UEFA Bikin Aturan Baru, Barcelona dan Real Madrid Bakal Terkena Imbas
INDOSPORT.COM - UEFA rencananya akan merubah aturan mengenai Financial Fair Play (FFP) yang berpotensi berimbas ke beberapa klub seperti Real Madrid dan Barcelona.
Diyakini setelah UEFA melakukan perubahan dalam aturan Financial Fair Play. Kebijakan tersebut akan mereduksi pengeluaran seluruh klub di wilayah Eropa.
Sebelumnya, UEFA telah mengirimkan draf terbaru FFP ke seluruh pemilik dan petinggi klub di Eropa. Jika mereka sepakat, makan aturan baru FFP akan segera di jalankan.
Dalam aturan tersebut, klub-klub Eropa nantinya hanya diperbolehkan menghasbiskan 70 persen dari total pendapatan mereka selama satu tahun.
Pengeluaran tersebut mencakup keseluruhan aktivitas sepak bola yang dilakukan setiap klub, tidak terbatas pada persoalan gaji dan transfer pemain.
Dua klub asal Spanyol, Real Madrid dan Barcelona dikenal suka jojoran saat musim transfer pemain dibuka harus mulai berbenah agar tak mendapat sanksi tegas dari UEFA.
Apalagi Barcelona pernah merasakan imbas aturan ketat FPP di Liga Spanyol. Mereka kehilangan mega bintang Lionel Messi ke PSG karena terganjal regulasi ini.
Sementara Real Madrid juga bernasip serupa ketika Los Blancos mendatangkan Eden Hazard, Luka Jovic, Eder Militao, Ferland Mendy dan Rodrygo Goes. Mereka terancam sanksi berat akibat melanggar peraturan FFP ini.
Berdassarkan laporan Foorball Espana, apabila aturan ini sudah resmi berlaku, perubahan terbaru akan menggantikan aturan FFP yang sudah ada sebelumnya.
“UEFA akan mengusulkan perubahan dan aturan baru dalam ketentuan FFP, aturan terbaru ini diharapkan secara perlahan bisa menggantikan aturan yang lama,” tulis laporan New York Times seperti dilansir Football Espana, Rabu (23/03/22).
“Aturan Financial Fair Play terbaru ini akan segera resmi, saat ini kami tinggal menunggu persetujuan Dewan Eksekutif UEFA,” imbuhnya.
1. Hanya Klub Liga Inggris yang Diuntungkan
Menurut laporan dari New York Times, jika aturan baru ini di terapkan ke seluruh Eropa, nantinya hanya klub Liga Inggris yang akan diuntungkan.
Pasalnya, pemasukan klub-klub Premier League jauh lebih besar dari kebanyakan tim di Eropa, bahkan pendapatan tim Inggris akan lebih besar lagi karena mereka mendapatkan fee dari hak siar selama ini.
Sebagai catatan, pemasukan setiap klub Liga Inggris dari hak siar mereka sangat fantastis, pasalnya, klub-klub besar yang bermain di Premier League setiap musim rata-rata mendapatkan pemasukan dari hak siar sebesar 34 juta euro setiap musim.
Dengan kata lain, klub-klub besar Liga Inggris, seperti Manchester City, Liverpool, Arsenal, Manchester United akan tetap terbebas dari aturan FFP terbaru ini.
Sebagai pertimbangan, 70 persen pemasukan yang dibatasi oleh FFP masih terbilang sangat besar untuk klub Premier League jika aturan ini merujuk pada pendapatan klub.
Hal itu dinilai tidak adil, mengingat klub Spanyol seperti Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, Sevilla hingga Villarreal tidak memiliki pendapatan dari hak siar setinggi klub-klub asal Liga Inggris.
Bahkan klub-klub Serie A juga terancam merasaskan imbas aturan FFP terbaru jika memang jadi digunakan, mengingat fee hak siar mereka juga tak sebesar di Liga Inggris.
Namun, kebijakan ini belum mendapat keputusan pasti, perubahan FFP ini masih menunggu persetujuan stakeholder dari seluruh klub di kompetisi benua biru.
Meskipun demikian, regulasi pengganti aturan lama FPP ini akan dinamai Financial Sustainability Regulations, UEFA akan memberi kesempatan setiap klub untuk menyiapkan segalanya sebelum aturan baru diberlakukan.
Aturan dan sistem baru FFP ini rencanya akan mulai diperkenalkan dalam waktu tiga tahun. Selama periode tersebut, klub-klub Eropa masih bisa menghabiskan 90 persen dari total pendapatan hingga akhirnya terus berkurang secara bertahap ke 70 persen.
2. Terbebas dari FFP, Newcastle United Bakal Boyong 2 Bintang PSG?
Klub Sultan baru Liga Inggris, Newcastle United berniat memborong 2 bintang Paris Saint-Germain sekaligus dalam jendela transfer tahun depan.
Siapa saja mereka? Setelah resmi dinobatkan jadi klub Sultan terkaya di Liga Inggris bahkan seantero dunia, Newcastle United langsung mencanangkan gebrakan besar.
Tak cuma mengganti pelatih Steve Bruce, klub berjukuk The Magpies itu juga berniat mendatangkan pemain bintang ke St James' Park.
Newcastle memang akan jor-joran dalam edisi transfer Januari tahun depan setelah pemilik anyar yakni Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman sudah menyiapkan dana melimpah.
Terlebih Newcastle United dilaporkan bisa berbelanja hingga 200 juta pounds (sekitar Rp3,8 triliun) tanpa risiko melanggar Financial Fair Play (FFP).
Baca selengkapnya: Bebas dari FFP, Newcastle United Bakal Borong 2 Bintang PSG Sekaligus