x

4 Catatan Kunci Jelang Duel Man City vs Atletico Madrid, Guardiola Wajib Waspada!

Selasa, 5 April 2022 20:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Logo Liga Champions.

INDOSPORT.COM – Berikut deretan catatan kunci jelang pertemuan perdana Manchester City dan Atletico Madrid di pentas Liga Champions 2021/22.

Raksasa Liga Inggris, Manchester City akan menyambut juara bertahan Spanyol Atletico Madrid di Stadion Etihad dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions 2021/22, Rabu (06/04/22).

Baca Juga

Laga Ini merupakan pertemuan kompetitif pertama antara dua tim yang notabene adalah juara bertahan di liga domestik masing-masing musim lalu.

Laga dinihari nanti juga akan menjadi pertemuan antara dua filosofi sepak bola berbeda yang selama ini lekat dalam sosok Pep Guardiola dan Diego Simeone.

Pep Guardiola telah dikenal secara luas mengusung permainan sepak bola yang mengandalkan penguasaan bola, tiki-taka dan menerapkan pressing agresif di kotak penalti lawan.

Baca Juga

Gaya atraktif Pep ini tentu sangat kontras dengan pendekatan taktik Diego Simeone yang selama ini dikenal dengan permainan fisik yang keras serta filosofi sepak bola defensif nan efektif.

Beberapa media bahkan menyebut gaya permainan anak asuh Simeone sebagai sepak bola negatif. Tak sedikit tim lawan yang mengkritisinya sebagai pelatih yang licik.

Jelang pertemuan perdana kedua tim ini di laga kompetitif, masing-masing tim membawa catatan masing-masing yang kontras satu sama lain.

Baca Juga

Catatan ini meliputi gaya bermain antara Man City dan Atletico Madrid, hasil, Head to Head antar pelatih dan juga sederet catatan penunjang lainnya.

Seperti apa penjelasannya? Berikut rangkumannya.


1. Statistik-statistik Manchester City vs Atletico Madrid

Pep Guardiola saat memimpin Manchester City di ajang Piala FA melawan Fulham (05/02/22). (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

Hingga babak perempat final ini, baik Manchester City dan Atletico Madrid sama-sama telah menjalani delapan pertandingan.

Dalam delapan pertandingan itu, Man City punya catatan lebih mentereng dengan meraih lima kemenangan, satu hasil imbang dan dua kekalahan.

Baca Juga

Total Man City melesakkan 23 gol dan hanya kebobolan 10 gol, atau rata-rata hampir 2,8 gol per laga dan kebobolan hanya 1,2 gol per laga.

Sedangkan Atletico Madrid dalam delapan laga tersebut hanya menang tiga kali, imbang dua kali dan kalah sebanyak tiga kali.

Atletico benar-benar bermain negatif dengan mencetak sembilan gol dan sembilan kebobolan dengan rata-rata 1,1 gol per laga baik dalam memasukkan dan kebobolan.

Baik Pep Guardiola dan Diego Simeone dulunya merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan bagi masing-masing tim.

Perbedaannya, Guardiola bukanlah sekedang gelandang bertahan biasa, melainkan Deep Lying Playmaker. Sedangkan Simeone merupakan gelandang bertahan murni.

Baca Juga

Karakter dalam permainan keduanya pun mengalir ke gaya bermain kedua tim yang kontras, yakni menyerang dengan berbasis penguasaan bola dan bermain pragmatis.

Dalam duel keduanya sebagai pelatih, baik Guardiola dan Simeone punya catatan yang berbeda tipis saja dalam tiga pertemuannya.

Guardiola menang sebanyak dua kali, sedangkan Diego Simeone menang sekali. Hanya saja, pertemuan keduanya selalu menghasilkan skor tipis saja, yakni 2-1, 1-2 dan 1-0.


2. Statistik-statistik Manchester City vs Atletico Madrid

Renan Lodi merayakan golnya di laga Liga Champions Manchester United vs Atletico Madrid (Foto: REUTERS/Phil Noble)

Perbedaan gaya bermain kedua tim juga terlihat dari statistiknya sepanjang Liga Champions musim ini dalam delapan laga.

Dilansir dari laman Twenty3, Man City unggul dalam semua catatan penyerangan dan dalam melakukan Build Up permainan seperti di bawah ini

Man City

Expected Goals: 2,02 xG per 90 menit
Kesempatan Menembak: 15,75 kali per 90 menit
Kesempatan Melepaskan Umpan: 609,38 kali per 90 menit

Atletico Madrid

Expected Goals: 1,11 xG per 90 menit
Kesempatan Menembak: 9,75 kali per 90 menit
Kesempatan melepaskan Umpan: 343,25 kali per 90 menit


3. Statistik-statistik Manchester City vs Atletico Madrid

Kevin De Bruyne mencetak gol keduanya di laga Manchester City vs Manchester United (06/03/22). (Foto: REUTERS/Craig Brough)

Dalam duel ini, ada dua pemain kunci yang akan menentukan keberhasilan kedua tim dalam meraih kemenangan di leg pertama.

Dari Manchester City, ada Kevin De Bruyne yang telah melesakkan 10 gol dan 5 assist dalam 29 laga. Sayangnya, apiknya catatan itu sebagian besar hanya dibuat di kancah liga, dan bukan Liga Champions.

Guardiola mau tak mau berharap De Bruyne bisa meneruskan performa apiknya di liga di duel melawan Atletico Madrid nanti.

Apalagi, kreativitas De Bruyne akan menjadi kunci di laga ini, mengingat Atletico sangat senang menumpuk pemain di lini belakang.

Di sisi lain dari kubu Atletico ada Joao Felix yang siap menjadi salah satu sosok yang menghancurkan Pressing tinggi yang diterapkan Man City.

Joao Felix merupakan salah satu playmaker apik yang punya kecepatan dan andal dalam mengalirkan bola, baik dengan operan maupun dribelnya.

Kehebatannya dalam membongkar pertahanan mampu dipertontonkan saat melawan Manchester United, yang juga dikenal solid dalam bertahan.

Atletico MadridManchester CityLiga ChampionsDiego SimeonePep GuardiolaKevin De BruyneIn Depth SportsJoao Felix

Berita Terkini