3 Pemain Kunci Inter Milan Saat Sukses Permalukan Juventus di Allianz Stadium
INDOSPORT.COM - Juventus telan kekalahan kontra Inter dengan skor 0-1 dilanjutan pekan ke-31 Liga Italia. Berikut 3 pemain yang menjadi kunci kemenangan Inter Milan dini hari tadi.
Pertandingan Derby d'Italia, antara tuan rumah Juventus kontra Inter Milan, Senin (04/04/22) pukul 01.45 dini hari WIB, pertandingan ini berlangsung di Allianz Stadium, Turin, Italia.
Keduanya menargetkan kemenangan dalam laga ini, kedua pelatih pun telah sesumbar akan menyuguhkan permainan menyerang di atas lapangan. Terlebih keduanya masih ikut persaingan scudetto bersama Napoli dan AC Milan.
Pasukan Simone Inzaghi datang dengan percaya diri, mereka butuh kemenangan untuk memperpendek jarak dengan dua kompetitor di klasemen Liga Italia saat ini, AC Milan dan Napoli yang berurutan berada di posisi pertama dan kedua.
Sedangkan Bianconeri, juga membidik tiga poin penuh di kandang demi amankan posisi empat besar, agar bisa mentas di Liga Champions musim depan, sembari mengintip peluang juara Liga Italia musim ini.
Juventus tampil dengan susunan pemain mengejutkan di lini depan mereka, dimana Massimiliano Allegri memasukan Paulo Dybala, Alvaro Morata dan Dusan Vlahovic secara bersamaan.
Sedangkan Inter Milan tak melakukan begitu banyak perubahan, Inter justru di atas angin setelah gelandang mereka, Marcelo Brozovic telah kembali fit dan siap tampil di pertandingan kali ini.
Babak pertama dimulai, kedua tim langsung tancap gas dan mencoba mengambil jalanya permainan. Baru berjalan beberapa saat, Juventus sudah mengancam lewat sepakan kencang Dusan Vlahovic, namun berhasil dinetralisir Handanovic.
Hingga menit ke-20 permainan murni milik Juventus, tercipta beberapa peluang emas dari Dybala hingga Morata namun semua kesempatan itu masih belum menghasilkan gol bagi tuan rumah.
Justru diakhir babak pertama, tim tamu diuntungkan setelah Dumfries dijatuhkan Morata di kotak terlarang, Inter mendapat penaliti, maju sebagai eksekutor Hakan Calhanoglu gagal memperdayai kiper Juventus, Wojciech Szczesny.
Raut wajah kegembiraan Szczesny tiba-tiba berubah, Inter Milan sekali lagi mendapat tendangan penalti setelah usaha Danilo mengamankan bola rebound Hakan dianggap sebagai pelanggaran oleh VAR.
Pada kesempatan kedua, Hakan sukses menceploskan bola ke gawang Szczesny, di babak kedua sejumlah peluang kembali didapat Denis Zakaria, Dybala, Vlahovic hingga Morata. Namun tak satupun peluang dikonversi menjadi gol.
Selain kurang beruntungnya pemain Juventus memanfaatkan kesempatan mencetak gol, hasil ini tak lepas dari penampilan ciamik sejumlah pemain Nerazzurri di Allianz Stadium. Siapa sajakah mereka? Berikut ulasanya.
1. Peran Sentra Duo Pemain asal 'Yugoslavia' di Allianz Stadium
Dua pemain Inter yang berasal dari pecahan negara 'Yugoslavia' tampil mengesankan saat Inter Milan menjalani laga sulit di kandang Juventus, Allianz Stadium, Turin.
Mereka berdua adalah kiper gaek Inter, Samir Handanovic serta gelandang tengah Inter Milan, Marcelo Brozovic.
Samir Handanovic
Kapten Inter Milan, Samir Handanovic kembali menyuguhkan penampilan luar biasa kala mengawal gawang Nerazzurri saat bentrok dengan Juventus di pekan ke-31 Liga Italia musim ini.
