Ngotot Bela Timnas Indonesia, Ini Janji Sandy Walsh Jika Main di Piala Asia
INDOSPORT.COM - Calon pemain naturalisasi, Sandy Walsh sudah lama berhasrat membela Timnas Indonesia. Dia ingin membantu meningkatkan kualitas skuad Garuda.
Sandy mengatakan ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan pemain Indonesia. Apalagi, skuat Merah Putih kini banyak dihuni pemain muda.
Bek klub Belgia, KV Mechelen itu menegaskan tidak datang untuk popularitas. Sandy tidak ingin mengubah Timnas Indonesia, tapi membawanya ke level yang lebih tinggi.
"Saya harap bisa berbagi pengalaman saya dengan timnas karena saya bermain profesional selama 10 tahun di Belgia, Eropa juga beberapa kompetisi besar Eropa," tutur pemain 26 tahun itu dalam wawancara dengan KBRI Belgia.
"Yang pasti saya ingin berkomunikasi dengan baik. Saya tak datang untuk mengubah yang sudah ada, tapi saya pikir dengan sedikit pengalaman belajar di Eropa, saya bisa bantu pemain muda dan potensial untuk maju ke kevel berikutnya," imbuhnya.
Proses naturalisasi sedang berjalan. Semua dokumen Sandy Walsh sudah lengkap dan kini ditangani Kemenkumham, meski ada sedikit kekurangan yakni surat keterangan perpindahan warga negara dari pemerintah Belanda.
Jika semua berjalan lancar, Sandy bisa saja menjalani sumpah WNI dalam waktu dekat. Karenanya, bek kanan kelahiran Belgia itu berharap bisa membantu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang dimainkan Juni mendatang.
1. Diajukan Shin Tae-yong
Sandy Walsh jadi salah satu pemain yang namanya diajukan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi.
Selain Sandy, ada juga Jordi Amat dan Shyne Pattynama. Tenaga ketiga pemain itu sangat dibutuhkan dan diharapkan bisa bergabung dan membela skuad Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Saya mau membantu meningkatkan kualitas tim di negara yang sangat mencintai sepak bola dan mencoba memenangkan lertandingan sebanyaknya," janji Sandy Walsh.
Pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia berada di Grup A. Pasukan Shin Tae-yong akan bersaing dengan Yordania, Kuwait, dan Nepal.
2. Piala Asia 2007
Terakhir kali Indonesia bermain di Piala Asia pada 2007 lalu. Karenanya, Sandy Walsh berniat membantu tim Merah Putih kembali berpartisipasi di kejuaraan empat tahunan itu.
Saat ini, tersisa 11 tiket yang akan diperebutkan 24 tim untuk ke babak utama Piala Asia 2023.
Jumlah tersebut dirinci menjadi enam tiket langsung ke Piala Asia 2023 yang diraih oleh para juara masing-masing grup. Adapun lima tiket sisanya akan perebutkan runner-up grup terbaik.