x

Ada Calon Timnas, 3 Pemain Muslim Keturunan Indonesia di Eropa yang Jalani Puasa Ramadan

Sabtu, 9 April 2022 17:25 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Melihat tiga pemain muslim keturunan Indonesia di Eropa yang bakal menjalani ibadah puasa Ramadan tahun ini. Salah satunya sempat jadi calon penggawa Timnas!

INDOSPORT.COM – Melihat tiga pemain muslim keturunan Indonesia di Eropa yang bakal menjalani ibadah puasa Ramadan tahun ini. Salah satunya pernah jadi calon penggawa Timnas!

Memasuki akhir dari pekan pertama bulan Ramadan tahun 2022, sejumlah kompetisi sepak bola terutama di kawasan Eropa telah kembali bergulir dan memainkan laga teranyarnya.

Baca Juga

Termasuk di Liga Belanda, beberapa tim baik dari kasta teratas hingga tim-tim akademi baru saja melanjutkan kompetisi pada bulan April ini.

Di hari Minggu nanti, Ajax Amsterdam sebagai pemuncak klasemen akan menghadapi Sparta Rotterdam dalam lanjutan pekan ke-29.

Laga ini akan jadi pertandingan di tengah bulan Ramadan pertama buat Ajax untuk musim 21/22. Sebagai informasi, Ajax Amsterdam saat ini sedang diperkuat enam pemain muslim.

Baca Juga

Mereka adalah Noussair Mazraoui, Mohammed Kudus, Mohamed Ihattaren, Zakaria Labyad hingga Mohamed Daramy.

Selain Ajax Amsterdam, beberapa tim Liga Belanda lain juga bakal jalani laga perdana di tengah Ramadan musim ini pada akhir pekan nanti.

Bahkan, para pemain keturunan Indonesia yang beragama muslim di Liga Belanda pun berpotensi jalani ibadah puasa sambil tetap bertanding sepanjang bulan April ini.

Baca Juga

Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga pemain keturunan Indonesia di Eropa yang akan puasa Ramadan saat kompetisi bergulir musim ini:


1. Ilias Alhaft

pemain muslim berdarah Indonesia, Ilias Alhaft

Nama pertama adalah Ilias Alhaft. Pemain berusia 25 tahun tersebut merupakan salah satu pilar penting Almere City yang mentas di Keuken Kampioen Divisie atau kasta kedua Liga Belanda.

Total sepanjang musim 21/22, Ilias Alhaft telah tampil sebanyak 25 pertandingan dengan torehan 8 gol serta memberikan satu assists di semua kompetisi.

Baca Juga

Torehan gol Ilias Alhaft membuat namanya bertengger di urutan ketiga daftar top skor Almere City musim ini. Dirinya hanya kalah tiga gol dari Lance Duijvestijn sebagai pemuncak.

Meski lahir di Belanda, namun Ilias Alhaft diketahui memiliki garis keturunan Indonesia. Hal ini diketahui dari bio sang pemain di media sosialnya yang memasang bendera Indonesia.

Selain itu, Ilias Alhaft yang juga berdarah Maroko ini dikenal sebagai salah satu pemain muslim dan kerap berdoa sebelum melakukan pertandingan.

Baca Juga

Ragnar Oratmangoen
Berikutnya adalah Ragnar Oratmangoen. Pemain Go Ahead Eagles di Eredivisie ini juga berpotensi jalani ibadah puasa Ramadan saat kompetisi Liga Belanda akhir pekan nanti kembali bergulir.

Masih berusia 24 tahun, Ragnar Oratmangoen berhasil jadi tumpuan Go Ahead Eagles dan kerap tampil sebagai starter sepanjang musim 21/22.

Tercatat, Ragnar Oratmangoen sudah bermain sebanyak 33 pertandingan musim ini dan berhasil memberikan 5 assists buat Go Ahead Eagles.

Baca Juga

Bahkan saking vitalnya peran Ragnar Oratmangoen bersama Go Ahead Eagles, dirinya masuk dalam tiga besar pemain dengan jumlah waktu bermain terbanyak musim ini yakni 2.588 menit.

Jumlah tersebut hanya berselisih 209 menit dari Luuk Brouwers, yang saat ini berstatus pemain dengan jam terbang terbanyak buat Go Ahead Eagles.


2. Dilirik Timnas Indonesia

Ragnar Oratmangoen. Foto: Instagram@0ratmangoen

Berbekal catatan gemilang bersama Go Ahead Eagles, nama Ragnar Oratmangoen sempat masuk dalam radar Timnas Indonesia untuk dinaturalisasi.

"Coach Shin Tae-yong sudah telponan sama Mees Hilgers, Ragnar Oratmangoen," kata anggota Komite Eksekutif PSSI, Hasani Abdulgani, melalui akun Instagram pribadinya.

Baca Juga

"Melalui agennya mengatakan berminat bermain untuk timnas, semoga ASAP (as soon as possible/sesegera mungkin) dokumen kedua pemain segera di-collect," tambah Hasani Abdulgani soal Ragnar Oratmangoen.

Setali tiga uang, Ragnar Oratmangoen juga sempat menyatakan minatnya untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam salah satu wawancaranya di Belanda.

"Saya membuka pintu menjadi pemain timnas (Indonesia), tetapi bagi saya Go Ahead Eagles paling penting. Saya baru memainkan tiga laga di Eredivisie," tutur Ragnar Oratmangoen dilansir De Stentor.

Anouar El Mhassani
Terakhir adalah Anouar El Mhassani. Gelandang serang kelahiran Breda tersebut juga memiliki keturunan Indonesia dan sempat jadi perhatian bagi fans Tanah Air.

Melansir dari cuitan Indonesian Football Talent, salah satu akun yang kerap membagikan kabar pemain keturunan, diketahui bahwa Anouar El Mhassani memiliki darah Indonesia yang berasal dari sang ibu.

“Saya berusia 19 tahun di mana saya tidak harus memilih untuk hanya memperkuat satu tim nasional, jadi saya pasti terbuka untuk semua pilihan,” kata sang pemain tahun 2021 silam.

“Saya tidak pernah berniat menyembunyikan bahwa saya setengah Indonesia. Untuk orang-orang yang mungkin berpikir bahwa nama saya lebih Maroko, tapi saya juga setengah Indonesia,” tambahnya.

Saat ini, Anouar El Mhassani bermain untuk Ajman Club yang mentas di kasta teratas Liga Uni Emirate Arab.

Namun sebelumnya, Anouar El Mhassani pernah memperkuat sejumlah tim Eropa seperti akademi Ajax hingga berseragam tim Liga Inggris, West Ham United walau hanya di skuad U-23.

BelandaPuasaPuasa RamadhanTimnas IndonesiaRamadanBakat Muda IndonesiaLiga BelandaTRIVIAPerjuangan Bakat Muda Indonesia di Luar NegeriBerita Timnas Indonesia

Berita Terkini