau. Pasalnya, ia pernah menjadi pemain di setiap klub dari pulau besar di Indonesia.

Sebagai pesepak bola kelahiran Sulawesi Selatan, tentu belum afdhol jika Hamka Hamzah tak membela PSM Makassar. Kala itu, ia bertahan di klub hingga 2002.

Hamka Hamzah memulai petualangannya di Pulau Jawa, pertama kali di klub Persebaya Surabaya, lalu hijrah ke Persija Jakarta, dan kemudian Persik Kediri hingga 2009.

Selanjutnya, Hamka ke Pulau Kalimantan dan membela Persisam Putra Samarinda. Di lain kesempatan, ia juga sempat berkostum Mitra Kukar dan Pusamania Borneo FC.

Pemain yang piawai sebagai bek tengah itu juga sempat membela Persipura Jayapura, yang kini menjadi satu-satunya kontestan kompetisi Liga 1 2021-2022 asal Pulau Papua.

Hamka Hamzah juga pernah berlabuh ke luar negeri. Ia sempat bermain di Malaysia, dan membela PKNS pada musim 2013-2014.

Beranjak ke sisi Barat Indonesia, Hamka Hamzah pernah membela Sriwijaya FC, klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan.

Kemudian, berturut-turut Hamka Hamzah bermain di Arema FC, Persita Tangerang, dan mencoba peruntungan bermain di Liga 2.

Hamka Hamzah berhasil membawa Rans Cilegon FC promosi ke Liga 2 2022, walau nasibnya ditangguhkan karena saat ini ia masih dalam pemulihan dari cedera ACL.

1. Hanya Persija yang Bisa Pertahankan Hamka

Saat hadir di Youtube Tiento Indonesia, Hamka Hamzah mengaku sejatinya ingin bertahan di klub tertentu selama karirnya, tapi tetap dengan berbagai pertimbangan.

"Sebenarnya saya ingin bertahan lama di sebuah klub, tapi ketika ada tawaran yang bisa mengangkat prestasi saya lagi, saya pasti pindah," ungkap Hamka Hamzah.

"Kita nggak bisa bohong, kontrak juga kalau naik, otomatis kita berpindah, tapi itu bukan sebuah patokan. Kalau saya ingin naik karir saya, saya harus pindah nih," imbuhnya.

Salah satu pertimbangan Hamka Hamzah saat ingin pindah klub adalah peluang ia bisa dimainkan dan membawa tim juara.

"Kalau ada tim yang sesuai dengan visi saya, saya pindah. Alhamdulillah setiap saya pindah, nama saya ada terus," imbuhnya.

Dari belasan klub yang pernah ia bela, Hamka Hamzah paling bertahan lama di Persija Jakarta, itu pun hanya tiga musim.

"Paling lama Persija, tiga tahun, salah satu yang menahan saya Pak IGK Manila. Walau ada banyak tawaran juga, cuma zaman itu, siapa sih yang nggak mau main di Persija."

"Semua pemain nasional main di Persija, itu suatu kebangaan buat saya. Alhamdulillah saya juga mendapat pujaan hati pas main di Persija, saya nikah tahun 2007," kenangnya.

Sampai saat ini, Hamka Hamzah masih sering mendapat tawaran untuk membela klub. Setiap bursa transfer, ia setidaknya mendapat tawaran empat klub berbeda.

"Setiap musim itu minimal ada empat tim yang menawari. Ada yang harganya tinggi, tetapi saya melihat kalau saya tidak bisa mengangkat tim ini, tidak saya terima," cetus Hamka.

2. Prestasi Hamka Hamzah Bersama Tim

Persebaya Surabaya: Juara Divisi Utama 2003

Persipura Jayapura: Juara Liga Super Indonesia 2010-11

Sriwijaya FC: Juara Piala Gubernur Kaltim 2018

Arema FC: Juara Piala Presiden 2019

RANS Cilegon FC: Runner up Liga 2 2021

Timnas Indonesia: Runner up Piala AFF 2004 dan 2010