Liga Inggris: Sibuk Urusi Spanyol, Luis Enrique Enggan Ladeni Tawaran Manchester United?
INDOSPORT.COM - Melatih di kompetisi Liga Inggris kabarnya memang jadi salah satu mimpi Luis Enrique, namun baginya saat ini tim nasional Spanyol adalah yang utama.
Maka dari itu, Luis Enrique mungkin bisa menerima tawaran Manchester United, tetapi hanya setelah Piala Dunia 2022 selesai digelar pada Desember nanti.
Kontrak Luis Enrique bersama federasi sepak bola Spanyol (RFEF) hanya berlaku sampai saat itu dan kemungkinan besar tidak ada niatan darinya untuk memperpanjang kerja sama.
Hanya saja Manchester United ingin punya pelatih yang sudah bisa bekerja sejak sebelum musim kompetisi 2022/2023 bergulir.
Meski memungkinkan, sepertinya Enrique tidak dapat menjalani peran ganda sebagai nakhoda The Red Devils dan La Furia Roja sekaligus.
Pasalnya sudah ada yang mecoba untuk 'menduakan' Spanyol di masa lalu namun pada akhirnya justru berujung pemecatan kejam.
Julen Lopetegui, yang kebetulan juga masuk radar United saat ini, seharusnya mendampingi Spanyol di Piala Dunia 2018 lalu namun justru didepak hanya beberapa hari sebelum turnamen digelar.
Itu semua karena ia menyetujui untuk menjadi pelatih Real Madrid dan mengumumkan pada publik. Pihak RFEF menganggap hal tersebut tidak pantas dan kemudian merobek kontrak Lopetegui.
Enrique enggan mengikuti jejak koleganya tersebut. Maka dari itu sampai kontraknya selesai, fokusnya hanya untuk Tim Matador saja.
"Di Qatar aku akan bersama Spanyol dan untuk kelanjutannya kita lihat saja nanti. Tidak ada yang lebih membuatku bersemangat selain mewakiliki negaraku di Piala Dunia," beber Enrique pada GOAL.
1. Penuhi Kriteria Idaman Man United
Kendati belum pernah punya pengalaman bekerja di Liga Inggris, namun Manchester United menganggap jika Luis Enrique adalah kandidat pelatih baru yang patut untuk diperhitungkan.
Pasalnya Setan Merah mencari sosok manajer yang bisa membawa perubahan di dalam maupun luar lapangan.
Enrique adalah juru taktik dengan filosofi jelas karena ia jebolan Barcelona yang terkenal dengan skema umpan-umpan pendek nan atraktif.
Meski prestasinya tak bisa terlalu dibanggakan kala menukangi AS Roma dan Celta Vigo, namun pria yang akrab disapa Lucho tersebut terbilang luar biasa di Barcelona.
Di Camp Nou, tidak kurang dari sembilan trofi yang ia raih. Termasuk treble winners musim 2014/2015 dimana Barcelona bisa Enrique bawa memborong Liga Champions, Liga Spanyol, dan Copa del Rey sekaligus.
Menurut laporan dari The Mirror, para petinggi United siap melakukan wawancara dengan Enrique dalam waktu dekat.
Sebelumnya dua kandidat lain yakni Erik ten Hag dan Mauricio Pochettino sudah lebih dulu berkontak dengan nama pertama jadi kandidat favorit sejauh ini.
Ten Hag walaupun belum berpengalaman dan memiliki CV yang tak sebagus Enrique namun bisa didatangkan sejak awal musim 2022/2023.
Selain itu relasi Manchester United dengan klub Ten Hag, Ajax Amsterdam, sangat baik sehingga negosiasi lebih mudah berjalan.
Toh jika harus kalah saing dari yang lain, Luis Enrique diyakini masih bisa mewujudkan impiannya bekerja di Liga Inggris dengan banyak yang dipastikan rela mengantri demi servisnya.
2. Ten Hag Tak Sabar Tunggu Man United
Klub Liga Inggris, Manchester United, kabarnya terancam kehilangan Erik ten Hag yang merupakan salah satu kandidat terdepan untuk menjadi manajer tetap mereka musim depan.
Lambannya pengambilan keputusan dari sang raksasa Liga Inggris membuat juru taktik asal Belanda tersebut mungkin kini lebih tertarik pada klub lain.
Jurnalis lepas Inggris, Jonathan Shrager, mengumumkan jika United tidak sendirian dalam perburuan tanda tangan Ten Hag.
Sukses pria berkepala plontos tersebut bersama Ajax Amsterdam selama kurang lebih lima tahun terakhir membuatnya amat wajar jika punya banyak peminat.
Bocoran dari Shrager menyatakan jika ada masing-masing satu klub asal Inggris, selain United, dan Jerman yang kini mengejar Ten Hag.
Baca selengkapnya: Tak Tahan Digantung, Erik ten Hag Pilih Menjauh dari Manchester United