Liga 1 2022 Kick Off Juli, Dewa United Belum Ada Rencana Kumpulkan Pemain
INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggulirkan Liga 1 musim depan pada Juli 2022. Format kompetisi juga wacananya dikembalikan seperti semula dengan kandang dan tandang.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menilai Juli 2022 adalah waktu yang ideal.
Pasalnya, Liga 1 harus menyesuaikan dengan sejumlah agenda internasional, seperti Piala Dunia 2022, Asian Games 2022, SEA Games 2022Â dan FIFA match day.
LIB menargetkan Liga 1 musim depan selesai sebelum ramadhan 2023 yang jatuh pada Maret-April 2023.
Kendati rencana kick off Liga 1 2022 sudah digaungkan LIB, salah satu tim promosi, Dewa United masih adem ayem.
Klub peringkat tiga Liga 2 2021 tersebut masih belum ada rencana mengumpulkan pemain atau latihan lebih awal.
"Sejauh ini saya belum dapat info dari manajemen untuk kumpulkan tim dan persiapan Liga 1," kata pelatih Dewa United, Kas Hartadi.
Semua pemain Dewa United masih diliburkan sejak berakhirnya Liga 2 2021. Belum diketahui kapan tim akan memulai persiapan menyambut kasta teratas karena manajemen juga memberikan jawaban ketika dikonfirmasi.
Kontrak para pemain Tangsel Warrior pun sebagian besar akan berakhir bulan ini. Banyak diantara mereka yang direkrut klub Liga 1 pada putaran kedua musim ini.
Salah satu bek Dewa United, Jajang Sukmara juga mengakui belum ada kepastian dari manajemen soal persiapan Liga 1.
1. Rumor Pergantian Pelatih
Eks Persib Bandung itu mengatakan belum tahu masa depannya bersama Dewa United. Kontrak Jajang akan berakhir Maret 2022, tapi belum ada komunikasi lanjutan dengan manajemen.
"Belum tahu soal masa depan dengan Dewa United nanti kaya gimana,"
"Untuk saat ini saya masih terikat kontrak dengan Dewa United sampai sampai bulan Maret 2022," tutur Jajang.
Pemain lainnya, yakni Shahar Ginanjar bahkan mengklaim tidak lagi jadi bagian tim Dewa United. Kontraknya telah habis dan tidak ada pembicaraan lanjutan dengan Tangsel Warrior.
Sementara itu, Dewa United dikaitkan dengan dua nama calon pelatih baru. Keduanya Nilmaizar dan Seto Nurdiyantoro yang punya lisensi AFC Pro sesuai regulasi Liga 1.
Hanya saja, rumor itu dibantah Kas Hartadi karena menurutnya dia masih jadi pelatih kepala. Belum ada pembicaraan lanjutan soal perubahan jabatan kendati lisensinya baru A AFC (tidak berlaku di Liga 1).