Man City dan Liverpool Tatap 9 Laga Tersisa, Siapa yang Paling Berpeluang Juara Liga Inggris?
INDOSPORT.COM – Liga Inggris 2021/22 menyisakan sembilan laga tersisa. Siapakah yang paling berpeluang menjadi juara antara Manchester City dan Liverpool?
Dua klub penghuni puncak, yakni Manchester City dan Liverpool dipastikan akan saling sikut untuk keluar sebagai juara Liga Inggris musim ini.
Saat ini kedua tim hanya terpaut satu poin saja di tangga klasemen, menyusul keberhasilan Liverpool mengalahkan Arsenal di laga tunda Liga Inggris, Kamis (17/03/22).
Perbedaan satu poin ini pun membuat kedua tim bisa saling salip menyalip di laga-laga selanjutnya dan seakan mengulangi duel tiga musim lalu.
Tiga musim lalu, atau di musim 2018/19, Man City dan Liverpool saling sikut hingga pekan terakhir untuk menentukan gelar juara Liga Inggris.
Di musim tersebut, Man City berhasil mengalahkan Liverpool dalam perburuan hingga laga terakhir dengan perbedaan satu poin saja yakni 98 poin dan 97 poin.
Tak pelak, musim ini diyakini menjadi musim Deja Vu bagi kedua tim yang sama-sama akan saling sikut guna merebut tahta.
Perebutan tahta ini pun baru akan dimulai pada awal April mendatang. Pasalnya, di akhir pekan ini kedua tim akan berjuang di Piala FA yang kemudian diteruskan dengan jeda internasional.
Melihat Liga Inggris yang saat ini hanya tersisa sembilan laga saja, siapakah yang bisa keluar sebagai juara di antara Man City dan Liverpool? Berikut ulasannya.
1. Hitung-hitungan Man City Juara
Tanpa melupakan Chelsea yang duduk di tempat ketiga dan juga punya peluang juara, Man City dan Liverpool bisa dikatakan tak akan terkejar lagi di sembilan laga tersisa.
Man City saat ini memiliki poin 70 poin disusul Liverpool dengan 69 poin dan Chelsea yang ada di tempat ketiga dengan 59 poin beserta tabungan satu laga.
Untuk itu, perebutan gelar juara pun tinggal menyisakan Man City dan Liverpool di sembilan laga tersisa ini, sekalipun Chelsea bisa memenangi satu laga tundanya.
Di sembilan laga tersisa ini, Man City dan Liverpool akan menghadapi lawan-lawan berbeda dari papan bawah hingga papan atas.
Jika melihat kalender tersisa, Man City lebih diuntungkan karena di laga tersisa, lawan The Big Six mereka hanya tinggal Liverpool.
Berikut sembilan laga tersisa di Liga Inggris yang harus dijalani Man City.
- Burnley (Tandang)
- Liverpool (Kandang)
- Wolves (Tandang)
- Brighton (Kandang)
- Watford (Kandang)
-Leeds United (Tandang)
- Newcastle (Kandang)
- West Ham (Tandang)
- Aston Villa (Kandang)
Melihat dari calon lawannya selain Liverpool, Man City hanya akan menghadapi tim mayoritas di luar 10 besar. Hanya ada empat tim saja yang berada di 10 besar.
Jika melihat rekornya, Man City punya catatan apik melawan tim-tim ini. Dari 9 tim itu, di pertemuan pertama The Cityzens mencetak delapan kemenangan dan satu hasil imbang yakni kalah kontra Liverpool.
Dengan catatan tersebut, andai Man City bisa mengalahkan Liverpool di pekan ke-31, maka gelar juara musim ini otomatis akan direngkuh oleh The Cityzens.
Lantas, bagaimana dengan Liverpool?
2. Hitung-hitungan Liverpool Juara
Di sembilan laga tersisa di Liga Inggris musim ini, Liverpool sedikit apes karena masih akan menghadapi tiga tim The Big Six termasuk Man City dan satu laga Derby, yakni:
- Watford (Kandang)
- Man City (Tandang)
- Aston Villa (Tandang)
- Man United (Kandang)
- Everton (Kandang)
- Newcastle (Tandang)
- Tottenham Hotspur (Kandang)
- Southampton (Tandang)
- Wolves (Kandang)
Melihat dari bakal calon lawan Liverpool ini, beberapa tim sempat memberikan kesulitan bagi The Reds di sepanjang musim 2021/22 ini.
Sebagai contoh ada Aston Villa arahan legendanya, Steven Gerrard. Di laga sebelumnya, Liverpool susah payah mengalahkan The Villans dengan skor 1-0.
Lalu ada Tottenham Hotspur yang memaksa Liverpool bermain imbang 2-2. Bahkan dalam laga itu, Spurs bermain lebih menggigit dalam menyerang.
Jika dihitung, melawan sembilan lawan ini di pertemuan pertama, Liverpool mampu meraih tujuh kemenangan dan dua hasil imbang yakni kala melawan Man City dan Tottenham.
Meski menghadapi lawan-lawan berat, Liverpool masih bisa merebut gelar juara asalkan mampu mengalahkan Man City di pekan ke-31 dan konsisten meraih tiga poin tanpa adanya pemain utama yang cedera atau akumulasi kartu.
3. Siapa yang akan Jadi Juara?
Pada akhirnya, perebutan gelar juara ini akan ditentukan oleh kesiapan masing-masing tim dalam menghadapi lawan-lawan tersisa.
Kedalaman skuat dan faktor eksternal seperti cedera serta akumulasi kartu bisa saja menjadi penentu Man City dan Liverpool dalam merebut gelar.
Man City boleh jadi lebih diuntungkan dari Liverpool, tapi bola itu bundar. Apapun bisa terjadi dan mengubah peta peraih tahta nanti.
Menarik dinantikan siapakah yang akan menggondol gelar Liga Inggris di akhir musim ini. Akankah Man City dengan gelar ketiganya secara beruntun? Ataukah Liverpool dengan gelar keduanya di era Premier League dan Jurgen Klopp?