Persipura Terdegradasi dari Liga 1, Alfredo Vera Menyesal Pernah Kalah WO
INDOSPORT.COM - Pelatih Angel Alfredo Vera tidak bisa berbicara banyak usai Persipura Jayapura finis di zona merah pada pengujung Liga 1 2021-2022.
Persipura menang telak 3-0 atas Persita Tangerang di laga pamungkas Liga 1 2021-2022, Kamis (31/3/22), tapi koleksi 36 poin mereka hanya bisa menyamai raihan Barito Putera yang menempati posisi ke-15 dari 18 klub.
Mutiara Hitam kalah head-to-head dengan Laskar Antasari yang sanggup melumat mereka dua kali musim ini dan harus rela menyusul Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan yang lebih dulu menggenggam tiket ke Liga 2.
Hasil ini semakin membuat Persipura akan lebih menyesali lagi kekalahan WO dari Madura United pada medio Februari lalu.
Persipura berasalan jika saat itu mereka terpaksa batal datang ke stadion usai sembilan awak mereka yang terdiri dari pemain dan staf menunjukkan hasil tes positif Covid-19.
Hanya saja, mereka tidak melapor lebih cepat sehingga akhirnya Komite Disiplin PSSI menetapkan Persipura kalah tiga gol tanpa balas plus dijatuhi denda.
Andai bisa menang atau bahkan menahan imbang Madura di laga itu, bukan mustahil saat ini Persipura justru merayakan sukses bertahan di Liga 1 dan bukannya menangisi relegasi.
Alfredo Vera sadar betul Persipura Jayapura harus menderita karena kesalahan mereka sendiri, namun nasi sudah menjadi bubur.
"Saya tidak bisa bicara apa-apa. Yang pasti saya tahu tim initerbaik," ungkap Angel Alfredo Vera sambil berkaca-kaca saat ditemui usai pertandingan kontra Persita Tangerang.
"Bila berkaca tiga poin yang hilang mungkin kita sudah aman, tapi kita tidak bisa kembali ke masa itu," tambah juru taktik berpaspor Argentina itu.
1. Kehilangan Besar Sepak Bola Indonesia
Harus terdegradasinya Persipura Jayapura dari Liga 1 patut disayangkan mengingat The Black Pearl adalah tim unik dengan sejarah panjang.
Mereka termasuk salah satu klub elite yang paling rajin mengorbitkan talenta asli Papua untuk menjadi bagian dari tim utama.
Banyak bintang yang bahkan bisa dipanggil oleh timnas Indonesia karena Persipura. Sebut saja Rully Nere, Jack Komboy, Eduard Ivakdalam, Boaz Solossa, Ian Kabes, hingga Manu Wanggai.
Kendati hobi menggunakan pemain homegrown, bukan berarti Persipura kalah bersaing dengan kesebelasan-kesebelasan lain.
Persipura justru menjadi tim dengan jumlah trofi Liga Indonesia terbanyak dengan 4 buah hasil menjadi juara edisi 2005, 2008-2009, 2010-2011, dan 2013.
Era Indonesia Super League (ISL) adalah dimana Persipura merasakan puncak kejayaan. Saking dominannya, mereka sampai memegang banyak rekor.
Contohnya saja jumlah kemenangan total terbanyak (165), kemenangan per musim terbanyak (25), kekalahan paling sedikit per musim (3), hingga rekor poin tertinggi (80).
Akhirnya, mereka pun menjadi tim yang sangat disukai di wilayah Indonesia timur karena bisa mengimbangi hegemoni wakil-wakil Pulau Jawa seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, atau Arema FC.
Sayangnya, musim ini Persipura seolah kehilangan identitas yang disebabkan oleh manajemen yang kurang cakap dalam bergerak di balik layar.
Rekrutan yang kurang apik di bursa transfer serta pergantian tampuk kepelatihan dari Jacksen F. Tiago ke Alfredo Vera juga berandil dalam ketidakstabilan permainan Feri Pahabol cs sebelum memasuki sepertiga akhir musim.
2. Alasan Persipura Turun Kasta
Meski menang atas Persita, Persipura terdegradasi dari Liga 1 usai Barito Putera imbang dengan Persib. Berikut 5 masalah yang jadi biang kerok mereka turun kasta.
Momen dramatis dialami Persipura Jayapura di laga terakhir Liga 1 2021-2022 saat menghadapi Persita Tangerang, Kamis (31/03/22) pukul 15.30 WIB.
Diketahui, jelang laga ini Mutiara Hitam berada di zona degradasi. Untuk lolos, mereka wajib menang sambil berhadap di saat yang sama salah satu dari dua pesaing mereka, PSS Sleman dan Barito Putera kalah.
Hingga babak pertama berakhir, Persipura unggul 2-0 atas Persita. Namun, mereka masih ada di zona degradasi setelah PSS unggul 1-0 atas Persija dan Barito imbang 0-0 dengan Persib.
Di babak kedua, kabar baik pun menghampiri Persipura ketika Persib berhasil unggul 1-0 atas Barito Putera berkat gol Beckham putra di menit ke-54.
Baca selengkapnya: 5 Masalah yang Jadi Biang Kerok Persipura Jayapura Terdegradasi dari Liga 1