3 Pembelian Murah AC Milan Musim Lalu yang Kini Bersinar dan Harganya Melambung Tinggi
INDOSPORT.COM – Melihat tiga transfer murah AC Milan musim lalu, namun sepanjang kompetisi para pemain tersebut tampil bersinar dan membuat market valuenya melambung tinggi. Siapa saja mereka?
Pada bursa transfer musim lalu, AC Milan memang terbilang sukses dalam menemukan pemain berkualitas dengan harga murah yang kini jadi andalan tim.
Walau sempat ditinggal sejumlah bintang di awal kompetisi, AC Milan perlahan berhasil tampil konsisten hingga akhirnya bertahan di puncak klasemen sementara Liga Italia.
Sebagai informas, jelang musim 21/22 dimulai, AC Milan kehilangan beberapa pilar penting seperti Gianluigi Donnarumma hingga gelandang pengatur serangan, Hakan Calhanoglu.
Apesnya lagi, kedua pemain bintang tersebut meninggalkan AC Milan dengan status bebas transfer, artinya kubu Rossoneri tidak mendapatkan fee penjualan dari para pemain itu.
Beruntung, manajemen AC Milan sempat mendatangkan beberapa pilar penting sepanjang musim 20/21 dan terbukti mampu jadi tumpuan di musim ini.
Menariknya, pada bursa transfer musim 20/21 kemarin, AC Milan hanya mengeluarkan dana sebesar 34.42 juta euro untuk memboyong 11 pemain baru.
Jumlah pengeluaran tersebut merupakan yang terkecil buat AC Milan di jendela transfer sejak tahun musim 16/17 silam.
Sebagai informasi, selama tiga tahun berturut yakni dari musim 17/18 hingga 19/20, AC Milan selalu habiskan dana mencapai 100 juta euro untuk belanja pemain.
Meski irit, namun ada beberapa bintang murah yang dibeli AC Milan musim lalu yang berhasil tampil impresif dan membuat harga mereka kini melambung naik.
Lantas siapa sajakah pemain tersebut? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
1. Simon Kjaer
Nama pertama adalah Simon Kjaer. Bek asa Denmark tersebut didatangkan AC Milan dengan mahar hanya 3,8 juta euro dari klub Liga Spanyol, Sevilla FC.
Meski sempat diragukan lantaran usianya yang sudah lewat 30 tahun, namun Simon Kjaer mampu tunjukan kualitas sebagai salah satu palang pintu tangguh di Liga Italia.
Musim ini Simon Kjaer baru catatkan 14 pertandingan buat AC Milan. Dirinya harus banyak berada di ruang perawatan akibat cedera kambuhan di pertengahan kompetisi.
Namun sepanjang musim 20/21, kapten Timnas Denmark ini tampil tidak tergantikan di lini pertahanan AC Milan dengan torehan 39 laga di semua ajang plus catatan satu gol dan dua assists.
Berkat penampilan gemilangnya tersebut, market value Simon Kjaer alami peningkatan drastis per tahun 2022 ini.
Melansir dari laman Transfermarkt, Simon Kjaer yang dibeli AC Milan seharga 3,8 juta euro kini bernilai 8 juta euro atau naik hampir dua kali lipat dari harga awal kedatangannya.
Jens Petter Hauge
Berikutnya ada Jens Petter Hauge. Rekan senegara Erling Haaland ini sukses jadi salah satu pilar penting AC Milan sepanjang musim 20/21 lalu.
Didatangkan dari klub lokal Bodø/Glimt seharga 4,8 juta euro tahun 2020 silam, Jens Petter Hauge yang saat itu masih berusia 20 tahun perlahan tapi pasti mampu unjuk kebolehan.
Sepanjang musim 202/21, Jens Petter Hauge tampil sebanyak 24 pertandingan dengan torehan 8 go serta memberikan 3 assists di semua ajang untuk AC Milan.
Bermain sebagai sayap kanan, duetnya bersama Rafael Leao mampu membawa AC Milan finish sebagai runner up Liga Italia.
Di musim ini, Jens Petter Hauge harus menjalani masa peminjaman ke klub Liga Jerman, Eintracht Frankfurt. Namun, performa sang wonderkid terlihat tidak alami penurunan.
2. Tumpuan Liga Jerman
Hingga pekan ke-29, Jens Petter Hauge sudah bermain dalam 20 pertandingan dan mencetak dua gol plus satu assists di Bundesliga buat Eintracht Frankfurt.
Jens Petter Hauge juga jadi sosok tak tergantikan Eintracht Frankfurt saat tampil di ajang Europa League.
Tercatat, Jens Petter Hauge telah bermain sebanyak 8 laga di kompetisi Eropa dan mencetak satu gol, serta membantu Eintracht Frankfurt melangkah hingga babak perempat final Europa League.
Berbekal performa yang terus menanjak tersebut, market value Jens Petter Hauge yang semula diboyong AC Milan sebesar 4,8 juta euro, meningkat drastis menjadi 8 juta euro alias naik dua kali lipat.
Pierre Kalulu
Terakhir adalah Pierre Kalulu. Bek potensial Timnas Prancis ini bisa dibilang sebagai pembelian paling jenius dan tersukses manajemen AC Milan pada musim 20/21 silam.
Hanya didatangkan dengan mahar 1.19 juta euro, kini Pierre Kalulu mampu jadu tumpuan AC Milan di sektor wing back kanan.
Kehadiran Pierre Kalulu yang masih berusia 21 tahun, mampu mengalahkan beberapa nama senior di AC Milan seperti Davide Calabria hingga Alessandro Florenzi dalam daftar starter.
Total sepanjang musim 21/22, Pierre Kalulu sudah bermain sebanyak 29 pertandingan di semua ajang dengan torehan satu gol serta dua assists buat AC Milan.
Berkat penampilan impresif tersebut, market value Pierre Kalulu meningkat hampir sepuluh kali lipat hingga tahun 2022 ini.
Melansir dari laman transfermarkt, diketahui bahwa harga pasar Pierre Kalulu bulan Maret kemarin mencapai 17 juta euro, berbanding jauh saat pertama kali tiba di AC Milan yang hanya sebesar 1,19 juta euro.