Penampilan apiknya hingga membuatnya terpilih sebagai pemain terbaik di laga itu.
Penyelamatan pertama Handanovic terjadi saat striker Juventus Dusan Vlahovic berhasil melepaskan tendangan mengarah ke gawang usai menerima terobosan Danilo dari sisi kanan pertahanan Inter pada menit pertama.
Kemudian peluang tendangan luar kotak penalti Juan Cuadrado menit ke-15 mampu dinetralisir. Tak berhenti di situ, Handanovic kembali membuat dua save beruntun di pertengahan babak pertama, ancaman itu datang dari Dybala.
Serta tendangan keras dari striker asal Spanyol, Alvaro Morata. Sampailah ke babak kedua, kali ini kiper berusia 37 tahun itu kembali memberikan penyelamatan penting ketika memotong umpan silang Cuadrado yang mengarah ke lini pertahanan Inter.
Memasuki menit terakhir babak kedua, Juventus semakin mengurung pertahanan Inter Milan, sejumlah peluang gagal dimanfaatkan, hingga pada menit ke-73 peluang emas Juventus datang.
Melakukan solo run, Denis Zakaria lantas melepas tendangan keras mengarah ke gawang Inter, namun sayang bola yang melaju kencang masih dapat di 'tip' Handanovic alhasil bola tendangan Zakaria hanya menerpa tiang gawang.
Marcelo Brozovic
Kembali bermain setelah absen pada pertandingan terakhir Inter, Brozovic bermain sangat taktis dan lugas di Derby d'Italia kedua musimi ini. Perannya di lini tengah Inter juga begitu dominan.
2. Kenyamanan yang dari Bastoni
Hal ini terlihat dari statistik pertandingan semalam, setidaknya Brozovic mampu membubuhkan 56 passing dan sekali sukses mengirimkan key pass.
Sejak babak pertama Brozovic berhasil memainkan peran sebagai pengatur tempo permainan serta perusak serangan sepanjang 78 menit sebelum ditarik keluar.
Melansir data dari Whoscored, peran vital Brozovic terllihat dari begitu banyaknya dia menyentuh bola, setidaknya dalam 78 menit, pemain asal Timnas Kroasia itu menyentuh bola sebanyak 74 kali lebih banyak dari pemain Inter lainnya.
Sebagai gelandang perusak permainan, Marcelo Brozovic juga mencatatkan tujuh tackles, sekali intersep, dua kali clearances dan sekali berhasil memblok tendangan.
Dari sumber yang sama, dia menjadi pemain kedua dengan rating tertinggi dengan perolehan 7.32 poin.
Alessandro Bastoni
Bek muda Inter Milan, Alessandro Bastoni berhasil menjadi pemain kunci dalam laga penting kala Nerazzurri bertandang ke markas Juventus, Allianz Stadium dini hari tadi. Bek berumur 22 tahun itu, mampu menjaga lini pertahanan Inter begitu baik.
Pasalnya, hampir sepanjang pertandingan, Inter Milan benar-benar dikurung oleh tuan rumah. Seperti Brozovic, Bastoni juga menjadi pemain Inter paling sibuk di pertandingan ini.
Menurut laporan Whoscored, sepanjang pertandingan bek bertinggi 190 cm itu total melakukan 'touches' sebanyak 71 kali. Serangan bergelombang yang dilancarkan Juventus juga memaksa sang pemain membuat clearances empat kali.
Tak hanya itu, dia juga berhasil memenangkan duel udara sebanyak dua kali, kemudian melakukan intersep setidaknya tiga kali serta melakukan pasing sebanyak 57 kali, terbanyak kedua setelah Brozovic.
Berbekal statistik tersebut, Alessandro Bastoni bahkan diganjar sebagai pemain dengan rating tertinggi ketiga dengan torehan 7.28 poin.