Terungkap Rahasia di Balik Mental Baja Chelsea, Ternyata Ada Andil Besar Thomas Tuchel
INDOSPORT.COM - Thomas Tuchel ternyata menjadi sosok kunci di balik mental baja Chelsea meski dihantam krisis buntut sanksi Pemerintah Inggris pada Roman Abramovich.
Ya, sosok pelatih asal Jerman tersebut rupanya punya pengaruh besar saat The Blues tengah menghadapi situasi tak menentu.
Dibocorkan oleh The Athletic, kunci pertama adalah soal kejujuran. Sama seperti para pemainnya, Thomas Tuchel pun merasa jika kondisi The Blues sedang tidak baik-baik saja.
Bahkan ia dilaporkan memberitahukan pada anak asuhnya bahwa masa depannya di Stamford Bridge serba tidak pasti.
“Bahkan di Chelsea, sebuah klub yang berada di ambang kekacauan telah menjadi tantangan tersendiri bagi Thomas Tuchel,” tulis The Athletic.
“Meski sulit, ia tetap menyampaikan itu pada anak asuhnya,” tambah laporan tersebut.
Tak disangka, sikap jujur Tuchel ternyata mendapat sambutan positif oleh para penggawa The Blues.
Dengan pendekatannya yang khas, Tuchel ternyata mampu membalikkan situasi yang tadinya tegang menjadi lebih harmonis.
Para pemain Chelsea yang semula gamang tentang situasi di Stamford Bridge menjadi padu berkat kepiawaian Tuchel.
Selain bersikap jujur pada anak asuhnya, faktor kunci lain yang membuat Chelsea bermental baja adalah komentar-komentar Tuchel yang ‘nyeleneh’.
1. Andil Tuchel
Salah satunya yaitu saat ia berkomentar bahwa ia siap menjadi supir anak asuhnya buntut pencabutan akomodasi keberangkatan Chelsea.
Jelang keberangkatan ke Lille, eks Borussia Dortmund tersebut akan menguasakan apa yang ia bisa demi terbang ke Prancis.
"Kalau tidak bisa, kami naik kereta, kalau tidak bisa, kami naik bus, kalau masih tidak bisa, saya bakal menyopiri pakai mobil tujuh kursi! Saya akan melakukannya," ujarnya pada Sky Sport.
"Dan sekarang, itu belum berubah. Saya akan berada di sana, kami akan berada di sana."
"Memang secara organisasi ada beberapa negosiasi yang berjalan, tetapi itu tak memengaruhi saya."
"Kami punya tim brilian yang mengatur perjalanan, dan di setiap departemen kami memiliki orang-orang yang begitu berkomitmen sampai-sampai saat ini semuanya terasa normal."
Meskipun dengan keterbatasan dan ketidakjelasan masa depan Chelsea, Tuchel tetap optimistis dengan anak asuhnya dalam melakoni laga mendatang, ia juga berkomitmen penuh dengan bertahan setidaknya sampai akhir musim.
Tak disangka komentar tersebut membuat para penggawa Chelsea kian solid tak tahan banting. Bahkan komentar Tuchel ditimpali Kai Havertz yang mengakui siap patungan bensin.
“Kombinasi dari sikap tabah, fokus pada pekerjaannya, selera selera humor yang mencolok membuatnya disayangi anak asuhnya dan pendukung Chelsea,” tulis The Athletic.
“Bahkan dukungan tersebut lebih deras dari kemenangan final Liga Champions musim lalu,”
2. Raih Hasil Positif
Entah setuju atau tidak, namun faktanya Tuchel sukses mendulang serangkaian hasil positif saat situasi Chelsea tengah genting.
Bahkan, The Blues belum pernah merasakan hasil imbang apalagi kekalahan sejak Pemerintah Inggris menjatuhi sanksi pada Abramovich.
Termasuk saat Chelsea sukses melaju ke babak 8 besar Liga Champions usai mengandaskan Lille dengan agregat 4-1.