Bima Sakti Semringah,. Timnas U-16 Lebih Ganas dari Era Marselino-Ronaldo Kwateh
INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, menilai para pemain yang ada saat ini jauh lebih tangguh dibanding tahun lalu. Dia menemukan banyak pemain potensial.
Bima Sakti menjelaskan, lebih mudah menemukan pemain berbakat tahun ini karena ada Elite Pro Academy, Piala Soeratin, hingga kompetisi swasta seperti Liga Kompas dan Liga TopSkor.
"Saya lebih optimistis tahun ini. Kami dapat pemain yang dari EPA, Asprov dan kompetisi lokal, jadi semoga tahun ini bisa lebih baik," kata Bima Sakti, Kamis (7/4/22).
Sebagai contoh, Bima Sakti mengaku sudah menemukan pemain potensial, khususnya di posisi striker. Ada empat anak muda yang bisa menjadi penerus Boaz Solossa dkk.
Para pemain itu disebut memiliki postur tubuh yang ideal serta naluri gol tinggi di kotak penalti, sehingga bisa diandalkan oleh timnas U-16.
Meski demikian, Bima Sakti tetap mengapresiasi kinerja alumnus timnas Indonesia U-16 tahun sebelumnya. Beberapa nama bahkan sudah berstatus andalan di Liga 1, seperti Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.
"Tahun sebelumnya kami bisa bina Marselino, Ronaldo yang bisa main di Liga 1. Lalu ada Alex Kamaru, Aditya Daffa, Rafly Asrul," cetusnya.
"Terus ada yang bermain di Liga 2 seperti ada Marcell Januar, Bayu Agung, M. Valeron, Dimas Juliono, Faizal Shaifullah," tutur Bima Sakti.
1. Agenda Timnas Indonesia U-16
Saat ini, Bima Sakti tengah mempersiapkan timnas Indonesia U-16 untuk tampil di Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2022. Garuda Asia dijadwalkan kembali menjalani pemusatan latihan pada bulan ini.
Nantinya, akan ada pemain baru yang dipanggil pada TC April ini di Jakarta mengingat tim pelatih masih menerapkan sistem promosi dan degradasi.
Sebelumnya, sebanyak 34 pemain mengikuti pemusatan latihan bulan lalu di Jakarta. Mereka digembleng di bawah arahan langsung Bima Sakti.
2. Siapkan Uji Coba Internasional
Bima Sakti berharap PSSI mengakomodasi timnas Indonesia U-16 untuk menjalani TC di luar negeri. Uji coba internasional dibutuhkan agar pemain lebih matang.
Sementara untuk kandidat pemain timnas Indonesia U-16, Bima Sakti menginginkan pemain yang matang secara mental dan fisik.
Mantan gelandang timnas Indonesia era 2000-an sekaligus pemain terbaik Liga Indonesia 1999-2000 itu juga mau pemain muda yang siap bekerja keras dan disiplin.