Jagoannya Kalah Saing dengan Harry Maguire di Timnas Inggris, Legenda AC Milan Kecewa
INDOSPORT.COM - Tidak dipanggilnya Fikayo Tomori ke skuat timnas Inggris terkini rupanya mendapat sorotan dari legenda besar klubnya, AC Milan, yakni Franco Baresi.
Baresi menyebut Tomori bermain apik bersama AC Milan sepanjang musim ini dan seharusnya lebih dari cukup untuk menarik perhatian Inggris.
Gareth Southgate selaku manajer Inggris lebih memilih untuk mempercayakan kembali lini belakang timnya dengan nama-nama yang familiar baginya.
Sebut saja Harry Maguire, Tyrone Mings, John Stones, dan Conor Coady. Ben White dan juga calon debutan Marc Guehi yang belakangan on fire bersama Crystal Palace turut dipanggil sebagai pelengkap.
Publik Inggris kemudian melancarkan protes karena beberapa nama di atas, terutama Maguire, tidak memiliki musim yang lebih cemerlang ketimbang Tomori.
Seakan usaha Tomori sejauh ini tidak terbayarkan. Padahal salah satu pendorong bek sentral 24 tahun itu untuk meninggalkan Chelsea demi AC Milan pada musim panas lalu adalah untuk bermain lebih sering dan pada akhirnya dipanggil Inggris lagi.
Maka dari itu wajar apabila Baresi yang semasa aktif bermain dikenal sebagai salah satu bek top dunia merasa kecewa. Terlebih Tomori adalah salah satu pemain yang ia sukai saat ini di San Siro.
"Aku lihat Tomori sudah menunjukkan jika ia punya kemampuan untuk bermain di Milan. Ia tahu filosofi klub tersebut dan paham tentang nilai-nilai di sana," ungkap Baresi pada BT Sport.
"Tomori secara pribadi pun luar biasa. Itulah kenapa ia pantas untuk dipermanenkan oleh Milan. Ia adalah defender yang punmya ciri khas tersendiri,"
"Jujur saja, aku dan semua orang di Milan sangat tidak mengeri kenapa Inggris sampai melewatkannya," timpal pemilik 719 penampilan untuk AC Milan tersebut.
1. Masuk Jajaran Bek Top Dunia
Inggris dan jajaran staf kepelatihan mereka mungkin punya perhitungan matangnya sendiri kenapa tak menggunakan jasa Fikayo Tomori namun tetap saja mereka melewatkan sebuah kesempatan untuk kembali mengujinya.
Kali terakhir Tomori berbaju The Three Lions adalah pada Oktober 2021 lalu saat tampil sebagai pengganti dalam laga 'tak penting' kontra Andorra.
Itupun baru pertandingan internasional kedua Tomori sejak debutnya pada 2019 silam yang lagi-lagi hanya dimulai dari bangku cadangan.
Tomori padahal saat ini berkompetisi bersama AC Milan di salah satu liga terbaik dunia, Liga Italia. Il Rossoneri bahkan dibawanya menjadi kandidat kuat juara dengan memuncaki klasemen sementara.
Di skuat Inggris saat ini tidak ada bek tengah yang bisa berbangga tengah mengejar gelar juara liga bersama klubnya selain Stones (Manchester City).
Secara individu pun Tomori sejatinya masih sangat menonjol. Pemain kelahiran Kanada berdarah Nigeria tersebut saat ini tercatat sebagai salah satu pentekel terbaik dunia.
Ia juga hanya mencatat delapan pelanggaran karena tekelnya dan enam kali dilewati oleh dribel lawan. Satu lagi bukti bahwa Inggris sudah memandang sebelah mata Tomori.
Data dari Squawka menunjukkan jika Tomori ada di posisi keenam dalam keefektifan serta akurasi tekel. Dari 67 percobaan, 53 diantaranya sukses.
Southgate terkadang memang memanggil pemain dalam performa buruk untuk menjaga rasa percaya diri yang bersangkutan dalam kasus pemilihan Maguire namun Tomori juga butuh jam terbang bersama Inggris mengingat Piala Dunia 2022 sudah dekat.
Fikayo Tomori bisa-bisa akan mempertimbangkan lagi masa depannya bersama Inggris jika situasi ini terus berlanjut. AC Milan bahkan mungkin mendukungnya untuk berganti paspor menjadi warga negara Kanada atau bahkan Nigeria saja.