Fokus Laga Sisa di Liga 1, Pelatih Arema FC Enggan Pikirkan Kelanjutan Kontraknya
INDOSPORT.COM - Eduardo Almeida enggan bersepekulasi perihal kelanjutan kontrak kerjanya di Arema FC pada Liga 1 musim 2022 mendatang.
Menurut Eduardo, ada hal yang lebih penting untuk menjadi prioritas saat ini ketimbang hal-hal yang belum jelas ke depannya.
Ya, laga menghadapi Borneo FC pada pekan ke-32 Liga 1 di Stadion I Gustu Ngurah Rai Denpasar Bali, Minggu (20/03/22) bisa menjadi bagian penentunya.
"Sebenarnya saya tidak terlalu berpikir bagaimana masa depan di tim ini," ucap Eduardo Almeida dalam konferensi pers virtual, Sabtu (19/03/22).
Kelanjutan masa depan Eduardo di Tim Singo Edan memang menjadi teka teki jelang memungkasi kiprah di Liga 1 musim ini.
Pelatih dengan lisensi UEFA Pro itu memang hanya terikat kontrak kerja selama satu tahun, mulai 5 Mei tahun 2021 lalu.
Namun, manajemen Arema FC memberinya opsi perpanjangan dengan jika dinilai mampu mengangkat performa maupun prestasi tim.
"Tapi saya benar-benar belum memikirkan soal (kelanjutan kontrak) itu," sambung pelatih berkebangsaan Portugal tersebut.
Melihat performa tim, Arema FC sejatinya sudah mendapat grafik bagus sepanjang musim ini.
Sayang, hasil laga yang tak konsisten dengan 4 kali kekalahan dalam 5 laga terbaru, membuat peluang juara pupus. Maka dari itu, Eduardo Almeida memilih realitis perihal situasinya di Arema FC saat ini.
1. Fokus Sisa Laga
Kehilangan peluang juara kompetisi, tak otomatis membuat semangat tanding Muhammad Rafli dkk lantas mengendur.
"Saya masih fokus untuk 3 pertandingan sisa musim ini dan itu yang saya pikirkan," beber dia.
"Bagaimana caranya kami bisa tampil semaksimal mungkin dan mendapat hasil bagus," tukas Eduardo.
Finis di zona kompetisi Asia di tiga besar klasemen menjadi pilihan logis yang busa dtempuh Skuat Arema FC.
Peluang itu terbuka lebar, jika Arema FC mampu memetik poin dalam tiga laga sisa melawan Borneo FC, Tira Persikabo dan PSM Makassar.
2. One Man Club Arema Minta Maaf
Dendi Santoso menyampaikan permintaan maaf kepada suporter, pasca mencetak gol bunuh diri dalam kekalahan Arema FC dari Bali United di Liga 1, Selasa (15/03/22).
Gol pada menit ke-43 itu memang sangat menentukan hasil akhir, lantaran Bali United menemukan momentum tepat untuk mengejar kemenangan.
Bermaksud membantu pertahanan, Dendi tak sengaja menyentuh bola tepisan Adilson Maringa hingga berubah arah ke gawang sendiri.
"Gol (bunuh diri) itu tentu tidak saya inginkan dan tentu membuat saya sedikit kecewa," Dendi berucap secara lirih dalam sesi konferensi pers usai laga Liga 1 itu di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali.
"Secara pribadi, saya sebagai manusia biasa, letak dari kesalahan semuanya, minta maaf kepada pelatih, manajemen maupun suporter," sambung Dendi.
Baca selengkapnya: Cetak Gol Bunuh Diri vs Bali United, One Man Club Arema FC Minta Maaf ke Suporter