3 Keuntungan yang Didapatkan Chelsea jika Mempertahankan The Next Lampard, Conor Gallagher
INDOSPORT.COM – Berikut ini tiga keuntungan yang bakal didapatkan Chelsea jika mempertahankan wonderkidnya yang punya julukan The Next Lampard, Conor Gallagher.
Seperti diketahui, wonderkid Chelsea yakni Conor Gallagher tengah menjadi buah bibir seiring penampilan apiknya selama masa peminjaman di Crystal Palace, yang membuatnya diburu banyak klub.
Gallagher mampu memberikan kontribusi lebih dengan mencetak 8 gol dan 3 assist dalam 26 penampilan bersama Crystal Palace di Liga Inggris musim ini.
Berkat catatannya itu, Gallagher pun menjadi banyak buruan tim-tim top Eropa, terutama dari luar Inggris, seperti Juventus dan juga tak ketinggalan Crystal Palace.
Untuk menghalanginya pergi, Chelsea langsung mematok harga minimal 50 juta poundsterling (Rp935 miliar) bagi tim yang menginginkan Gallagher, seperti yang dilaporkan Goal Internasional.
Harga sebesar ini hanyalah harga pembuka saja. Bagi tim yang menginginkan Gallagher, setidaknya harus memberikan penawaran di atas 50 juta poundsterling kepada Chelsea.
Harga yang dipatok Chelsea itu juga menjadi bukti bahwa The Blues benar-benar memercayainya ingin mempertahankannya musim depan.
Pasalnya, Chelsea merasa Gallagher bisa memberikan keuntungan bagi mereka dan Thomas Tuchel selaku pelatih.
Lantas, apa saja keuntungan yang didapat Chelsea dari kebijakannya mempertahankan Gallagher?
1. 1. Miliki Pengganti Kante
Kebijakan untuk mempertahankan Conor Gallagher akan membuat Chelsea tak perlu repot mencari pengganti N’Golo Kante musim depan.
Sebagaimana diketahui, performa Kante dalam beberapa bulan terakhir mengalami penurunan. Ditengarai, menurunnya performanya itu akibat cedera dan usia yang kian menua.
Saat ini Kante telah menginjak usia 31 tahun. Dirinya juga memiliki riwayat cedera yang cukup banyak, dari cedera hamstring, cedera otot, hingga cedera paha.
Dengan perannya sebagai gelandang Box to Box, maka permainan Kante dipastikan akan mudah menurun karena usia dan cedera. Hal itu lah yang membuat Chelsea bisa mengambil keuntungan dari mempertahankan Gallagher.
Terlebih Gallagher punya catatan yang sama dan bahkan mengungguli Kante sebagai pemain Box to Box yang kerap berkeliaran di area pertahanan sendiri dan area lawan.
Gallagher punya catatan memenangkan 42 tekel ke lawan, di mana 15 di antaranya dilakukan di area pertahanan lawan. Catatan ini unggul atas Kante yang hanya memeangkan 24 tekel dan 7 saja di area pertahanan lawan.
Dalam hal memberi tekanan ke lawan, Gallagher memenangkan bola sebanyak 182 kali dari tekanan yang ia berikan ke lawan. Sedangkan Kante hanya memenangkan bola 92 kali saja.
Dengan kata lain, Gallagher akan menjadi pengganti sepadan Kante dan Tuchel pun dengan mudah bisa menerapkan taktik High Pressing-nya kembali.
2. 2. Bakal Punya Mesin Gol dari Sektor Gelandang
Permasalahan Chelsea sejak 2018 silam yakni tak adanya pemain dari lini kedua atau gelandang yang bisa menjadi pemecah kebuntuan.
Hadirnya Gallagher musim depan jelas akan menutupi kekurangan Chelsea ini, apalagi mengingat sumbangsih golnya di Liga Inggris.
Gallagher total telah mencetak 8 gol musim ini, unggul dari para gelandang Chelsea sepert Mateo Kovacic (2 gol), N’Golo Kante (2 gol), Saul Niguez (1 gol), Ruben Loftus-Cheek dan Ross Barkley yang belum mencetak gol.
Hanya Jorginho (9 gol) dan Mason Mount (10 gol) saja yang punya catatan lebih baik dari Gallagher. Tapi, total gol Jorginho mayoritas dari penalti dan gol dari Mason Mount kebanyakan karena dirinya bermain sebagai penyerang.
Dengan kata lain, Gallagher yang murni sebagai gelandang, punya catatan lebih baik. Terlebih, ia berani melepaskan tembakan ke gawang mirip Frank Lampard dengan akurasi 47,6 persen, unggul dari Mason Mount.
Selain itu dari segi kreativitas Gallagher juga unggul atas Mason Mount dengan total 77 Shot-Creating Actions atau tindakan seperti dribel, operan dan pelanggaran yang berbuah peluang untuk tim.
3. 3. Menghemat Dana Belanja
Keputusan mempertahankan Gallagher akan membuat Chelsea menghemat setidaknya hingga puluhan juta poundsterling untuk membeli gelandang baru.
Dengan siapnya Gallagher sebagai penerus Kante, maka Chelsea tak perlu lagi mengejar Aurelien Tchouameni maupun Declan Rice, di mana keduanya punya harga 60 juta poundsterling (Rp1,1 triliun) dan 100 juta poundsterling (Rp1,8triliun).
Selain itu, kemampuan Gallagher dalam mencetak gol juga akan memberikan Tuchel opsi agar tak mendatangkan gelandang subur lainnya dalam waktu dekat.
Tak cukup sampai di situ, Gallagher juga tak akan membebani pengeluaran Chelsea untuk gaji dalam waktu dekat, mengingat kontraknya yang masih panjang dengan bayaran 17 ribu poundsterling (Rp318 juta) per minggunya.
Dengan kata lain, Chelsea tak perlu menambah gajinya hingga nanti pembicaraan kontrak baru dimulai kembali, yakni pada 2023 atau 2024 mendatang.