Salah dan Mane Puasa, Media Inggris Sebut Liverpool Bakal Kesulitan Sepanjang Ramadan
INDOSPORT.COM â Liverpool sedang dalam kebimbangan terkait dengan situasi dua bintang mereka, Mohamed Salah dan Sadio Mane yang saat ini sedang menjalani puasa di tengah padatnya jadwal klub di bulan April.
The Reds khawatir dengan kedua bintang muslim mereka yang sedang menjalani puasa, akan mempengaruhi performa tim, apalagi menghadapi bulan penting yang akan menentukan capaian Liverpool di akhir musim.
Seperti yang diketahui akhir pekan lalu, bulan suci Ramadan tahun ini telah dimulai, dan disambut dengan suka cita. Umat Muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa pada siang hari selama satu bulan penuh, tak terkecuali Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Salah dan Mane selama ini sama-sama bangga dengan keyakinan mereka sebagai seorang muslim. Hal itu tampak dari cara mereka merayakan gol dengan melakukan sujud syukur.
Dua bintang Liverpool tersebut memang jarang berbicara secara terbuka tentang keyakinan mereka, Akan tetapi keduanya dikenal luas sebgai muslim yang taat, termasuk saat menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Namun, bulan puasa tahun ini datang bersamaan dengan bulan krusial bagi Liverpool yang sedang berjuang untuk menjuarai empat kompetisi sekaligus.
Sejauh ini, The Reds masih memiliki peluang yang besar untuk menjuarai Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.
Oleh karena itu pihak klub ingin memastikan bahwa puasa tidak akan mempengaruhi penampilan Mohamed Salah dan Sadio Mane saat mereka tampil di lapangan.
Pada musim-musim sebelumnya, statistik permainan Salah dan Mane tidak menunjukkan tanda-tanda menurun saat bermain selama bulan suci Ramadan.
Seperti pada musim sebelumnya, mereka tampaknya akan menyesuaikan porsi latihan saat menjalankan puasa untuk memastikan keduanya tetap pada performa puncak.
1. Minta Bantuan Cendikiawan Muslim
Muslim Chaplains in Sport (MCS) adalah institusi kelompok cendikiawan muslim yang menawarkan dukungan kepada klub Liga Premier dan EFL menjelang dan selama bulan Ramadhan.
Liverpool dan Manchester City adalah dua klub terkemuka yang selama ini diketahui telah rutin menjalin kerja sama dengan grup MCS.
Klub yang mencari bimbingan Islami dari MCS atas nama pemain Muslim mereka, biasanya juga berkonsultasi perihal penundaan puasa sehingga penampilan para pemain dalam latihan dan selama pertandingan tidak terpengaruh.
Liverpool menghadapi April yang sangat melelahkan dengan pertandingan Liga Premier melawan Watford, Manchester City, Manchester United, Everton dan Newcastle.
Mereka juga akan melakoni semifinal Piala FA melawan City, perempat final Liga Champions dua leg melawan Benfica dan kemungkinan leg pertama semifinal di kompetisi terakhir jika mereka maju ke babak Liga Champions selanjutnya.
Direktur pelaksana MCS Ismail Bhamji mengatakan kepada BBC Sport:
"Meskipun tidak ada hukum Islam bagi para atlet, kami memberikan saran tentang bagaimana mereka dapat menjaga puasa mereka dan mendiskusikan apakah mereka memenuhi syarat untuk pengecualian, seperti ketika mereka bepergian atau sakit,” tutur Ismail Bhamji.
“Pesepakbola Muslim datang dari beragam latar belakang dan kami harus menemukan solusi yang akan berhasil bagi semua orang untuk mempraktikkan keyakinan mereka,” sambungnya.
Sebulan kedepan akan beberapa pertandingan malam di Liga Premier dan Liga Champions. Oleh sebab itu diperkirakan Salah dan Mane akan berbuka di lapangan begitu matahari terbenam.
Tidak ada waktu khusus untuk menghentikan atau mengatur permainan, tetapi kapten dapat meminta istirahat minum pada saat yang tepat dalam permainan bagi pemain untuk berbuka puasa. Itu adalah kesepakatan informal yang juga terjadi musim lalu di Liga Inggris dan Champions.
Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) atau institusi wasit dan perangkat pertandingan juga akan menjalani sebuah seminar untuk lebih memahami tentang bulan Ramadhan. Sepak bola telah dirancang untuk seinklusif mungkin terutama bagi atlit yang beragama muslim.
2. Tak Hanya di Liga Inggris, Sederet Pemain Serie A Juga Puasa
Tak hanya di Liga Inggris deretan pemain muslim Liga Serie A Italia juga jalani puasa Ramadhan tahun ini Siapa saja mereka?
Memasuki bulan April di tahun 2022, seluruh umat muslim di dunia sudah mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan yang telah berlangsung sejak hari Minggu (03/04/22) silam.
Di dunia olahraga, sejumlah kompetisi termasuk sepak bola masih tetap berlangsung meski di tengah situasi bulan Ramadhan.
Salah satunya di kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, di mana para tim peserta masih harus bersaing sepanjang bulan April untuk memastikan gelar juara atau terhindar dari zona degradasi. Hingga pekan ke-31, AC Milan masih kokoh di puncak klasemen Liga Italia dengan perolehan 66 poin.
Baca selengkapnya: Milan Terbanyak! Pemain Muslim Liga Italia yang Puasa Ramadan dan Bisa Scudetto Musim Ini