Selain Camp Nou, Beberapa Markas Klub Top Eropa Juga Pernah Dikomersilkan
INDOSPORT.COM - Stadion menjadi aset penting bagi sebuah klub sepak bola. Namun, untuk kepentingan keuangan beberapa ktim rela mengubah nama markas kebanggan.
Terbaru ada klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona yang telah menjalin kesepakatan dengan perusahaan streaming music asal Swedia, yaitu Spotify.
Kesepakatan yang terjalin akan membuat markas Blaugrana berubah mulai musim depan. Nama markas kebanggan warga Catalan akan berubah menjadi Spotify Camp Nou.
Hal tersebut dlakukan untuk memenuhi kebutuhan klub yang sempat ‘rusak’ di era presiden Josep Maria Bartomeu beberapa tahun lalu.
Namun Barcelona, bukanlah satu-satunya tim yang mengganti nama stadion. Salah satu yang paling terkenal adalah Signal Iduna Park.
Markas Borussia Dortmund berganti nama yang sebelumnya dikenal dengan Westfalenstadion. Perubahan nama tersebut juga karena unsur sponsor.
Selain itu ada markas Juventus yang berganti nama. Stadion yang terletak di kota Turin berganti nama dari Juventus Stadium menjadai Allianz Stadium.
Emirates Stadium yang merupakan markas Arsenal juga mengalami perubahan. Dulunya stadion yang terletak di Londonitu dikenal sebagai Ashburton Grove.
Markas Atletico Madrid juga mengalami perubahan setelah mendapatkan sponsor baru. Metropolitano Stadium telah berganti, menjadi Wanda Metropolitano yang menambahkan nama sponsornya.
1. Spotify Pernah ditolak Arsenal
Dilansir dari sportskeeda, ternyata Spotify pernah menggoda Arsenal untuk mengganti nama stadion. Hal itu menyusul ketertarikan Sang CEO Daniel Ek, untuk sekalian membeli The Gunners.
Seperti yang pernah diberitakan, Spotify memang tertarik untuk membeli Arsenal dari pengusaha Amerika Serikat, Stan Kroenke.
Setelah negosiasi yang alot akhirnya perusahaan streaming musik itu mengalihkan pandangannya ke Spanyol. Barcelona menjadi target mereka.
Usaha Spotify yang sebelumnya menemui jalan buntu, kali ini berhasil untuk menjalin kerjasama dengan Barcelona yang juga merupakan raksasa Liga Spanyol.
Barcelona memang sedang membutuhkan uang, untuk merestorasi klub yang sempat amburadul. Win Win Solution pun terjalin dengan penambahan nama Spotify di depan nama Camp Nou.
Dengan kesepakatan itu, Blaugrana akan mendapatkan suntikan dana super besar. Rp4,5 triliun akan segera mengalir ke kantong Barcelona.
Hal tersebut sekaligus menjadi titik balik Barcelona untuk bangkit. Uang tersebut akan digunakan untuk memperpanjang kontrak dan membeli beberapa pemain baru.
Terlebih dingan kehadiran Xavi Hernandez akan melonggarkan keuangan Barcelona. Xavi akan lebih memanfaatkan pemain yang sudah, dan mungkin mendatangkan beberap pemain baru saja.
Penolakan ganti nama stadion pernah dilakukan oleh Manchester United pada 2005 silam. Pihak lub sangat menghargai nama Old Trafford dan memilih jalan lain untuk mencari pendanaan.
Saat itu Manchester United juga sedang kebingungan mencari sponsor, karena Vodafone yang merupakan sponsor utama telah memutuskan kemitrannya.
2. Nama Spotify Camp Nou Mulai Digunakan pada Juli 2022
Dalam kesepakatan dengan Spotify, Camp Nou akan berganti nama mulai musim depan. Markas Blaugrana akan secara resmi berganti nama menjadi Spotify Camp Nou mulai Juli 2022.
Spotify merupakan perusaahaan penyedia layanan musik asal Swedia yang kini menjadi mitra utama dan mitra streaming audio bagi Barcelona.
Sebagai bagian dari kesepakatan yang terjadi, Barcelona akan memasang logo Spotify di semua jersey tim putra maupun tim putri selama 4 musim kedepan.
Spotify juga akan menjadi sponsor untuk jersey latihan Barca namun kesepakatannya hanya berdurasi 3 tahun.
Keputusan untuk mengizinkan Spotify menaruh di depan nama stadion bersejarah itu merupakan salah satu langkah besar Barcelona untuk menata kembali tim yang sempat porak poranda.
Baca selengkapnya: Bukan Lagi Camp Nou, Stadion Barcelona Resmi Berganti Nama