Liga 1: Cuma Seumur Jagung, Kiper Korea Selatan Didepak Madura United
INDOSPORT.COM - Karier Hong Jung-nam di Liga 1 rupanya tidak berlangsung lama meski penjaga gawang asal Korea Selatan itu baru datang pada Januari 2022 lalu.
Setelah melewati separuh musim, Hong tidak lagi diperpanjang kontraknya oleh Madura United dan kini berstatus sebagai free agent.
Pengumuman resmi soal dilepas Hong diterbitkan manajemen Madura pada Selasa (05/04/22) via postingan di akun Instagram resmi mereka.
Stopper berusia 33 tahun itu jadi pemain pertama yang dilepas oleh Madura usai Liga 1 2021/2022 rampung kendati performanya tidak bisa dibilang jelek.
Selam berkostum Laskar Sape Kerrab, Hong tampil dalam 11 pertandingan. Ia kemasukan 16 gol namun masih bisa mengamankan dua nirbobol.
Pada awal kedatangannya, sosok Hong Jung-nam disambut dengan gegap gempita oleh fans Madura United karena profilnya yang tergolong apik.
Selain jarangnya kesebelasan Liga 1 mendatangkan pemain asing berposisi sebagai penjaga gawang, Hong juga punya CV yang terbilang mentereng.
Saat masih merumput di Korsel, Hong mampu memenangkan tujuh gelar divisi teratas Negeri Gingseng plus satu Liga Champions.
Hanya saja masih patut dicatat, semua ia ia raih dengan status sebagai kiper pelapis untuk kesebelasan raksasa Jeonbuk Hyundai.
Kendati demikian prestasi tersebut masih termasuk luar biasa untuk ukuran pesepakbola Asia terutama yang kemudian sempat berkiprah di Liga 1.
1. Krisis Kiper Melanda Madura United?
Madura United sejak awal tampaknya memang tidak punya niatan untuk terus menggunakan jasa Hong Jung-nam di Liga 1.
Pasalnya ia didatangkan dari Incheon Hon FC hanya untuk dijadikan kiper darurat menggantikan Muhammad Ridho yang cedera cukup lama di tengah musim.
Begitu Ridho pulih, penjaga gawang dengan tiga caps timnas Indonesia itu langsung bisa merebut posisinya di bawah mistar.
Hanya saja kini Madura diprediksi akan mengalami krisis kiper dengan kepergian Hong. Itu karena Ridho juga habis kontrak pada musim ini.
Demikian juga dengan opsi ketiga yakni Muhammad Ridwan. Ia juga belum menandatangani perpanjangan kontrak sehingga bisa dicomot klub manapun.
Rumornya untuk mengisi pos 'nomor 1', Madura United akan menggaet Miswar Saputra dari PSS Sleman namun belum ada konfirmasi resmi.
Untuk saat ini aktivitas transfer Madura masih belum dibuka dengan kedatangan penggawa baru. Manajemen kesebelasan asal Pamekasan ini sepertinya masih sibuk dengan evaluasi.
Musim 2021/2022 Madura berakhir jauh dari kata spektakuler setelah hanya mampu finis di peringingkat sembilan.
Target untuk melampui lima besar yang belum mereka realisasikan sejak 2015 gagal untuk terlaksana karena kalah saing dengan rival asal Jawa Timur seperti Arema FC, Persebaya Surabaya, dan Bhayangkara FC.
Selain itu Bali United dan Persib Bandung yang menjadi dua kekuatan dominan Liga 1 dalam lima musim terakhir juga masih belum bisa Madura United tandingi.
2. Persib Relakan Kepergian Gian Zola
Manajemen Persib Bandung memberikan alasan melepas salah satu gelandangnya, Gian Zola setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 2021-2022.
Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, durasi kontrak Persib dengan Gian Zola sudah berakhir setelah selesainya kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Teddy menambahkan, setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 2021-2022 Gian Zola memiliki keinginan untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain di kompetisi Liga 1 musim mendatang.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, kakak kandung Beckham Putra Nugraha memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan skuat Maung Bandung dan akan mencari klub lain untuk dibela pada kompetisi musim depan.
Dengan keputusan tersebut, Gian Zola berharap bisa mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak lagi dari musim sebelumnya.
Baca selengkapnya: Ini Alasan Manajemen Persib Melepas Gian Zola