Nick Candy: Biliuner sekaligus Fans Chelsea yang Siap Jadi Pengganti Abramovich
INDOSPORT.COM – Mengenal Nick Candy, biliuner Inggris sekaligus fans Chelsea yang siap menjadi pengganti Roman Abramovich sebagai pemilik The Blues.
Nama Nick Candy belakangan menjadi buah bibir karena dirinya merupakan salah satu dari sekian biliuner maupun konsorsium yang masuk daftar sebagai pemilik Chelsea pasca Roman Abramovich.
Sebagaimana diketahui, Chelsea dilepas oleh Abramovich setelah dikuasai selama 19 tahun. Konflik Rusia-Ukraina memicu dirinya mengambil keputusan tersebut.
Selain karena konflik Rusia-Ukraina, Abramovich juga dikenai sanksi oleh Pemerintah Inggris karena kedekatannya dengan Vladimir Putin.
Selain itu, pria berusia 55 tahun ini juga dianggap terlibat dengan kasus korupsi dan suap guna memiliki pengaruh di kancah politik.
Atas dasar-dasar tersebut, Abramovich pun disanksi dan seluruh asetnya di Inggris, termasuk Chelsea, dibekukan oleh Pemerintah Inggris.
Karena tak ingin memberi dampak buruk kepada Chelsea, Abramovich pun rela melepas klubnya itu dengan harga 3 miliar poundsterling (Rp57 triliun).
Nantinya, uang penjualan Chelsea tersebut sepenuhnya akan disumbangkan untuk korban perang lewat tangan Pemerintah Inggris.
Dijualnya Chelsea membuat beberapa taipan kelas kakap bermunculan dan bersaing untuk menjadi pemilik baru The Blues setelah Abramovich.
Tak disangka, salah satunya adalah Nick Candy yang merupakan biliuner Inggris dan juga merupakan fans Chelsea. Seperti apa profilnya?
1. Pengusaha Properti Kenamaan Inggris
Nick Candy yang bernama lengkap Nicholas Anthony Christopher Candy merupakan pebisnis adal Inggris yang lahir pada Januari 1973 silam.
Pria berusia 49 tahun itu lahir di keluarga pebisnis. Sang ayah, Tony Candy merupakan pengusaha kelas atas di tanah Inggris.
Nick beserta sang adik, Christian Candy, pun lantas membangun bisnis sendiri yakni sebuah usaha propersi dengan nama Candy and Candy untuk membeli properti pertamanya pada 1995 silam.
Lewat bisnis ini, keduanya meraup keuntungan fantastis, yakni mencapai 1,5 miliar poundsterling atau ekuivalen Rp27,9 triliun yang mereka bagi.
Pada 2018, Candy and Candy pun berubah nama menjadi Candy Property setelah Nick Candy mengambil kepemilikan tunggal atas perusahaan yang dibangun bersama sang adik tersebut.
Perusahaannya tersebut pun terbilang sukses. Bahkan Candy Property menjadi perusahaan yang menangani kompleks mewah di Inggris yang bertempat di Hyde Park, Knightsbrigde.
Tak hanya memiliki perusahaan properti, Nick Candy juga memiliki saham kurang lebih 14,8 persen di sebuah platform Podcast bernama Audioboom.
Tak cukup sampai di situ, Nick Candy juga bekerjasama dengan Qualcomm Ventures untuk mengakuisisi aset kekayaan intelektual Blippar, sebuah perusahaan AR (Augmented Reality) pada 2019.
Diketahui, Nick Candy punya kekayaan yang cukup fantastis, yakni sebesar 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp28 triliun seperti yang dilansir dari laman Celebrity Net Worth.
2. Pendukung Setia Chelsea
Di luar kehidupannya sebagai pebisnis, Nick Candy pun menjalani kehidupannya layaknya penduduk Inggris lainnya yang menggilai sepak bola.
Diketahui, Nick Candy sendiri merupakan seorang pendukung setia Chelsea. Bahkan, ia mengaku telah mendukung The Blues sejak usianya 4 tahun.
“Saya telah mendukung Chelsea sejak saya berusia 4 tahun. Ayah saya meminta saya bermain untuk Chelsea, saya mencintai Chelsea,” ujar Nick Candy dikutip dari laman Sky Sports.
Ucapannya pun bukanlah omong kosong belaka. Selayaknya fans, Nick Candy bahkan terlihat di tribun Stamford Bridge saat Chelsea bertanding.
Salah satunya adalah saat Chelsea menjamu Newcastle United (13/03/22). Ia terlihat duduk di tribun dan menonton tim kebanggaannya mengalahkan The Magpies.
Karena merupakan pendukung Chelsea, Nick Candy pun punya mimpi bisa mengakuisisi Chelsea. Kebetulan saat ini adalah momen yang tepat baginya.
Demi mewujudkan mimpinya itu, Nick Candy pun mulai melakukan pendekatan dengan merekrut legenda Chelsea, Gianluca Vialli untuk bekerjasama.
Selain itu, Nick Candy juga punya sederet rencana mentereng jika dirinya berhasil mengakuisi Chelsea dari tangan Abramovich.
Ia mengatakan jika dirinya berhasil mengakuisisi Chelsea, ia akan menunjuk para pendukung The Blues masuk jajaran direksi.
“100 persen (pendukung Chelsea harus masuk dalam jajaran petinggi tim) dan mereka harus turut terlibat (dalam mengambil kebijakan) baik di manajemen dan secara ekonomi,” lanjutnya.
Tak cukup sampai di situ, sebagai pengusahan properti, Nick Candy disebutkan juga ingin merenovasi Stamford Bridge yang dinilai telah tertinggal jauh dari para rivalnya.
Nick Candy pun disebutkan tak terlalu berharap banyak bisa menjadi pemilik Chelsea. Ia akan mendukung siapapun yang bakal mengakuisisi The Blues nantinya.
Bahkan, dirinya mengaku siap membantu Chelsea secara finansial selama periode mencari pemilik baru. Apalagi saat ini The Blues tengah dihantam krisis finansial akibat sanksi pemerintah.