Aman di Liga 1, Borneo FC: Bereskan Tanggung Jawab, Jangan Pikir Pulang Kampung!
INDOSPORT.COM - Borneo FC dipastikan aman di Liga 1 2021-2022 dan bisa mengakhiri musim di peringkat enam, tapi para pemain menerima ultimatum karena masih ada dua laga tersisa.
Diketahui, Borneo FC masih akan melawan Madura United, Jumat (25/3/22) dan Persebaya Surabaya pada 29 Maret mendatang. Dua laga ini tak mudah.
Sehingga, asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, memperingatkan para pemain agar tetap bertanggung jawab. Francisco Torres dkk. wajib memenangi dua laga itu, baru kemudian boleh memikirkan liburan.
"Kami mengingatkan kepada pemain bahwa masih ada dua laga sisa. Jangan pikirkan kampung halaman dulu, bereskan tanggung jawab untuk Borneo FC dan meraih hasil maksimal di sisa musim ini," tegas Amiruddin, Kamis (24/3/22).
Saat ini, seluruh penggawa Pesut Etam fokus untuk dua laga tersebut. Kemenangan menjadi incaran agar perolehan poin mereka tidak disusul PSIS Semarang yang berada tepat di bawah Borneo FC.
"Kami bersiap untuk dua pertandingan sisa. Fokus kami hanya untuk itu, untuk lebih mengamankan posisi yang sudah kami tempati sekarang," ujar gelandang bertahan Borneo FC, Wahyudi Hamisi.
Koko (sapaan akrab Wahyudi) menyesalkan hasil imbang 2-2 kontra Arema FC pekan lalu. Mereka harusnya bisa menang karena unggul dua gol lebih dulu.
"Dari pertandingan lawan Arema FC kami belajar, kalau kemenangan belum kami dapatkan jika peluit panjang belum berbunyi," jelas Koko.
"Kami harus bekerja keras jika ingin mendapat kemenangan dan semua itu harus kami lakukan sampai pertandingan selesai," cetus pemain berusia 24 tahun itu.
1. Harumkan Nama Samarinda
Wahyudi Hamisi juga setuju dengan apa yang disampaikan asisten pelatih Borneo FC. Mereka harus mengharumkan nama Samarinda, sebagai kota asal Pesut Etam.
"Kami menang sama-sama dan kalah sama-sama. Jadi kami harus terus kompak sampai musim berakhir. Kami di sini membawa nama Samarinda, bukan individu," imbuh Koko.
Sekadar mengingatkan Borneo FC kini menempati peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 2021-2022. Kubu Pesut Etam mengumpulkan 49 poin dari 32 pertandingan.
2. Penyakit Borneo FC
Pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini, menilai timnya masih belum konsisten. Hal itu terlihat ketika mereka hanya bermain imbang 2-2 lawan Arema FC dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2021-2022.
Fakhri mengatakan bahwa Borneo FC bermain bagus di babak pertama dan mencetak dua gol ke gawang Arema FC. Tapi, Terens Puhiri dkk. tampil buruk di babak kedua, sehingga kebobolan dua gol balasan.
Borneo FC tergolong lemah dalam situasi bola mati karena dua gol Arema FC tercipta dalam kondisi tersebut. Meskipun sudah lakukan antisipasi, pemain Pesut Etam tetap saja lengah.
"Pada babak pertama pemain bermain luar biasa dan sangat bagus. Kami bertahan dengan baik dan beberapa serangan kombinasi gol terjadi juga sangat luar biasa," kata Fakhri Husaini.
"Tapi sayang konsistensi ini tak bisa kami perlihatkan di babak kedua, meski secara umum kami tidak berada di bawah tekanan Arema FC," ujar pelatih yang gemar mengenakan topi tersebut.