Liga 1: 6 Laga Kebobolan Terus, Performa Kiper Brasil Arema FC Mulai Disorot
INDOSPORT.COM - Performa Adilson Maringa di bawah mistar gawang Arema FC mulai disorot akibat terus kebobolan dalam enam laga terakhir Liga 1 2021-2022.
Terbaru, gawang kiper berkebangsaan Brasil itu menjadi bulan-bulanan lini serang Borneo FC dalam hasil imbang 2-2, Minggu (20/3/22).
Dua gol Pesut Etam membuat jumlah kebobolan Arema FC membengkak. Gawang Singo Edan kini telah bergetar sebanyak 24 gol sepanjang 32 laga musim ini.
"Di sepak bola, kami bisa membobol gawang lawan, begitu pula sebaliknya ya," tutur pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, dalam konferensi pers di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali.
Tak pelak, keberadaan dan kinerja Adilson Maringa kini mulai mendapat sorotan dalam mengawal gawang Arema FC sejak menit pertama.
Eks kiper UD Vilafranquese di Liga 2 Portugal itu tak pernah lagi clean sheet bareng Arema FC usai mengalahkan Madura United, 12 Februari lalu.
Gawang Adilson tercatat sudah kebobolan sembilan kali selama enam laga mengisi starting line-up Arema FC. Artinya, rasio kebobolannya mencapai 1,5 gol per laga.
Dimulai saat Arema FC kalah 0-1 dalam Derby Jawa Timur, menghadapi Persebaya Surabaya dan Persik Kediri, lalu menang 2-1 atas Barito Putera.
Setelahnya, Arema FC kembali menelan kekalahan 1-2 dari Persib Bandung dan Bali United, serta yang terbaru diimbangi Borneo FC 2-2, Minggu (20/3/22).
"Jadi, situasi ini sudah wajar terjadi dan tak perlu dinilai aneh atau berpikir yang bukan-bukan," sambung juru taktik berpaspor Portugal itu.
1. Jadi Evaluasi
Kebobolan sembilan gol dalam enam laga terakhir tentu menjadi alarm nyaring bagi posisi Adilson Maringa sebagai penjaga gawang utama.
Eduardo Almeida lantas memastikan sektor kiper menjadi atensi utama dalam program evaluasinya sembari mempersiapkan diri menyambut dua laga sisa Liga 1 2021-2022.
"Tentu, (posisi kiper) ini menjadi bahan evaluasi kami menatap dua laga sisa. Kami tak boleh lagi kebobolan dalam dua laga penutup kompetisi," tandas pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
Ada pun dua laga yang dimaksud antara lain menghadapi Tira-Persikabo, Kamis (24/3/22) dan pekan pamungkas Liga 1 2021-2022 vs PSM Makassar, yang jadwalnya masih dirahasiakan.
2. Pelatih Arema FC Ogah Pikirkan Kelanjutan Kontrak
Pelatih asing Eduardo Almeida enggan bersepekulasi perihal kelanjutan kontrak kerjanya di Arema FC pada Liga 1 musim depan.
Menurut Almeida, ada hal yang lebih penting untuk menjadi prioritas saat ini ketimbang hal-hal yang belum jelas ke depannya.
Ya, laga menghadapi Borneo FC pada pekan ke-32 Liga 1 di Stadion I Gustu Ngurah Rai Denpasar Bali, Minggu (20/3/22) bisa menjadi bagian penentunya.
"Sebenarnya saya tidak terlalu berpikir bagaimana masa depan di tim ini," ucap Eduardo Almeida dalam konferensi pers virtual, Sabtu (19/3/22).
Kelanjutan masa depan Eduardo Almeida di Tim Singo Edan memang menjadi teka teki jelang memungkasi kiprah di Liga 1 musim ini.