Roller Coaster Karier Arnaut Danjuma, Dari Kasta Kedua Inggris hingga Jadi Penghancur Bayern Munchen
INDOSPORT.COM – Mengupas perjalanan naik turun Arnaut Danjuma, bomber Villarreal yang membuat Bayern Munchen bertekuk lutuh di Liga Champions.
Villarreal tampil sebagai kejutan di perempat final Liga Champions 2021-2022 usai menekuk Bayern Munchen, Kamis (07/04/22).
Klub berjuluk The Yellow Submarine ini berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 saat menjamu Bayern Munchen di Stadion La Ceramica.
Adapun, gol tunggal Villarreal ke gawang tamunya itu dibuat oleh Arnaut Danjuma di menit ke-8 memanfaatkan assist Dani Parejo.
Sejatinya, gol ini berbau keberuntungan karena Danjuma hanya membelokkan bola tendangan Parejo di depan muka gawang Manuel Neuer.
Gol itu sendiri sempat digandakan oleh Francis Coquelin. Namun, gol indah dari umpan silangnya itu harus dianulir karena dirinya terjebak offside.
Kemenangan 1-0 itu pun menjadi modal berharga bagi Villarreal yang akan menantang Bayern Munchen di leg kedua di Allianz Arena.
Setidaknya, satu gol itu membuka asa Villarreal untuk menyamai pencapaiannya menembus semifinal Liga Champions musim 2005/06.
Tentunya kredit diberikan kepada sosok Danjuma yang berhasil menjadi pembeda di laga tersebut lewat gol tunggalnya itu.
Nyatanya, gol yang dicetak Danjuma ini seakan menggambarkan Roller Coaster kariernya, yang sempat bermain di kasta kedua Inggris hingga berhasil menjebol gawang Bayern Munchen.
1. Awal Karier Danjuma
Arnaut Danjuma Groeneveld merupakan winger atau penyerang berkebangsaan Belanda yang lahir di Lagos, Nigeria pada 31 Januari 1997 atau 25 tahun silam.
Kiprahnya di kancah sepak bola sendiri bermula sejak dirinya berusia 9 tahun di mana ia bergabung dengan salah satu akademi di klub top Belanda, PSV Eindhoven.
Di akademi PSV, perjalanan Danjuma terbilang mulus. Ia berhasil naik kelas hingga akhirnya dirinya menembus tim muda klub tersebut atau Jong PSV pada 2015.
Kisahnya di Jong PSV sendiri tak berjalan lama. Setahun berselang, Danjuma dilepas ke NEC Nijmegen, di mana bakatnya di lapangan hijau terlihat.
Bakatnya sebgaia winger yang tajam dan kreatif mampu ditunjukkan di NEC Nijmegen dengan sumbangsih 14 gol dan 17 assist dari 46 pertandingan selama dua musim penuh.
Sumbangsihnya itu lantas membuat Club Brugge tergoda dan menebusnya dengan harga 2,5 juta poundsterling, atau lebih mahal 1 juta dari saat NEC Nijmegen menebusnya pada 2015 silam.
Di Club Brugge, perjalanan Danjuma tak begitu lama. Ia hanya bertahan semusim saja di klub asal Belgia tersebut.
Meski hanya semusim, Danjuma mampu mencetak catatan enam gol dan empat assist dari 24 penampilan, di mana jumlah itu terkesan minim karena dirinya banyak berkutat dengan cedera.
Selain karena cedera, Club Brugge melepas Danjuma seiring datangnya tawaran menggiurkan dari tim Inggris, AFC Bournemouth di musim panas 2019.
Bournemouth datang menawarkan uang sebesar 15 juta poundsterling, atau hampir enam kali lipat dari dana yang dikeluarkan Club Brugge saat membawa Danjuma dari Belanda.
Tanpa pikir panjang, Club Brugge menerima tawaran Bournemouth itu, dan Danjuma pun akhirnya resmi bermain di Liga Inggris.
Namun lagi-lagi cedera menghalangi kiprahnya di Liga Inggris, di mana Danjuma tampil 14 kali tanpa mencetak satu gol atau satu assist pun.
Cedera dan melempemnya performa Danjuma pun berujung pada terdegradasinya Bournemouth ke Divisi Championship, atau kasta kedua di musim 2019/20.
2. Danjuma Sampai di Puncak Kariernya
Meski timnya terdegradasi, Danjuma tak pergi begitu saja dari Bournemouth. Ia membalas musim debutnya yang buruk dengan penampilan menawan di Divisi Championship.
Di musim 2020/21, Danjuma tampil sebanyak 33 kali di Divisi Championship, dengan mencetak 15 gol dan tujuh assist.
Catatan gemilang itu membuat Villarreal datang untuk menebusnya atas permintaan Unai Emery. Tawaran sebesar 21 juta poundsterling pun lantas diterima Bouremouth.
Di Villarreal, Danjuma berhasil menorehkan catatan apik di musim perdananya, atau musim 2021/22 ini di segala ajang.
Hingga artikel ini dibuat, Danjuma telah bermain sebanyak 29 laga dengan sumbangsih 14 gol dan empat assist bagi Villarreal.
Hebatnya, enam gol di antaranya ia buat di Liga Champions, ke gawang tim-tim papan atas seperti Juventus di babak 16 besar dan Bayern Munchen di perempat final.
Siapa sangka golnya ke gawang Bayern Munchen itu menjadi titik di mana Danjuma berada di puncak kariernya sejauh ini.
Apalagi jika melihat pada 5 April 2021 atau satu tahun yang lalu, Danjuma hanyalah bermain di kasta kedua dan baru mencetak gol ke gawag Birmingham City.
Namun kini Danjuma berhasil melewati batasnya usai cedera patah kaki dan berpotensi membawa timnya mencetak sejarah kembali di Liga Champions.