Bursa Transfer Liga 1: Sempat Terpinggirkan, Agen Tegaskan Marko Simic Tetap di Persija

INDOSPORT.COM - Jalinan kerjasama Marko Simic dengan Persija Jakarta sepertinya masih akan terus berlanjut pada Liga 1 musim 2022/2023. 

Meski belakangan, diketahui Marko Simic sempat terpinggirkan dari skuat Macan Kemayoran musim lalu.

Hal ini diutarakan oleh agen sang pemain, Gabriel Budi. Dimana Simic masih memiki kontrak bersama Persija Jakarta hingga 2023 mendatang.

"(Simic) masih ada kontrak di Persija. Secara teknis, kami hormati kontrak itu," kata Gabriel Budi.

Situasi Marko Simic dan Persija Jakarta memang sempat diisukan akan segera berpisah.

Sebab memang Simic belakangan terpinggirkan dari skuat Macan Kemayoran dalam beberapa laga terakhir Liga 1 2021/2022.

Setidaknya Simic tidak bermain dalam tujuh laga terakhir bersama Persija Jakarta di akhir putaran kedua Liga 1 2021/2022.

1. Hanya Rumor?

Dengan situasi ini tak pelak mencuat kabar bahwa striker asal Kroasia tersebut menuju pintu keluar dari Persija Jakarta.

Bahkan beberapa kabar mencuat bahwa Marko Simic dirumorkan sudah menjalin komunikasi dengan klub-klub lain. Namun Gabriel Budi kembali membantah akan hal ini.

Baginya itu semua hanya sebatas rumor dan Simic masih menjadi bagian Persija Jakarta.

"Itu kan cuma rumor. Simic masih ada kontrak di Persija dan intinya kami menghormati kontrak itu," terang Gabriel Budi.

Bukan tanpa alasan bagi Budi menilai Simic masih menjadi andalan Persija Jakarta.

Sebab berdasarkan statistik, Simic masib menjado top skorer sementara Persija Jakarta.

"Kalau dilihat dari statistik, Simic masih top skor klub dan Simic tinggal di Jakarta. Tim pertama dia (di Indonesia) Persija, dia masih ada kontrak," pungkasnya.

2. Jauh dari Target

Sayang di Liga 1 musim 2021-2022 baik Marko Simic dan Persija Jakarta tidak menorehkan hasil yang mentereng.

Khusus Persija Jakarta, bahkan jauh meraih dari target yang disematkan. Di awal musim Persija ditargetkan bisa finish di tiga besar klasmen.

Sayang di hasil klasemen akhir, Persija Jakarta hanya finis di peringkat delapan papan klasemen.