Liga Italia: Termasuk Vlahovic, 3 Pemain Juventus Biang Keladi Kekalahan atas Inter Milan
INDOSPORT.COM – Melihat tiga pemain Juventus yang tampil buruk dan jadi biang keladi kekalahan Bianconeri saat hadapi Inter Milan di Liga Italia. Siapa sajakah mereka?
Dalam lanjutan pekan ke-31 Liga Italia musim 21/22, duel sengit terjadi antara tuan rumah Juventus kontra sang juara bertahan Inter Milan di stadion Allianz Arena.
Tampil di depan pendukun sendiri, Juventus langsung bermain menekan dan berikan ancaman ke pertahanan Inter Milan.
Baru berjalan beberapa detik, Juventus sudah mengancam via sepakan keras Dusan Vlahovic yang masih mampu dinetralisir Samir Handanovic.
Memasuki menit ke-10’, Juventus dapatkan dua peluang emas lewat sepakan spekulatif Paulo Dybala dan tandukan Morata.
Namun sayang, upaya kedua pemain tersebut gagal membuahkan hasil dan membuat skor masih kacamata hingga memasuki setengah jam laga berjalan.
Apes bagi Juventus, jelang babak pertama berakhir mereka malah kebobolan oleh Inter Milan melalui sepakan penalti Hakan Calhanoglu di menit 45+5’.
Pada babak kedua, Juventus yang tertinggal 0-1 langsung tingkatkan intensitas serangan demi cetak gol penyama kedudukan. Akan tetapi, buruknya penyelesaian akhir membuat Juventus gagal terhindar dari kekalahan.
Sepanjang 90 menit, lini serang Juventus memang jadi sorotan utama lantaran gagal memaksimalkan peluang.
Tercatat, ada 22 tembakan yang dilepaskan Bianconeri namun tak satupun yang bisa berbuah gol ke gawang Inter Milan.
Selain sektor penyerangan, berikut INDOSPORT rangkum tiga pemain Juventus yang tampil buruk dan jadi biang kekalahan kontra Inter Milan semalam:
1. Matthijs de Ligt
Nama pertama adalah Matthijs de Ligt. Pemain bertahan asal Belanda tersebut terlihat gagal mengantisipasi serangan pemain Inter Milan yang sejatinya tidak terlalu berbahaya.
Bermain sebagai central defender menemani Chiellini, bek berusia 22 tahun itu sangat minim berikan kontribusi.
Tercatat, Matthijs de Ligt hanya bisa torehkan satu kali tekel serta tak bisa melakukan clearances atau intersep sepanjang 90 menit berada di lapangan.
Selain itu, Matthijs de Ligt juga jadi penyebab Inter Milan mendapatkan tendangan penalti kedua setelah dianggap melakukan pelanggaran saat sepakan Hakan Calhanoglu diantisipasi.
Dari laman whoscored, Matthijs de Ligt mendapat rating penampilan sebesar 6,5 alias yang terendah dibandingkan pemain berposisi center back lain di laga ini.
Alvaro Morata
Berikutnya ada Alvaro Morata. Penyerang asal Spanyol yang bernasib apes usai gagal maksimalkan sejumlah peluang emas di depan gawang Inter Milan.
Nasib apes Alvaro Morata tersebut juga jadi biang keladi Juventus tak mampu amankan satu poin di laga kandang semalam.
Secara statistik, sejatinya Alvaro Morata bermain cukup impresif sebagai second striker atau orang yang tampil di belakang striker utama dan bertugas menarik bek lawan.
Namun untuk urusan mencetak gol, Alvaro Morata sangat jauh dari kata layak lantaran banyak membuang kesempatan.
Sepanjang 90 menit laga berjalan, Alvaro Morata mampu lepaskan empat tembakan dengan dua diantaranya gagal menemui target serta dua lainnya berhasil diantisipasi kiper.
2. Penyebab Penalti
Tak cuma buruk sebagai finisher, Alvaro Morata juga bertanggung jawab atas gol penalti yang dibuat Inter Milan.
Pasalnya dari tayangan ulang, terlihat jika mantan penggawa Real Madrid itu ikut melakukan kontak saat Dumfries berakselerasi di area terlarang Juventus.
Alvaro Morata tertangkap tayangan VAR menginjak kaki Dumfries, yang kemudian disusul sepakan Alex Sandro dari belakang hingga berujung pelanggaran.
Masih dari laman whoscored, disebutkan bahwa Alvaro Morata hanya mendapat rating 6,0 untuk penampilannya sepanjang 90 menit di lapangan.
Dusan Vlahovic
Terakhir adalah Dusan Vlahovic. Penyerang anyar Juventus yang diplot sebagai pengganti Cristiano Ronaldo ini juga tampil melempem meski cukup banyak peluang emas yang didapat.
Selama berada di lapangan, Dusan Vlahovic lepaskan 7 tembakan alias yang terbanyak dari seluruh pemain yang tampil di laga Juventus vs Inter Milan.
Sialnya, dari tujuh tembakan tersebut hanya satu yang sukses mengarah ke lapangan. Sementara sisanya tak menemui sasaran.
Masih dari laman whoscored, rating penampilan Dusan Vlahovic sepanjang 90 menit hanya diberikan nilai 6,4.
Tak berbeda jauh dari Whoscored, laman 90min juga berikan rating terburuk buat Dusan Vlahovic yakni sebesar 5,0.