Ricardo Prasel, Eks Kiper Chelsea yang Kini Jadi Jagoan MMA
INDOSPORT.COM – Mengenal Ricardo Prasel, mantan penjaga gawang Chelsea yang kini beralih profesi ke arena tarung serta menjadi jagoan MMA.
Tak ada yang mengetahui karier seseorang di masa depan, terlebih di kancah sepak bola. Hal ini pun dirasakan oleh Ricardo Prasel yang pernah membela Chelsea.
Ricardo Prasel merupakan mantan penjaga gawang Chelsea saat masih dilatih oleh Carlo Ancelotti, tepatnya di musim 2009/10.
Ia sendiri merupakan kiper kelahiran Brasil pada 2 Juni 1990 silam. Kariernya di sepak bola sendiri bermula di tim muda Atletico Parananense pada 2005.
Setelahnya ia hijrah ke tim muda Brasil lainnya, seperti Joinville Esporter Clube pada 2006 dan Juventus-SP pada 2008.
Saat muda, Prasel sering mengikuti turnamen antar negara. Hal ini lantas membuatnya mendapat undangan trial di tim Belgia, Standard Liege.
Kesuksesannya trial itu membuatnya mendapat tawaran bergabung Chelsea pada 2009, di mana saat itu Prasel masuk ke tim cadangan The Blues.
Ia pun sempat naik ke tim utama dan berlatih bersama tim utama. Bahkan, dilansir Daily Star, Prasel menjadi kiper pilihan ketiga Chelsea di belakang Petr Cech dan Henrique Hilario.
Meski demikian, Prasel tak pernah menembus skuat saat bertanding. Hingga akhirnya, cedera menggerogoti tubuhnya dan membuatnya menutup karier pada 2011 di RFC Luttich.
Usai gantung sepatu di usia muda, yakni 21 tahun, Ricardo Prasel pun kemudian banting stir menjadi atlet MMA dan belum lama ini berhasil memenangkan duel di olahraga seni bela diri itu.
Bagaimana kisahnya?
1. Banting Setir ke MMA
Usai pensiun akibat cedera yang ia lalui, Ricardo Prasel pun mendalami seni bela diri Jiu Jitsu bersama kakaknya, Rafael.
Selain mendalami Jiu Jitsu, Prasel juga memulai Pendidikan di Pendidikan Jasmani, di mana ia mulai latihan dan menerapkan teori yang ia miliki dalam seni bela diri Jiu Jitsu.
Beberapa tahun berselang, Prasel kemudian berhasil memenangi kejuaraan Jiu Jitsu, di mana ia menyabet sabut coklat.
Merasa cukup menggeluti dunia Jiu Jitsu, Prasel kemudian menggeluti dunia olahraga tarung bebas, yakni MMA.
Di olahraga satu ini, dirinya belum lama ini melakukan debutnya kala bertarung di MMA Polandia, yang bernama Konfrontacja Sztuk Walki atau KSW.
Di laga debutnya itu pada 19 Maret waktu setempat, Prasel berhasil meraih kemenangan lewat TKO di ronde kedua melawan Michal Kita.
Dalam duel itu, Prasel sempat kalah di ronde pertama, dengan poin 10 bagi lawan dan 8 untuknya menurut penilaian juri.
Namun di ronde kedua, Prasel tampil ganas dan berhasil melakukan Comeback serta membekuk lawannya dengan TKO.
Sebelum debutnya di KSW itu, Prasel sendiri punya catatan apik di ajang tarung bebas, dengan rekor 11-3 atas lawan-lawannya.
Meski moncer di MMA, Prasel sama sekali tak menyesali kariernya yang gagal di Chelsea. Malahan ia merasa tarung bebas ini sama dengan saat dirinya berlatih bersama tim utama The Blues.
“Meski itu telah lama, masuk ke lapangan Chelsea dan melihat banyak bintang adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya,” ujar Prasel pada 2018 silam dikutip dari MMA Fighting.
“Bertarung di seluruh dunia sekarang pun sama menakjubkannya dengan bermain untuk Chelsea. Saya melihat dunia dari dua olahraga ini,” pungkasnya.
2. Pemain Chelsea Lainnya yang Banting Setir ke Profesi di Luar Lapangan
Apa yang dibuat Ricardo Prasel ini nyatanya menambah barisan mantan pemain Chelsea lainnya yang banting setir ke karier di luar lapangan.
Seperti Ken Monkou, eks pemain Chelsea yang kini merupakan penjual roti kenamaan di Belanda usai gantung sepatu dari lapangan hijau.
Selepas gantung sepatu dan pensiun di Chelsea, Ken Monkou kembali ke Belanda. Seharusnya ia bergelut di dunia kepelatihan, sama dengan rekan setimnya terdahulu.
Namun yang terjadi malah Monkou lebih memilih berbisnis kuliner di mana ia menjalankan bisnis Pancake atau kue panekuk.
Baca selengkapnya: Kisah Ken Monkou: Eks Chelsea yang Banting Setir Jadi Penjual Kue