Bursa Transfer: Juventus Tertarik dengan Bek Tangguh Chelsea asal Spanyol
INDOSPORT.COM - Juventus tampak serius dalam mencari bek kiri baru di bursa transfer musim panas ini. Nama bek Chelsea, Marcos Alonso pun muncul sebagai alternatif Si Nyonya Tua.
Menurut Gazzetta dello Sport, Juventus telah menjadikan bek kiri Chelsea itu Sebagai target utama pada jendela transfer musim panas mendatang.
Padahal Marcos Alonso masih sering dimainkan sebagai starter oleh Thomas Tuchel. Ia berhasil menyingkirkan Ben Chilwel dan Emerson Palmieri.
Ia juga sempat terlibat cekcok dengan Rudiger pada saat Chelsea dihantam Brentford 4-1 akhir pekan kemarin. Alonso memang terlihat beberapa melakukan blunder saat itu.
Hal tersebut ditengarai menjadi salah satu penyebab mulai tak kerasannya Alonso. Juventus pun hadir untuk menawarkan tempat nyaman bagi Sang defender.
Bianconeri memang mempunyai rencana untuk merombak susunan pemainnya musim depan. Menyusul terdepaknya mereka dari Liga Champions musim ini.
Alex Sandro yang sebelumnya tampil secara reguler mulai mengalami penurunan performa. Begitu pun dengan Luca Pellegrini yang tak kunjung menjawab ekspektasi Allegri.
Dengan situasi yang cukup mengkhawatirkan itu, Allegri tentu tak ingin terus-terusan memasang Mattia De Scligio di sektor bek kiri.
Selain mengincar Marcos Alonso, Juventus juga mengincar bek Chelsea lainnya yang sedang dipinjamkan ke Lyon, yakni Emerson Palmieri.
Marcos Alonso datang dari Fiorentina pada 2016 silam. Ia juga telah membantu Chelsea meraih beberapa gelar, termasuk Liga Champions musim lalu.
1. Atletico Madrid Juga Menaruh Minat Pada Alonso
Juventus tak sendiri dalam memburu tanda tangan pemain Spanyol itu, karena Atletico Madrid juga turut menggoda agar mau berlabuh ke Wanda Metropolitano.
Ia menjadi salah satu bek kiri ‘impian’ Diego Simeono. Seperti yang diketahui Los Rojiblancos pernah mencoba meminang Alonso pada 2019.
Bahkan Januari lalu Simeone sempat berusaha menggaetnya. Namun ditolak oleh Thomas Tuchel menyusul krisisnya bek kiri.
Thomas Tuchel sendiri tak memiliki banyak opsi di sektor bek kiri. Ben Chilwel cedera sedangkan Emerson Palmieri dipinjamkan ke Lyon.
Situasi The Blues pun juga belum jelas, mengingat penunjukan pemilik baru yang belum menemui akhir. Hal itu berimbas dengan keluar masuknya pemain saat ini.
Kontrak Marcos Alonso masih menyisakan 18 bulan. Apabila masalah Chelsea sudah teratasi tampknya ia memang akan dijual oleh Tuchel agar tak pergi secara gratis.
Beberapa masalah memang membuat Alonso mulai tak betah di Chelsea. Mulai dari posisinya yang mulai goyah, performanya yang turun, hingga ‘perang dinginnya’ dengan Rudiger.
Atletico Madrid memiliki target lain jika Marcos Alonso memilih pergi ke Juventus. Bek kiri Lille, Reinildo Mandava juga menjadi target Los Rojiblancos.
Pemain internasional Mozambik tersebut kontraknya akan habis pada akhir musim, dan Atletico sudah memasang ancang-ancang andai gagal mendapatkan Alonso.
Untuk mendapatkan Marcos Alonso dari Chelsea, Atletico Madrid maupun Juventus harus merogoh kocek senilai Rp253 milyar.
2. Alasan Tuchel Pilih Marcos Alonso Daripada Ben Chilwel
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menepis anggapan jika dirinya menganakemaskan Marcos Alonso ketimbang Ben Chilwell.Manajer asal Jerman tersebut menegaskan jika pos fullback kiri The Blues sama-sama terbuka untuk keduanya.
Alonso yang sudah memainkan seluruh empat laga Liga Inggris musim ini dianggap Tuchel dalam kondisi yang lebih baik.Terpaksa Chilwell yang punya peran besar dalam menjuarai Liga Champions di 2020/2021 perlahan bisa menyusul.
Saat ini Chilwell belum sekalipun punya penampilan kompetitif di 2021/2022 walau baru setahun dibeli dari Leicester City seharga 50 juta poundsterling.
Di Euro 2020 lalu pun ia juga jadi pilihan kedua di belakang Luke Shaw tanpa sedetik pun bermain.
Baca selengkapnya: Pilih Alonso Ketimbang Chilwell di Pos Bek Kiri, Ini Alasan Manajer Chelsea