Kongres Usai, Ketum PSSI Sumut Kembali Dinakhodai Petahana
INDOSPORT.COM - Kodrat Shah, kembali menjadi nakhoda alias Ketua Umum (Ketum) Asprov PSSI Sumatra Utara (Sumut) untuk periode 2022-2026.
Sang petahana terpilih kembali usai mengalahkan pesaingnya dalam Kongres Biasa Pemilihan Asprov PSSI Sumut 2022 di salah satu hotel di Medan, Jumat (25/4/22).
Dalam agenda pemilihan Ketum, Wakil Ketum dan Anggota Ekskutif (Exco), Kodrat unggul dengan jumlah suara 34 dari total 51 voter.
Seyogyanya ada 52 voter yang telah ditetapkan memiliki hak suara. Namun dalam kongres ini hanya satu voter yang tak hadir yakni dari Karo United, klub Liga 3 yang baru promosi ke Liga 2 musim ini.
Ia unggul dua kali lipat dari pesaingnya, Mulyadi Simatupang (eks manajer PSMS Medan era Liga 2, yang hanya meraup 17 suara.
Usai terpilih, Kodrat mengajak semua pihak, termasuk masih bersebrangan saat pemilihan, untuk bersama-sama memajukan sepak bola di Sumut.
"Ke depan sama-sama kita besarkan sepak bola di Sumatra Utara. Semua harus komunikasi. Bukan kepada yang lain, harus sampai ke saya. Agar tidak ada lagi hal-hal yang ditutup-tutupi, apa hambatan, apa masalahnya," ujarnya.
Seyogyanya, ada empat calon ketum. Selain Kodrat dan Mulyadi, ada nama Benny Tomasoa (eks manajer PSMS era ISL) dan Arya Mahendra Sinulingga (staf khusus Kementerian BUMN).
Namun Benny Tomasoa memilih mundur jelang 'pencoblosan' pemilihan ketum demi fokus bertarung memperebutkan kuris wakil ketum.
Sementara Arya Sinulingga tidak hadir di arena kongres, karena sebelumnya ia memutuskan mundur jadi calon ketum beberapa jam sebelum kongres di mulai melalui media sosial.
1. Pemilihan Wakil Ketum PSSI Sumut
Sementara dari lima calon wakil ketum, hanya tiga orang yang hadir di arena kongres, yakni M. Fidel Ganis Siregar, Benny Tomasoa dan Jumadi.
Sementara nama dua calon lainnya, Idris dan Effendi Syahputra, tidak hadir di arena kongres dan dinyatakan gugur sebagai calon.
Dari 51 voter, eks Exco di periode sebelumnya yakni M. Fidel Ganis Siregar berhak meraih kursi wakil ketum usai meraih 32 suara.
Fidel sukses mengalahkan pesaingnya, Benny Tomasoa yang meraih 16 suara dan Jumadi yang hanya meraih tiga suara.
Pemilihan Exco PSSI Sumut
Sementara dalam pemilihan exco, dari 23 calon hanya 17 yang hadir di arena kongres dan dari tujuh exco yang terpilih, dua di antaranya merupakan exco perempuan.
Saat pemilihan exco, dari 51 voter di arena kongres, hanya 49 yang hadir dan 2 voter abstain.
Ketujuh exco terpilih tersebut yakni petahana exco Armen Margolang (39 suara), Sapri Moesa (35 suara), Julius Raja (33 suara), M. Lutfhi (31 suara) dan Ahmad Untung Lubis (26 suara).
Sementara dua exco perempuan yang terpilih yakni Muchairani (33 suara) dan Ermaliah Nasution yang menjadi pemilik suara terbanyak dari Exco terpilih.
2. Stafsus Kementerian BUMN Ikut Calonkan Diri Ketum PSSI Sumut
Staf khusus (Stafsus) Kementerian BUMN, Arya Mahendra Sinulingga, dipastikan gagal jadi calon ketua umum (ketum) Asprov PSSI Sumatra Utara (Sumut) 2022-2026.
Diketahui, Pengurus Asprov PSSI Sumut periode 2018-2022 akan berakhir dan dalam waktu dekat akan digelar Kongres Pemilihan.
Gagalnya eks presiden klub asal Sumut yang baru meraih tiket promosi ke Liga 2, Karo United ini gagal jadi calon karena berkasnya kembali dinyatakan tidak lengkap dalam sidang banding oleh Komite Banding.
Sebelumnya, berkas Arya dinyatakan tidak lengkap oleh Komite Pemilihan pada pekan lalu usai berakhirnya penutupan pendaftaran bakal calon.
Baca Berita Selengkapnya: Stafsus Kementrian BUMN Gagal Jadi Calon Ketum PSSI Sumatera Utara