Target Gagal, Javier Roca Sebut Persik Kediri Tetap Harus Bangga
INDOSPORT.COM -Â Persik Kediri dipastikan gagal mencapai target seusai kekalahan 1-3 dari Bali United pada pekan ke-34 Liga 1, Kamis (31/03/22).
Ya, hasil itu tak mengubah posisi Tim Macan Putih di peringkat ke-11 dengan mengoleksi 39 poin.
Jika saja menang atau setidaknya imbang, Persik bisa menggeser Madura United di posisi ke-9 yang mengantongi 41 poin, beserta Tira Persikabo (40 poin).
"Tapi kegagalan kami mempertahankan posisi 10 besar bukan atas kekalahan itu," ujar Javier Roca pada konferensi pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
"Kegagalan kami ada di pertandingan sebelumnya, dengan melewatkan sejumlah poin penting," Pelatih Persik Kediri itu menambahkan.
Sejatinya, target finis di posisi 10 besar adalah lanjutan dari target yang sebenarnya.
Sejak awal musim, manajemen klub memang mematok target mutlak agar Persik tak numpang lewat di Liga 1 musim ini.
"Bersyukur, target utama kami untuk bertahan di Liga 1 bisa tercapai," bilang Roca.
Persik merupakan tim debutan setelah promosi sebagai Juara Liga 2 pada 2019 lalu.
Sayang, musim perdana di Persik di bawah kepelatihan Joko Susilo pada 2020 tak tuntas, akibat sapuan pandemi covid.Â
1. Harus Bangga
Kendati demikian, dia tetap bangga dengan kinerja Dionatan Machado dkk sepanjang musim ini.
"Kami harus tetap bangga dengan pencapaian ini. Bangga kepada suporter, warga Kediri dan juga keluarga kami di rumah," ujar Roca.
Lantaran dia tahu sendiri, bagaimana komitmen setiap pemain selama di bawah kepelatihannya, baik di setiap sesi latihan maupun pertandingan.
"Semua pemain di sini profesional. Mereka bekerja keras selama tiga bulan di Bali," beber eks playmaker Persija dan Persebaya itu.
"Tidak mudah untuk menata fokus demikian tinggi, ketika bekerja merantau," tuntas pelatih asal Chili tersebut.
2. Akui Kalah Level dari Bali United
Setelah pertandingan selesai, pelatih Persik Kediri yakni Javier Roca langsung buka suara. Ia mengakui kalau anak asuhnya masih kalah level dibanding skuat Serdadu Tridatu.
"Bali United punya 3 kali shoot dan semuanya jadi gol," ujar Javier Roca dalam konferensi pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
"Sedangkan kami ada 3 shoot tidak jadi gol. Itu yang membedakan," sambung Pelatih Persik Kediri asal Chili tersebut.
Disamping itu, kekalahan Tim Macan Putih juga disebabkan faktor kesalahan. Seperti kartu merah Risna Prahalabenta pada menit ke-75 yang berawal dari kartu kuning sepele 5 menit sebelumnya.
Baca Selengkapnya: Javier Roca Akui Persik Kediri Kalah Level Dibanding Bali United