Sukses Bajak Taisei dan Fortes, Bos PSIS Semarang: Nggak Mahal-mahal Amat Kok
INDOSPORT.COM - Sukses mendatangkan Taisei Marukawa dan Carlos Fortes sesaat setelah Liga 1 2021-2022 berakhir, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengeluarkan klarifikasi.
Sebagaimana diketahui, Taisei Marukawa adalah pemain terbaik Liga 1 2021-2022 yang sebelumnya membela Persebaya Surabaya.
Dengan titel pemain terbaik, dan usia yang masih tergolong sangat muda, tentu Persebaya ingin mempertahankannya, dan banyak klub lain yang ingin membajaknya.
Sementara itu, Carlos Fortes adalah salah satu top skor Liga 1 2021-2022. Walau baru pertama kali main di Indonesia, ia sudah membukukan 20 gol untuk Arema FC.
Manajemen Arema FC juga sangat kekeuh ingin mempertahankan Carlos Fortes. Tapi faktanya, hingga kompetisi usai, tidak ada pembicaraan mengenai kelanjutan kontrak.
Alhasil, Carlos Fortes pun menyeberang ke PSIS Semarang, tanpa tahu-menahu bahwa Taisei Marukawa juga resmi merapat.
Keduanya menyatakan kata sepakat ke PSIS Semarang pada Kamis (31/3/22), dan resmi diperkenalkan pada Jumat (1/4/22) lalu.
Saat menjadi bintang tamu di Youtube Jebret Media TV, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengaku sejatinya tidak ngebet untuk merekrut Taisei dan Fortes.
"Kami nggak terlalu mengejar tadinya, tapi melihat situasi yang berkembang, Taisei ini respek dengan kami, saat kita beri tawaran, alhamdulillah dia datang," ungkap Yoyok.
"Kita dapat mereka saat-saat last minute, nggak jauh-jauh hari. Bahkan Marukawa menjawab tanggal 31 (Maret) sore, dia bilang mantap ke PSIS Semarang," ujarnya.
1. Polemik Datangkan Carlos Fortes
Jika proses perekrutan Taisei Marukawa ke PSIS Semarang berjalan mulus, beda halnya dengan Carlos Fortes yang masih memiliki sisa kontrak bersama Arema FC di Liga 1.
Menurut CEO PSIS, Yoyok Sukawi, ia tidak pernah menyatakan ingin merekrut Carlos Fortes, tapi ia justru ditawari sang agen.
Yoyok juga sempat menyangka bahwa Fortes akan memperpanjang kontrak dengan Arema FC, mengingat prestasinya musim ini.
Tapi, Yoyok juga coba bertaruh dengan mengirimkan offer letter ke manajemen Arema FC, sayangnya tak ada jawaban. Sampai akhirnya Kamis (31/3/22), Carlos Fortes mantap menerima tawaran dari PSIS, dan ia minta dijemput.
"Tanggal 31 pun kita harap-harap cemas, katanya jemput di Malang, akhirnya kita jemput. Malam itu juga, dua pemain ini ketemu di hotel dan saling terkejut."
"Kemarin kita sudah ingatkan bahwa Arema masih punya kontrak, kita jaga lah perasaan kawan. Tapi Fortes begitu lihat Marukawa mau dirilis, 'aku mau sekarang aja Bos'," cetusnya.
Melihat dua megabintang bergabung ke PSIS Semarang, publik pun berasumsi jika Yoyok Sukawi mengeluarkan uang yang sangat banyak. Faktanya, tidak demikian.
"Kami kontrak Marukawa dan Fortes, kalau boleh jujur, nggak mahal-mahal amat kok," ungkap Yoyok Sukawi di kanal Jebret Media TV.
Masih mahal bangun training ground, Rp32 miliar, kantor baru anggaran Rp15 M. Masih mahal kita sewa stadion tiap tahun daripada kontrak mereka berdua," tuntasnya.
2. Geliat Transfer PSIS Semarang
PSIS Semarang menggebrak bursa transfer Liga 1 dengan mendatangkan dua pemain terbaik, Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.
Laskar Mahesa Jenar sukses membajak Carlos Fortes dari manajemen Arema FC.
PSIS Semarang sukses membajak Taisei Marukawa dari Persebaya Surabaya, sebab Taisei merupakan pemain asing Jepang.
Sementara PSIS Semarang diakui memiliki hubungan bilateral yang baik dengan Jepang, setelah melepas Pratama Arhan secara gratis ke Tokyo Verdy di JLeague 2.
Duet Carlos Fortes dan Taisei Marukawa diprediksi akan menjadi duet maut yang sulit ditaklukkan di Liga 1 2022 mendatang.